Food waste merupakan masalah yang tak kunjung selesai di Indonesia. Tidak heran, Indonesia menjadi negara kedua pembuang sampah makanan terbanyak di dunia. Menurut FAO, sampah makanan yang terbuang di Indonesia mencapai 13 juta metrik ton sampah makanan setiap tahunnya. Cukup mengerikan bukan?
Nah, berikut ini tips sederhana yang bisa kalian terapkan dirumah untuk membantu mengurangi sampah makanan.
Kalian bisa melakukan manajerial kulkas dengan metode FIFO atau First In First Out. Intinya makanan yang terbeli harus dimanfaatkan terlebih dahulu dibandingkan yang baru. Penerapan yang bisa kalian lakukan misalnya, menaruh buah atau sayur yang baru dibeli di belakang buah atau sayur yang telah dibeli lusa kemarin.
Jika kalian mempunyai sayur atau buah seperti wortel, apel atau anggur yang mulai kisut atau layu, meskipun sebenarnya kita sadar buah dan sayurnya belum rusak. Jangan dibuang terlebih dahulu, kalian bisa merendamnya di dalam air dingin sekitar satu jam hingga buah atau sayur itu segar kembali.
Kalian bisa juga mengolah sayur atau buah yang kurang segar menjadi salad. Hanya ditambah mayones dan keju sudah menjadi makanan yang nikmat.
Kalian pernah makanan lalu tidak habis karena kekenyangan? Jangan dibuang terlebih dahulu makanannya. Kalian bisa menyimpannya di kulkas untuk dipanaskan dan dimakan lagi nanti. Dan usahakan menyimpannya di kontainer yang transparan, supaya kamu bisa langsung lihat waktu buka kulkas. Jika perlu bisa berikan label.
Madu dan alpukat yang terlalu matang bisa lho diolah untuk perawatan kulit dan rambut. Sisa bubuk kopi, sedikit gula dan minyak kelapa bisa diolah menjadi scrub alami. Sisa potongan timun bisa untuk masker. Dan kantong teh yang sudah dipakai juga bisa dipakai untuk mengurangi kantung hitam mata. Hasilnya, perawatan alami tanpa bahan kimia, kulit jadi lembut dan hemat biaya pastinya! Yuk coba!
Sampah makananmu bisa menjadi pupuk organik yang berguna untuk menyuburkan tumbuhan kalian. Perlu diingat, komposter dapat dilakukan jika tidak ada alternatif lain.
Ada banyak metode kompos yang bisa kalian lakukan, baik secara aerob dan anaerob. Kompos umumnya menghasilkan 2 jenis pupuk: pupuk padat dan pupuk cair. Alatnya yang disebut komposter pun bisa dibeli atau dibuat sendiri dengan mudah di rumah. Tentukan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Nah, bagaimana? Tertarik untuk mencoba? Semakin sedikit sampah makanan yang kamu hasilkan, semakin besar kontribusimu untuk bumi!