Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Keuntungan Mendokumentasikan Progres dalam Bentuk Portofolio

ilustrasi membawa berkas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin kamu sudah pernah mendengar tentang portofolio. Ini merupakan kumpulan pencapaian, hasil karya, atau proyek yang menunjukkan keterampilan tertentu. Terdapat beberapa jenis portofolio sesuai dengan fungsinya. Seperti portofolio akademik, portofolio profesional, juga portofolio kreatif.

Tidak jarang seseorang memilih mendokumentasikan progress dalam bentuk portofolio. Mereka mencatat setiap pengalaman atau pencapaian yang sudah berhasil dilewati. Tentu menjadi keuntungan tersendiri saat kita mendokumentasikan progres dalam bentuk portofolio. Selebihnya terangkum dalam artikel ini.

1. Menunjukkan keterampilan secara nyata

ilustrasi membawa berkas (pexels.com/RODNAE Productions)

Beberapa orang ternyata memilih mendokumentasikan progress dalam bentuk portofolio. Mereka mencatat seluruh pencapaian dan prestasi dalam kurun waktu tertentu. Ternyata mendokumentasikan progres dalam bentuk portofolio memiliki sejumlah keuntungan.

Cara ini menunjukkan keterampilan secara nyata. Kita dapat mengetahui sejauh mana kemampuan yang sudah berhasil dicapai. Untuk kemudian menyusun rencana pengembangan diri yang lebih efektif dan terstruktur.

2. Memudahkan evaluasi dan perbaikan diri

ilustrasi menyusun strategi (pexels.com/George Milton)

Portofolio merupakan catatan pencapaian maupun pengalaman seseorang dalam waktu tertentu. Contohnya catatan mengenai keahlian apa saja yang sudah kamu miliki. Sekaligus merangkum prestasi yang sudah diraih dalam suatu bentuk laporan.

Tentu kita harus mengetahui keuntungan saat mendokumentasikan progres dalam bentuk portofolio. Cara ini justru memudahkan evaluasi dan perbaikan diri. Menyusun portofolio memberi kesempatan untuk mengevaluasi perjalanan karier atau proyek yang telah dikerjakan. Ini membantu untuk mengenali pencapaian, pembelajaran, dan area yang bisa ditingkatkan.

3. Meningkatkan peluang kerja dan kolaborasi

ilustrasi kerja sama tim (pexels.com/Yan Krukau)

Dalam bekerja tentu kita tidak bisa bertindak secara individu. Namun, adakalanya meraih tujuan melibatkan kerjasama tim secara menyeluruh. Rupanya ini masih berkaitan erat dengan cara kita mendokumentasikan progres dalam bentuk portofolio.

Meskipun terlihat sederhana, namun mendokumentasikan progres dengan cara seperti ini meningkatkan peluang kerja dan kolaborasi. Portofolio yang kuat bisa meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan atau proyek freelance. Perekrut atau klien lebih cenderung memilih kandidat yang memiliki bukti kerja nyata dibanding hanya pengalaman teoritis.

4. Turut memperkuat personal branding

ilustrasi pekerja kantor (pexels.com/Shazard R.)

Kita tidak bisa memungkiri lingkungan yang bersifat kompetitif. Untuk meraih suatu pencapaian adakalanya harus memenangkan persaingan. Untuk ini tidak bisa dipisahkan dari branding diri yang kuat. Kita harus memiliki ciri khas unik dan keunggulan yang membedakan dengan pesaing lain.

Ternyata ini menjadi sisi keuntungan mendokumentasikan progres dalam bentuk portofolio. Cara ini efektif dalam memperkuat personal branding. Rangkuman pencapaian, pengalaman, sekaligus keterampilan akan membantu promosi diri dalam lingkup profesional.

5. Memudahkan evaluasi dan perbaikan diri

ilustrasi belajar (pexels.com/Sanem Atasoy)

Kita tidak bisa menjalani kehidupan dengan tahapan yang sama. Untuk menciptakan kehidupan yang berkualitas, harus mampu memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Di sinilah peranan portofolio dari progres yang sudah dicapai.

Secara tidak langsung ini akan memudahkan evaluasi dan perbaikan. Menyusun portofolio memberi kesempatan untuk mengevaluasi perjalanan karier atau proyek yang telah dikerjakan. Ini membantu untuk mengenali pencapaian, pembelajaran, dan area yang bisa ditingkatkan.

6. Berguna dalam meningkatkan kredibilitas

ilustrasi pekerja kantor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernahkah kamu mendokumentasikan progress dalam bentuk portofolio? Ini mencakup catatan pencapaian atau keahlian. Banyak keuntungan yang bisa didapat saat kita mendokumentasikan progres dalam bentuk portofolio.

Salah satunya berguna dalam meningkatkan kredibilitas. Dengan dokumentasi yang jelas, portofolio bisa memberikan bukti konkret dari apa yang telah kamu capai. Hal ini memberi bukti lebih kuat daripada sekadar menyebutkan pengalaman di CV.

Kita bisa mulai mendokumentasikan catatan keterampilan maupun pengalaman melalui portofolio. Ini bukan sekadar catatan, namun juga menjadi bukti nyata. Dengan portofolio yang terorganisir, kamu dapat lebih siap untuk menghadapi peluang yang ada dan menunjukkan apa yang telah kamu capai!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us