6 Cara Mudah untuk Menjalin Pertemanan dengan Sesama Penulis
Siapa bilang seorang penulis harusnya menyendiri dan mengurung diri sendirian? Sebagai manusia biasa, penulis juga tetap membutuhkan orang lain. Termasuk juga teman sesama penulis yang bisa saling memotivasi satu sama lain.
Menjadi bagian dari komunitas penulis adalah hal yang bisa kamu coba karena memberikan banyak manfaat, baik secara pribadi maupun profesional. Berteman dengan sesama penulis juga bisa membuka peluang bagimu untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan dalam dunia menulis. Terapkan yuk, enam cara mudah untuk berteman dengan sesama penulis berikut ini.
1. Ikut dalam komunitas penulis
Salah satu cara terbaik yang wajib dicoba jika kamu ingin berteman dengan sesama penulis adalah dengan ikut dalam komunitas penulis. Ini bisa kamu lakukan baik secara online maupun offline. Bergabung dengan grup penulis di media sosial, forum online, atau klub penulis di kota tempat tinggalmu akan membuka kesempatan untuk berinteraksi dengan penulis lain.
Kalian bisa saling berbagi pengalaman, memotivasi dan memperluas jaringanmu dalam dunia menulis. Selain itu, kamu juga akan bertemu dengan orang-orang yang punya minat dan tujuan yang sama denganmu, dan membentuk hubungan yang saling mendukung satu sama lain.
2. Menghadiri acara atau seminar penulis
Menghadiri acara atau seminar penulis adalah cara lain yang baik untuk bertemu dengan sesama penulis dan menjalin hubungan pertemanan. Cari tahu tentang acara atau seminar penulis yang diadakan di daerahmu atau bahkan yang dilakukan secara online. Kemudian jangan sia-siakan kesempatan tersebut dan cobalah untuk menghadiri acara itu.
Selain mendengarkan pembicaraan inspiratif dari penulis terkenal, kamu juga akan punya kesempatan untuk bertemu dengan penulis lain. Sehingga kalian bisa berbagi ide dan memperluas jaringanmu dalam komunitas penulis.
3. Berpartisipasi dalam pertukaran kritik
Cara efektif lain untuk membangun hubungan dengan sesama penulis adalah aktif berpartisipasi dalam pertukaran kritik. Cari teman penulis yang bersedia untuk membaca dan memberikan umpan balik terhadap tulisanmu, dan tawarkan bantuan yang sama kepadanya. Penulis yang mau berkembang pasti akan bersedia tulisannya dikritik oleh penulis lain.
Pasalnya, saling memberikan saran dan masukan akan membantu memperbaiki kelemahan dalam tulisanmu, meningkatkan keterampilan menulis, dan membangun kepercayaan dengan sesama penulis. Selain itu, hubungan yang terjalin lewat cara ini biasanya akan lebih langgeng dan gak lekang oleh waktu.
4. Berbagi pengalaman dan masalah yang dihadapi
Berteman dengan sesama penulis juga berarti kalian bisa berbagi pengalaman dan masalah yang dihadapi dalam proses menulis. Jangan ragu untuk membuka diri tentang kesulitan yang kamu hadapi dalam menulis, serta keberhasilan yang mungkin pernah kamu raih dengan tetap rendah hati.
Dengan berbagi pengalaman, kamu bisa menemukan support dan inspirasi dari sesama penulis yang mungkin mengalami hal yang sama. Selain itu, kamu juga bisa belajar dari pengalaman mereka dan menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang kamu hadapi.
5. Terlibat dalam diskusi dan kerjasama menulis
Aktif terlibat dalam diskusi dan kerjasama dengan sesama penulis adalah cara lain untuk memperkuat hubungan dalam komunitas menulis. Ikuti diskusi-diskusi tentang topik menulis yang menarik di forum online atau grup media sosial, dan bagikan pendapatmu tentang topik tersebut. Jangan ragu atau takut jika kamu salah sebab ini adalah fase untuk belajar.
Selain itu, cobalah untuk terlibat dalam proyek kolaborasi dengan penulis lain, seperti menulis bersama atau menjadi kontributor untuk proyek mereka. Kolaborasi seperti ini gak cuma akan memperluas jaringanmu, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar dari orang lain dan meningkatkan keterampilan menulismu sendiri.
6. Menjadi pendengar yang baik dan memberikan support
Selanjutnya, cobalah menjadi pendengar yang baik dan memberikan support kepada sesama penulis. Dengarkan dengan seksama ketika sesama penulis membahas tentang pengalaman, ide, atau masalah mereka, dan tunjukkan empati dan bahwa kamu menghargai cerita mereka.
Selain itu, berikan dukungan dan apresiasi kepada sesama penulis atas prestasi mereka, baik itu penerbitan buku, tampil di acara menulis, atau mencapai tujuan menulis lainnya. Dengan cara ini, kamu bisa menjalin pertemanan yang positif dengan sesama penulis. Sehingga kalian bisa saling mendukung dan memotivasi.
Menulis bukan kegiatan yang harus selalu dilakukan sendirian. Ada kalanya kamu juga butuh teman, baik untuk memberi semangat saat motivasi menulis menurun, atau untuk memberi apresiasi yang kamu butuhkan ketika kamu berhasil mencapai sesuatu dalam hal penulisan. Jadi, siap menjalin pertemanan dengan sesama penulis?
