6 Cara Cerdas untuk Hadapi Orang yang Sangat Membencimu

Tentu saja semua orang bisa melakukan cara ini dengan mudah. Sayangnya cara ini seringkali dikaitkan dengan fake smile. Persepsi sudah tertanam dalam pikiranmu bahwa tersenyum sebenarnya adalah mengendalikan perasaanmu yang sesungguhnya. Padahal, jika seperti itu, perasaanmu selalu merasa tidak nyaman dengan lingkungan sekitarmu. Jadi, saat bertemu dengan orang yang tidak menyukaimu, ikhlaskan untuk tersenyum. Toh, kamu yang lebih merasakan kebahagiaannya, bukan?

Cara ini awalnya memang berat dijalankan. Apalagi jika kita pernah memiliki masalah dengan orang tersebut. Bagaimanapun masalahmu dan bagaimana kepribadian orang itu, cobalah untuk menyapanya. Kamu tidak perlu harus merasa terpaksa, sapalah dengan santai. Jika orang itu membalasmu, tentunya perasaanmu akan lega. Tetapi jika dia tidak menyapa balik padamu, gak perlu sakit hati. Toh, kamu sudah berusaha untuk berbuat baik kan?

Pernahkah kamu memiliki teman yang selalu satu project denganmu, tetapi temanmu sebenarnya selalu tidak menyukaimu? Tenanglah, kamu tidak usah merasa terbebani dengan hal itu. Dengan kamu bersama dengan orang yang tidak menyukaimu, kamu bisa menolongnya ketika dia sedang merasa kesulitan akan sesuatu. Mungkin tidak bisa dirasakan secara cepat, tetapi pasti dia akan merasakan sesuatu yang berbeda darimu, yaitu sebenarnya kamu adalah orang yang baik.

Saat orang lain menghinamu dengan bahasa-bahasa yang menyakitkan, kamu tidak perlu merasa tersudut. Justru, kamu bisa membalasnya dengan bercanda. Kalau kamu perhatikan, ketika seorang komedian/komika sedang berbicara hal yang aneh, mereka tidak peduli apa yang audience katakan, justru mereka ikut tertawa dan melanjutkannya. Dan, orang yang bisa mengeluarkan humor itu orang cerdas, lho! Jadi, tanggapi saja dengan bercanda, hidup tidak perlu dibawa terlalu serius!

Eits, kamu jangan meremehkan cara unik ini! Karena justru orang yang bisa berpantun dan berpribahasa adalah orang yang cerdas dan kreatif. Jika kamu punya kemampuan ini, tentunya orang-orang akan tertawa dan senang kepadamu. Jadi, jika ada orang yang membencimu, lontarkan saja bahasa-bahasa indah dari mulutmu. Rangkaian sastra yang kamu buat sendiri akan membuat orang menjadi berubah pandangan terhadapmu. Toh, kamu juga lebih bahagia, bukan?

Ini untuk dirimu sendiri. Setelah kamu mengeluarkan cara-cara tersebut tapi ternyata masih belum bisa menyembuhkanmu rasa sakit akibat orang-orang yang membencimu, lepaskanlah semuanya dan jangan simpan kata-kata mereka dalam hati. Mereka tidak tahu siapa dirimu, karena mereka hanya percaya pada satu sisi dan malas untuk belajar menjadi orang baik.

Ingatlah, Tuhan selalu menyayangi hambanya dengan ujian. Itu artinya, kamu diberikan petunjuk agar kamu menjadi orang yang lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya. Jadi, bersabarlah dan ambil saja hikmahnya.

Apakah kamu sudah siap mengubah orang-orang yang membencimu menjadi sahabatmu? Tenang, kamu tidak perlu memikirkannya, karena waktu yang bisa mengubah orang tersebut. Jadi, tetaplah menjadi orang baik tanpa membalas dendam, ya..