6 Cara Baik Memberi Saran pada Teman, Tanpa Menyinggung Perasaan!

Memberi saran pada teman membutuhkan pendekatan tertentu supaya tak menyinggung perasaan. Sebagaimana kata-kata yang biasa kita dengar bahwa niat baik sebaiknya dilakukan dengan cara baik.
Begitu pula dengan niat baik memberi saran pada teman. Ini tidak hanya tentang isi saran pada teman, tetapi juga tentang bagaimana cara menyampaikannya.
Nah, cara menyampaikan saran inilah yang jadi PR karena di satu sisi kamu ingin membantu mereka dengan memberikan saran, tetapi di sisi lain kamu khawatir mereka tersinggung. Dilematis bukan?
Lantas, bagaimana sebenarnya cara baik memberi saran pada teman? Yuk, coba simak dulu enam cara baik memberi saran pada teman, tanpa menyinggung perasaan!
1. Terlebih dahulu dengarkan mereka secara baik

Memberi saran pada teman harus dibarengi dengan memahami terlebih dahulu letak persoalannya. Jadi kamu wajib menyimak baik-baik cerita dari temanmu tentang masalah yang mereka hadapi.
Ada kalanya temanmu membutuhkan tempat bercerita, ingin didengar, dan mereka ingin mengeluarkan unek-unek. Saat mendengarkan cerita dari mereka, kamu akan memahami situasi secara lebih baik.
Dengan demikian, kamu bisa menilai lalu memproses saran apa yang akan kamu berikan pada temanmu. Misalnya, temanmu sedang bercerita tentang masalah keluarga. Simak dulu baik-baik ceritanya daripada langsung memberi saran.
Dengarkan dan fokus simak baik-baik tentang hal yang mereka sampaikan. Jika kamu peduli dengan etika ini, maka mereka akan merasa dihargai. Baru kemudian, kamu bisa memberi saran pada teman dengan baik.
2. Sampaikan saran dengan pembawaan tenang dan positif

Memberi saran pada teman perlu disampaikan dengan pembawaan yang tenang dan positif. Sampaikan baik-baik saranmu tanpa nada tinggi dan jangan sampai justru kamu defensif pada mereka.
Saranmu mungkin saja ada benarnya, tetapi caramu menyampaikan mungkin saja tidak tepat. Kamu perlu bijak dalam menyampaikan saran pada teman, terutama dalam hal pembawaan dan nada penyampaian.
Jangan sampai temanmu merasa dihakimi atau disudutkan. Hindari menggunakan nada yang terlalu menggurui dan memerintah.
Misalnya, temanmu bercerita tentang alasan terlambat datang kelas. Alih-alih menghakimi dengan “Kebiasaan, deh telat terus. Malu-maluin aja.” kamu bisa sampaikan dengan nada yang tenang tanpa menghakimi, “Besok-besok tidur lebih awal aja dan jangan lupa pasang alarm ya biar kamu gak kesiangan.”
3. Tanyakan izin sebelum memberi saran pada teman

Ada kalanya saat temanmu bercerita sejatinya mereka sedang butuh teman bicara dan ingin didengar. Mungkin saja sebenarnya mereka sudah tahu solusi dari persoalan yang mereka hadapi. Namun, mereka membutuhkan seseorang supaya mereka dapat berbagi cerita.
Kamu wajib siap siaga dan peka jika keadaan demikian. Bagaimana caranya? Tanyakan izin sebelum memberi saran pada teman. Sampaikan pertanyaan apakah mereka menginginkan saran pendapat atau solusi darimu.
Cara baik memberi saran ini menunjukkan bahwa kamu menghargai perasaan mereka. Selain itu, kamu juga tidak memaksakan pendapat. Yuk, coba terapkan cara satu ini!
4. Fokus pada solosi, bukan menghakimi

Fokuslah pada solusi, bukan malah meghakimi saat memberi saran pada teman. Hindari kalimat yang arahnya menghakimi.
Jika kamu menyampaikan respons demikian, maka mereka akan terpuruk dan merasa buruk. Alih-alih menunjukkan mereka salah, bantu mereka mencari cara untuk memperbaiki keadaan.
Posisikan dirimu pada keadaan mereka apakah kamu akan senang jika dihakimi? Daripada mengatakan, “Kamu itu salah banget. Parah sih kalau kayak gitu.” kamu bisa katakan, “Sepertinya ada cara lain yang bisa kamu pertimbangkan untuk mengatas masalah ini.”
5. Beri saran yang sederhana dan jelas

Berikan saran pada teman dengan cara yang mudah dipahami. Jangan memberi saran pada teman dengan cara yang rumit dan membuat mereka bingung.
Mereka sudah cukup kompleks dengan masalah yang dihadapi. Jadi, jangan memberi saran rumit yang akan berpotensi menambah beban pikiran mereka.
Saran sederhana akan lebih mudah untuk mereka pahami. Kamu juga bisa tambahkan penjelasan saranmu dengan contoh supaya mereka lebih mudah memahami saranmu.
6. Beri ruang untuk mereka memutuskan

Saran yang kamu sampaikan belum tentu menjadi keputusan final temanmu. Ingatlah bahwa keputusan akhir ada di tangan temanmu.
Jadi, berikan ruang untuk mereka memikirkan saranmu dan memilih jalan yang menurut mereka sesuai. Jangan memaksakan mereka untuk mengikuti saran nasihatmu.
Apalagi mereka pasti punya pertimbangan tersendiri dalam memutuskan. Selama mereka membuat keputusan yang baik, kamu sampaikan apresiasi dan dukunganmu, ya!
Memberi saran baik pada teman tidak hanya tentang isi sarannya, tetapi bagaimana cara baik menyampaikannya. Coba terapkan enam cara di atas baik-baik, ya!
Mulai dari mendengarkan, berbicara dengan nada yang baik, hingga memberi ruang bagi teman untuk memutuskan. Jadilah seorang teman yang baik sehingga tercipta hubungan sosial yang positif.
Jadi, yuk mulai terapkan cara-cara di atas ketika temanmu membutuhkan saran! Sudah siap mencoba?