Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mudik (pexels.com/Ivan Samkov)

Lebaran makin dekat. Kapan rencanamu berangkat mudik? Kalau libur kerja atau kuliahmu mepet sekali dengan Idul Fitri, apa boleh buat? Mau tidak mau dirimu pulang ke kampung halaman di hari-hari terakhir puasa. Namun bila kamu sudah libur atau bisa bekerja atau kuliah dari mana saja, mending jadwal pulang dipercepat.

Khususnya jika dirimu membawa kendaraan sendiri atau naik bus yang gak perlu memesan tiket di awal. Langsung packing saja biar kamu bisa tiba di kampung halaman secepatnya. Bukan terburu-buru, tetapi mudik duluan dibandingkan mayoritas masyarakat memberimu banyak keuntungan. Berikut enam di antaranya.

1. Lalu lintas masih cukup lancar

ilustrasi mudik (pexels.com/JS Leng)

Sudah menjadi fenomena dari tahun ke tahun, penumpukan kendaraan di jalan-jalan yang menjadi jalur utama mudik pasti terjadi. Terutama makin mendekati Lebaran ketika baik murid sekolah maupun pekerja sudah libur semua. Kamu naik kendaraan umum atau berkendara sendiri tetap saja capeknya berlipat-lipat.

Sementara itu, mencuri start dengan mudik mendahului kebanyakan orang akan membuat perjalananmu lebih lancar. Mungkin memang tetap lebih ramai daripada hari-hari di bulan lain. Akan tetapi, tidak terjadi kemacetan panjang di jalan antarkota. Kepadatan biasanya hanya terjadi karena tingginya mobilitas warga yang hendak belanja kebutuhan Idul Fitri. 

Dirimu akan lebih cepat tiba di rumah dan bisa beristirahat. Perjalanan yang relatif lancar juga membuatmu lebih kuat apabila tetap sambil berpuasa. Bila kamu terjebak kemacetan panjang dan cuaca begitu panas boleh jadi puasa mesti dibatalkan daripada terjadi sesuatu yang buruk padamu.

2. Merasakan puasa bersama keluarga di kampung halaman

Editorial Team

Tonton lebih seru di