Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Amalan Sunah Puasa Sesuai Anjuran Nabi, Yuk Amalkan! 

ilustrasi mencontoh sunah Nabi (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi mencontoh sunah Nabi (pexels.com/Monstera Production)

Bulan Ramadan adalah bulan yang membawa banyak kebaikan dan keberkahan. Di bulan Ramadan, umat Muslim tidak hanya diwajibkan untuk berpuasa saja, tetapi juga dianjurkan mengerjakan segala amal kebaikan, karena pahala di bulan Ramadan sangat besar daripada bulan lainnya. Sudah seharusnya umat Muslim untuk saling berlomba-lomba memperbanyak amalan kebaikan, khususnya di bulan Ramadan ini.

Agar puasa kita menjadi berkah dan mendapatkan banyak pahala, alangkah baiknya kita mengamalkan sunah-sunah Rasulullah SAW ketika berpuasa dalam bulan Ramadan. Apa saja amalannya? Yuk, simak!

1.Segera berbuka jika sudah waktunya

ilustrasi buka puasa (pexels.com/Michael Burrows)
ilustrasi buka puasa (pexels.com/Michael Burrows)

Kalau sudah melihat matahari terbenam atau azan dikumandangkan, salah satu anjuran dari Nabi SAW. adalah menyegerakan untuk berbuka. Jangan menunda-nunda waktu berbuka, karena Nabi pun segera berbuka jika sudah waktunya, minimal dengan minum sedikit air putih. Karena Nabi kita SAW. berkata:

“Senantiasa manusia dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Bukhari dan Muslim, dari Sahl bin Sa`ad)

2.Berbuka dengan kurma atau air putih

ilustrasi buka dengan kurma (pexels.com/Anna Tarazevich)
ilustrasi buka dengan kurma (pexels.com/Anna Tarazevich)

Nabi itu suka berbuka dengan kurma, kalau tidak ada kurma Rasulullah SAW cukup minum beberapa teguk air putih, lalu bersegera untuk salat magrib. Seperti yang dikatakan oleh Anas bin Malik, bahwa:

“Nabi SAW berbuka dengan rutab (kurma) sebelum salat; kalau tidak ada, beliau minum beberapa teguk.” (HR. Abu Dawud dan Tirmizi)

3.Berdoa sebelum atau setelah berbuka

ilustrasi berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)

Ada dua macam doa yang disunahkan Nabi ketika berbuka puasa.

  • Dibaca sebelum berbuka:

“Allahumma laka shumtu, wa`ala rizqika afthartu.”

Artinya, “Ya Allah, karena Engkau saya berpuasa, dan dengan pemberian Engkau saya berbuka.”

  • Dibaca setelah berbuka atau minum:

Membaca “bismillah” dulu, ya, sebelum berbuka atau minum. Lalu membaca doa,

“Zahabadzama`u, wabtallatil`uruq, watsabatal`ajru, insya Allah.”

Artinya, “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, bila Allah menghendaki.”

(HR. Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Umar)

4.Makan sahur dan berhenti makan ketika mendekati waktu subuh

ilustrasi makan sahur untuk puasa Ramadhan (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi makan sahur untuk puasa Ramadhan (pexels.com/Thirdman)

Makan sahur itu sangat penting dan sangat dianjurkan. Ini tak hanya menjadi sunah Nabi, tapi sekaligus agar menguatkan dan tidak lemas dalam menjalani ibadah puasa seharian dengan makan sahur tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Nabi kita SAW.:

“Makan sahurlah kamu! Sesungguhnya makan sahur itu mengandung berkah (menguatkan badan dalam menahan lapar karena puasa).” (HR. Bukhari dan Muslim, dari Anas bin Malik)

Dan disunahkan juga agar berhenti makan sahur ketika mendekati waktu subuh, kira-kira 15 menit sebelum azan subuh dikumandangkan. Seperti hadis yang diriwayatkan oleh imam Ahmad, dari Abu Zar, bahwa Nabi berkata:

“Senantiasa umatku dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.”

5.Memberi makan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa

ilustrasi memberi makanan berbuka untuk orang yang puasa (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi memberi makanan berbuka untuk orang yang puasa (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kebaikan selanjutnya adalah memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang hendak berbuka puasa. Jika kita memberikan makanan kepada orang yang mau berbuka puasa, maka kita akan mendapatkan pahala sebanyak pahala orang yang berpuasa tersebut. Seperti hadis yang diriwayatkan oleh imam Tirmizi:

“Barang siapa memberi makan untuk berbuka bagi orang yang puasa, maka ia mendapat pahala sebanyak pahala orang yang puasa itu, tanpa kurang sedikit pun.”

Masya Allah. Tentu, ini keutamaan yang luar biasa, rugi dong kalau kita tidak mengamalkan sunah ini.

6.Memperbanyak sedekah selama bulan Ramadan

ilustrasi belanja untuk bersedekah (pexels.com/Jack Sparrow)
ilustrasi belanja untuk bersedekah (pexels.com/Jack Sparrow)

Amalan sunah yang terakhir, yaitu agar memperbanyak bersedekah, terutama untuk fakir-miskin selama dalam bulan Ramadan. Diriwayatkan oleh imam Tirmizi, bahwa seseorang pernah bertanya kepada Nabi SAW., “Kapankah (waktu) sedekah yang paling baik?” Nabi pun menjawab, “Sedekah yang paling baik itu ialah (selama) dalam bulan Ramadan.”

Itulah amalan-amalan sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi untuk mengerjakannya selama dalam bulan Ramadan. Agar ibadah puasa kita menjadi berkah dan mendapatkan banyak pahala. Maksimalkan ibadah puasamu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizky Akbar
EditorRizky Akbar
Follow Us