Gen Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997—2012, telah tumbuh di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi. Bahkan dalam hal berbahasa asing pun mereka mengalami kemajuan.
Salah satu aspek yang mencolok dari generasi ini adalah kecenderungan mereka untuk lebih aktif menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari. Berikut beberapa alasan gen Z lebih cenderung menggunakan bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari.
Salah satu alasan utama gen Z lebih aktif menggunakan bahasa Inggris adalah pengaruh globalisasi. Mereka tumbuh di tengah dunia yang semakin terhubung, di mana berbagai budaya dan negara saling terkait melalui perdagangan, teknologi, dan media.
Bahasa Inggris menjadi bahasa universal dalam bisnis, politik, hiburan, dan media sosial. Oleh karena itu, gen Z cenderung memilih bahasa Inggris untuk memudahkan komunikasi dengan berbagai budaya dan negara. Keren, ya?
Gen Z adalah pengguna aktif media sosial. Kamu kamu perhatikan, sebagian besar platform media sosial utama, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok, menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
Gen Z memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan teman-teman di seluruh dunia, mengikuti tren global, dan mendapatkan akses ke konten dari berbagai sumber. Oleh karena itu, mereka sering berbicara dalam bahasa Inggris di lingkungan online ini.
Bahasa Inggris juga mendominasi di dunia pendidikan. Banyak universitas dan lembaga pendidikan di seluruh dunia mengadopsi bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, terutama dalam program-program tingkat sarjana dan pascasarjana.
Gen Z tahu bahwa kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris akan membuka pintu untuk peluang pendidikan di luar negeri. Itu mendorong mereka untuk lebih aktif mengasah keterampilan berbahasa Inggris. Mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni kalau seperti ini sangat berfaedah kan?
Film, musik, dan acara televisi internasional menjadi lebih mudah diakses oleh gen Z berkat platform streaming dan internet. Banyak konten hiburan populer berasal dari negara berbahasa Inggris, dan gen Z menikmati budaya pop internasional ini.
Ditambah lagi, mereka sering menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa Inggris, mengutip dialog dari film-film berbahasa Inggris, dan mengadopsi slang Inggris dalam percakapan mereka.
Gen Z menyadari pentingnya kemampuan berbahasa Inggris dalam dunia kerja. Banyak perusahaan multinasional dan startup teknologi memprioritaskan karyawan yang mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris.
Oleh karena itu, gen Z melihat penggunaan aktif bahasa Inggris sebagai keunggulan dalam mencari pekerjaan dan berkarier di perusahaan berorientasi global. Bisa memanfaatkan peluang sebaik-baiknya, bukan?
Gen Z juga sering berkomunikasi dengan generasi sebelumnya, seperti milenial dan generasi X, yang tumbuh dengan penggunaan bahasa Inggris dalam konteks internasional. Untuk menjaga hubungan yang kuat dengan anggota keluarga dan rekan kerja lebih tua, gen Z sering menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan mereka.
Gen Z lebih aktif menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari mereka karena berbagai alasan, termasuk globalisasi, media sosial, pendidikan, hiburan, peluang karir, dan hubungan dengan generasi sebelumnya.
Kemampuan berbahasa Inggris menjadi keterampilan yang penting dalam dunia yang semakin terhubung, dan gen Z terus mengembangkan kompetensinya dalam bahasa ini untuk menghadapi tantangan masa depan. Apakah kamu juga sering menggunakan bahasa Inggris?