Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Sederhana Menghindari Ledakan Emosi di Situasi Publik

ilustrasi emosional (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi emosional (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tiap orang pasti memiliki kadar emosinya masing-masing. Meluapkan emosi yang sudah tidak tertahankan pun hal lumrah terjadi. Namun, jika emosi tersebut malah meledak di tempat umum, tentu itu akan menimbulkan masalah menjadi lebih besar.

Ada baiknya jika kamu mampu mengelola emosi saat sedang mengalami situasi yang tidak diingankan di tempat umum. Ini akan membantumu menghindari ledakan emosi yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan dengan cepat di tempat.

1. Ambil napas dalam-dalam

ilustrasi pria bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pria bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengambil napas dalam-dalam memang mudah untuk dilkukan, tapi memiliki dampak yang besar. Cara ini akan sangat membantu untuk mengontrol emosi dengan cepat di tempat umum.

Ketika memang sedang merasa emosi mulai memuncak, luangkan waktu sejenak untuk menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan. Ini akan membantu menenangkan pikiran dan memberimu waktu untuk berpikir sebelum bereaksi.

2. Jaga jarak sebentar

ilustrasi pasangan marahan (pexels.com/Vera Arsic)
ilustrasi pasangan marahan (pexels.com/Vera Arsic)

Menjaga jarak dari tempat kejadian yang membuat kesal juga dapat menjauhkan perasaanmu dari emosi. Kamu bisa meninggalkan situasi yang memicu emosi untuk sementara waktu.

Entah berjalan-jalan atau duduk di suatu tempat, kamu bisa mencoba berbagai cara agar mendapatkan ketenangan. Cukup fokus pada diri sendiri untuk menenangkan perasaan dan mengurangi ketegangan.

3. Fokus pada solusi, bukan masalah

ilustrasi seseorang komunikasi (pexels.com/Polina Zimmerman)
ilustrasi seseorang komunikasi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Saat menghadapi emosi di situasi publik, ada baiknya jika kamu mampu mengendalikan pikiran dan fokus pada solusi daripada masalah. Nantinya hal ini akan sangat membantumu dalam mengelola emosi dan mencari jalan keluar.

Kamu bisa mencoba untuk mengalihkan perhatian dari rasa marah atau frustrasi dengan fokus mencari pemecahan masalah. Alhasil, pengalihan ini akan membawa energi yang awalnya terbuang untuk emosi menjadi tindakan yang lebih produktif dan bermanfaat.

4. Gunakan kata-kata yang lembut

ilustrasi pasangan (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Keira Burton)

Saat emosi, sering kali kata-kata kasar dengan intonasi tinggi muncul tanpa diinginkan. Alhasil, kamu tidak mampu mengendalikan emosi dan justru membuat situasi menjadi tidak kondusif.

Solusinya, ketika berbicara dalam situasi tegang, pilihlah kata-kata dengan hati-hati dan hindari nada tinggi. Dengan begitu, berbicara dengan lembut akan membantumu menjaga suasana tetap terkendali dan menghindari konflik yang lebih besar.

5. Kenali tanda-tanda awal emosi

ilustrasi pria berpikir (pxels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pria berpikir (pxels.com/Andrea Piacquadio)

Mengenali tanda-tanda sat kamu emosi juga bisa membantu mengendalikan amarah saat di tempat umum. Kamu tidak akan lagi kecolongan dari ledakan emosi yang tidak diinginkan.

Untuk menerapkan cara ini, kamu harus bisa mulai menyadari tanda-tanda awal ketika emosi mulai meningkat, seperti detak jantung yang lebih cepat atau pernapasan yang berat. Dengan mengenali tanda-tanda ini lebih awal, kamu bisa mengambil langkah pencegahan sebelum emosi meledak.

Terapkan beberapa tips sederhana di atas dengan baik dan konsisten. Dengan begitu, kamu akan mampu menghindari emosi yang tidak diinginkan pada situasi di tempat umum.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rasya Alfarizi
EditorRasya Alfarizi
Follow Us