6 Alasan Cobaan Hidup Berbanding Lurus dengan Peluang Perbaikan Diri!

17 Okt 2018, 10:15 WIB

Pexels/Bret Sayles

Semua orang pastinya selalu mengeluhkan kenapa cobaan selalu hadir dalam hidup hingga membuat stres dan depresi. Tetapi yang harus kita tahu, cobaan hadir bertujuan untuk menaikan derajat hidup kita dan merupakan peluang untuk perbaikan diri.

Dalam hidup sebenarnya semuanya merupakan pilihan. Apakah dengan hadirnya cobaan kita mampu tegar, bertahan, dan melaluinya dengan baik atau justru kita malah depresi dan menyerah. Dalam hidup semuanya tergantung pilihan masing-masing.

Namun secara positif, cobaan bertujuan untuk memperbaiki diri kita sehingga kualitas diri kita meningkat. Inilah 6 alasannya!

1. Seperti ujian sekolah, cobaan hidup pun memberikan kesempatan untuk naik kelas dengan semangat dan kegigihan

Pexels/George Dolgikh

Apakah saat kamu sekolah, kamu harus menempuh segala macam rangkaian ujian untuk naik kelas? Jika iya, maka cobaan dalam hidup pun sama.

Cobaan datang untuk menaikan derajat hidup kita tentunya dengan semangat dan kegigihan. Bila kita lulus dan menghadapi segala macam cobaan dengan sabar dan gigih, maka kita akan naik kelas.

Tetapi bila kita pesimis dan menyerah begitu saja dalam hidup, maka dapat dikatakan kita gagal dalam ujian kehidupan.

2. Kamu baru akan merasa bersyukur ketika cobaan datang, padahal dulunya kamu begitu sibuk membandingkan hidup dengan orang lain

Pexels/freestock.org

Secara positif, biasanya kamu akan merasa bersyukur dalam hidup saat masalah telah datang. Bagaimana tidak, saat kamu tak punya masalah kamu sibuk membandingkan hidupmu dengan orang lain dan ketika masalah hadir, kamu sadar bila hidupmu jauh lebih baik sebelum hadirnya masalah.

So, hadirnya masalah bisa berguna juga untuk refleksi diri kan?

3. Dengan cobaan sebenarnya pola pikir kamu menjadi dewasa

Pexels/Inzmam Khan

Semua masalah hadir untuk menjadikan pola pikirmu dewasa. Yang tadinya kamu kekanakan-kanakan, egois, bahkan cengeng dengan hadirnya cobaan atau masalah, kamu perlahan tegar, kuat bahkan tak cengeng lagi.

So, jangan merasa stres dengan hadirnya cobaan karena bisa membuatmu lebih kuat dan dewasa pastinya.

4. Tanpa diberi cobaan, kamu tak akan tahu seberapa besar kekuatan mentalmu

Pexels/Bret Sayles

Berterima kasihlah dengan hadirnya masalah, karena dengan adanya masalah kamu jadi tahu seberapa besar kekuatan mentalmu. Disini kamu akan tahu, seberapa tahan bantingnya kamu dalam menghadapi cobaan hidup yang kompleks. Pada akhirnya kamu pun akan menjadi pribadi yang tangguh berkat hadirnya cobaan dalam hidup.

5. Cobaan dalam hidup akan memberikanmu rasa empati yang tinggi terhadap sesama

Pexels/Pixabay

Kamu tahu bahwa kamu bukanlah satu-satunya yang memiliki jutaan masalah dalam hidup, namun orang lain pun sama. Dengan hadirnya masalah dalam hidupmu, kamu pun menjadi sosok yang memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang lain.

Pada akhirnya kamu takkan menjadi sosok yang individualis karena kamu terlahir sebagai mahluk sosial kan? Bukankah disini masalah memiliki andil yang besar agar kamu lebih peduli terhadap orang lain?

6. Dengan diuji, biasanya manusia akan mengingat Tuhan kembali

Pexels/Olexandr

Terakhir, sebenarnya dengan memiliki masalah dalam hidup, kamu cenderung akan mengingat Tuhan kembali. Kamu takkan terlena sehingga kamu malah melupakan Tuhan begitu saja. Kamu akan sadar bukan saat memiliki banyak masalah, kamu bukanlah apa-apa di hadapan Tuhan, sehingga masalah akan membuatmu dekat kembali dengan Tuhan dan memiliki kekuatan untuk menghadapinya karena kamu yakin Tuhan akan membuatmu kuat dalam menghadapi masalah dan cobaan.

Jadi, siapa bilang masalah atau cobaan dalam hidup adalah akhir dari dunia? Dengan berpikiran positif, maka kamu akan sadar bahwa cobaan tersebut bisa memberikanmu banyak pelajaran berharga. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.