6 Cara Tetap Akur Meskipun Berbeda Pandangan Politik, Saling Memahami!

Pembicaraan soal politik dan tiga kandidat Capres dan Cawapres di Indonesia jelas sedang panas-panasnya. Beberapa orang bahkan mungkin sudah menetapkan hati untuk memilih siapa. Gak dipendam sendirian, biasanya pendapat ini bahkan juga sudah mulai dilontarkan di grup-grup chat keluarga, dan lainnya.
Di tengah ketegangan politik yang kerap memecah belah masyarakat seperti ini, menjaga hubungan silaturahmi menjadi semakin penting. Sayangnya, perbincangan politik yang terlalu bersemangat dan menggebu-gebu bisa menyebabkan konflik, bahkan di antara keluarga serta teman dekat. Nah, untuk mencegah terputusnya silaturahmi karena perbedaan pandangan politik, ada enam cara yang bisa diterapkan, nih.
1. Fokus pada persamaan nilai dan tujuan
Pada dasarnya, kebanyakan orang memiliki nilai dan tujuan hidup yang sama, meskipun pandangan politik mereka berbeda. Setuju, kan? Fokus pada persamaan tersebut akan dapat membantu mempertahankan hubungan yang positif.
Dengan menyoroti nilai-nilai bersama seperti keadilan, perdamaian, dan kesejahteraan, orang-orang akan saling memahami bahwa meskipun pendapat politiknya berbeda, tujuan akhirnya adalah kebaikan bersama. Dengan cara ini, konflik dan ketegangan bisa dihindari.