5 Tips Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis, Terhindar dari Hoaks!

Sikap skeptis terkadang dianggap tidak baik. Namun, bila berhadapan dengan berbagai informasi yang lalu-lalang, kamu perlu menjadi skeptis terlebih dahulu.

Tujuan utama dari bersikap demikian adalah agar kamu mampu menyaring seluruh informasi tersebut. Hal ini dikarenakan tidak jarang terdapat kabar yang sebenarnya hanya dibuat oleh satu pihak untuk menjatuhkan pihak tertentu saja.

Oleh sebab itu, jangan pernah mempercayai sebuah informasi jika tidak ada bukti yang menyertai. Dengan begini, kamu akan terhindar dari kesesatan.

Terkadang seseorang mengirimkan kutipan bacaan dimana mengandung konten yang cukup provokatif atau tidak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Padahal, bisa jadi paragraf utuh dari konten tersebut malah memberikan informasi yang berbeda.

Oleh sebab itu, biasakan untuk membaca suatu berita atau kabar lainnya secara tuntas agar mendapatkan informasi dan pemahaman yang utuh. Jangan hanya membaca sepenggal, apalagi berhenti pada judulnya saja.

Guna mengetahui kebenaran dari sebuah informasi, kamu perlu melakukan pengecekan data dan verifikasi. Carilah referensi sebanyak-banyaknya, bisa dengan cara menonton banyak berita, membaca dari sumber yang kredibel, atau bertanya kepada para ahli.

Jangan mudah percaya pada informasi yang hanya memuat satu sisi karena apa yang disampaikan bisa sangat berbeda dari kenyataan. Oleh sebab itu, selalu mencari referensi bisa membantumu untuk lebih kritis dalam menyikapi sebuah pernyataan.

Ketika kamu mendengar sebuah pernyataan yang tersebar luas, tetapi, ada keraguan dalam hatimu, cobalah untuk mengesampingkan emosi dan berpikir menggunakan akal sehat. Carilah sumber informasi sebanyak-banyaknya sebagai pembanding.

Gunakan akalmu untuk menelaah silogisme suatu berita. Ingat, luasnya penyebaran kabar berita bukan jaminan bahwa apa yang disampaikan sudah tentu benar adanya. Selalu gunakan akal sehatmu untuk menjustifikasi suatu topik atau permasalahan.

Kemampuan berpikir kritis tidak bisa terbentuk dalam satu atau dua kali percobaan. Dibutuhkan proses panjang agar otak terbiasa untuk mengolah informasi yang masuk dan memutuskan bahwa informasi tersebut benar atau tidak.

Atas dasar alasan inilah, kamu harus sering berlatih untuk selalu memikirkan sebuah informasi sebelum bisa menerimanya. Buatlah pernyataan-pertanyaan yang detail agar otak bekerja dengan maksimal. Hasilnya, kamu akan mendapatkan informasi yang jauh lebih akurat.

Membiasakan diri untuk berpikir kritis sangat bermanfaat untuk menyaring berbagai informasi yang kamu terima. Pada akhirnya, kamu akan mampu untuk membedakan mana yang benar dan mana yang hanya merupakan berita bohong sehingga kamu pun jadi tidak mudah ditipu oleh kabar-kabar yang beredar bebas. Semoga terinspirasi, ya!