6 Cara Kurangi Self-Conscious, yuk Lebih Percaya Diri!

06 Feb 2024, 16:15 WIB

ilustrasi bahagia (pexels.com/Matheus Bertelli)

Apakah kamu sering memikirkan bagaimana orang lain melihatmu atau khawatir akan membuat orang lain kesal? Kamu mungkin memiliki self-conscious yang tinggi daripada orang lain.

Self-conscious mengacu pada kondisi kesadaran diri yang tinggi. Sifar ini membuatmu mungkin merasa semua orang di sekitar mengamati setiap gerak-gerikmu. Tak hanya itu, kamu mungkin merasa bahwa orang-orang bersikap judgemental di mana pun kamu berada.

Ketika pikiran berlebihan ini mulai mengganggu hidupmu, mungkin ada baiknya untuk membuat beberapa perubahan baru agar dirimu dapat tampil lebih percaya diri di publik. Mungkin perlu waktu, tetapi belajar untuk berhenti menjadi sadar diri berlebihan dan merangkul penerimaan diri adalah hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan.

Dilansir Psych Central, "Kesadaran diri mengacu pada kondisi mental ketika Anda menjadi sibuk dengan citra diri Anda," kata Dr. Nereida Gonzalez-Berrios, seorang psikiater bersertifikat yang berbasis di Houston, Texas.

Meskipun kesadaran diri dapat membantumu lebih memahami diri sendiri, ternyata hal ini juga dapat menyebabkan rendahnya rasa percaya diri. Lebih lanjut, emosi berlebihan ini bahkan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan menyebabkan kecemasan sosial. Berikut 6 kiat kurangi self-conscious agar dapat tampil lebih percaya diri.

1. Kenali kelebihan diri sendiri

ilustrasi seseorang merasa bahagia dengan hidupnya (pexels.com/Sam Lion)

Untuk mengurangi rasa tidak percaya diri, kamu mungkin merasa terbantu dengan mengakui kekuatan dirimu sendiri. Alih-alih menjadi pribadi yang self-conscious, jadilah pribadi yang memiliki self-awareness untuk dapat memahami dirimu sendiri.

Apakah kamu kesulitan untuk mengenali bakat dan kekuatan dirimu? Membuat daftar hal-hal yang kamu kuasai dan sebutkanlah setidaknya satu kelebihan diri setiap hari dapat menjadi tindakan pertama. Hal ini karena mengapresiasi diri sendiri setiap hari atas kekuatanmu adalah metode yang sangat efektif untuk mengurangi kesadaran tinggi berlebihan.

2. Membingkai ulang pikiran negatif

Ilustrasi perempuan sedang berpikir. (unsplash.com/lechatnoir)

Pembicaraan diri yang negatif tentang hal-hal yang kamu sadari dapat diputar berulang-ulang dalam pikiranmu. Perputaran pikiran negatif dapat menghasilkan lebih banyak pikiran negatif, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan mental dan mengacaukan rasa percaya diri.

Untuk mengatasinya, kamu perlu membingkai ulang cara memandang diri sendiri sebagai metode untuk keluar dari siklus negatif. Lain kali jika kamu berpikir bahwa kamu tidak memiliki keunggulan diri, cobalah untuk membingkai ulang pikiran tersebut dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu akan menemukan hal yang kamu kuasai di masa depan.

3. Pahami bahwa tidak semua orang melihat apa yang kamu lihat

Ilustrasi perempuan bahagia (Pixabay.com/Zigmars Berzins)

Hal-hal yang biasanya membuat kita sadar diri sering kali merupakan hal kecil dan tidak mudah disadari oleh orang lain. Cobalah untuk mengingatkan diri sendiri bahwa orang lain tidak berpikir dan membicarakanmu seperti yang kamu pikirkan.

Ingat bahwa sebagian besar dari mereka tidak mengenalmu dengan baik, sehingga pertanyaan untuk mengkritik atau menghakimi tidak akan muncul di benakmu. Dengan menyadari bahwa tidak semua orang melihat apa yang kamu lihat, kamu mungkin dapat menghilangkan sebagian perasaan negatif tersebut.

4. Kembangkan mindset positif

Ilustrasi perempuan bahagia (Pixabay.com/chermitove)

Sama seperti membingkai ulang pikiran negatif menjadi positif, kamu juga dapat mengembangkan pola pikir positif dengan menggunakan afirmasi positif. Mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu cukup baik dengan caramu sendiri dapat menjadi salah satu langkah awal. Cobalah untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kamu memiliki banyak kualitas baik yang mungkin tidak dimiliki orang lain.

Ganti kritik diri dengan dorongan diri. Berlatihlah untuk berbicara dengan diri sendiri secara positif dengan menggunakan afirmasi dan mengingatkan diri sendiri tentang nilai dan kemampuanmu.

5. Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain

Ilustrasi bahagia (Pixabay.com/Pexels)

Rasa tidak aman sering kali muncul karena membandingkan diri. Untuk mengatasinya, penting untuk berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain karena hal ini dapat membuat kamu semakin minder.

Rangkul dirimu apa adanya, dengan segala kekurangannya. Tekankan kasih sayang pada diri sendiri dan fokuslah pada kekuatan dan kualitas unikmu daripada memikirkan kekurangan yang dirasakan.

6. Belajar menerima kekurangan diri

Ilustrasi perempuan bahagia (Pixabay.com/Pexels)

Menerima kekurangan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tetapi, kedamaian bisa datang dari menerima "kekurangan" yang dirimu rasakan.

Cobalah untuk jangan mendengarkan kritik dari dalam dirimu. Pikiranmu mungkin akan selalu berbicara negatif tentang diri sendiri. Jadi, untuk mengatasinya cobalah dengan menerima diri sambil memvalidasi pikiran dan perasaan diri.

Semoga artikel ini bisa menginspirasimu, ya! Jangan lupa bahagia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.