7 Tips Menjaga Kebersihan di Tempat Umum saat Mudik Lebaran

- Cuci tangan dengan sabun dan air minimal 20 detik, untuk jaga-jaga bawa sabun cuci tangan sendiri.
- Selalu membawa tisu untuk mengeringkan tangan, keringkan tangan setelah buang air atau mencuci.
- Bawa hand sanitizer, hindari menyentuh area wajah, gunakan nirkontak sebisa mungkin.
Mudik Lebaran adalah momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan panjang dan keramaian di tempat umum, seperti stasiun, terminal, bandara, serta area istirahat sering kali menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.
Agar tetap terlindungi dari penyakit dan merasa nyaman selama mudik, penting untuk menerapkan langkah-langkah kebersihan di tempat umum. Tips praktis di bawah ini akan membantumu menjaga kebersihan saat mudik Lebaran.
1. Sering-sering mencuci tangan
Saat akan makan atau setelah memegang benda-benda kotor, cuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik. Karena tidak semua tempat menyediakan sabun untuk mencuci tangan, pastikan kamu membawa sabun cuci tangan sendiri.
Selain mencuci tangan dengan sabun, mengeringkan tangan juga sama pentingnya untuk menjaga kebersihan saat liburan. Pastikan kamu selalu membawa tisu untuk mengeringkan tangan.
2. Keringkan tangan dengan tisu

Setelah buang air atau mencuci tangan, segera keringkan tangan dengan tisu. Kamu dapat menghilangkan bakteri dari tangan hampir tiga kali lebih banyak dengan tisu daripada dengan pengering tangan atau mengeringkan alami dengan udara.
Tangan yang dikeringkan dengan baik mencegah penyebaran bakteri lebih lanjut sehingga dapat membantu menjaga kesehatan.
3. Selalu bawa hand sanitizer
Sebaiknya, bawa hand sanitizer untuk berjaga-jaga jika kamu harus membersihkan tangan namun tidak ada wastafel. Hand sanitizer berbahan dasar alkohol dapat memberikan perlindungan yang cukup sebagai pengganti sabun dan air.
Agar dapat diakses kapan pun, pastikan kamu membawanya di saku atau diikatkan ke tas. Hand sanitizer adalah bentuk sterilisasi yang paling efektif karena bakteri tidak dapat mengembangkan resistansi terhadap efek alkohol.
4. Bersihkan kuku

Pelindung keratin pada ujung jari menyediakan tempat berlindung yang cemerlang bagi bakteri. Titik pertemuan kuku dan ujung jari adalah bagian tangan yang paling banyak mengandung kuman, yang menampung ratusan ribu bakteri. Kuku menawarkan perlindungan dan kelembapan bagi koloni bakteri, yang membuatnya dapat berkembang biak dengan sangat mudah.
Sama halnya dengan tangan yang tidak bersih, kamu dapat menularkan koloni bakteri ini ke bagian tubuh yang lebih rentan dengan menyentuh wajah. Membersihkan kuku secara teratur dengan sabun antibakteri akan membunuh lebih banyak bakteri daripada sabun biasa.
5. Hindari titik sentuh yang umum
Titik sentuh yang umum, seperti pegangan tangan, gagang pintu, dan ATM sebaiknya dihindari sebisa mungkin saat bepergian.
Beberapa bakteri berbahaya dapat bertahan hidup selama 48 jam pada permukaan yang tampaknya bebas kuman. Menyentuh permukaan yang telah disentuh orang lain, dapat memindahkan koloni bakteri ke ujung jari. Dari ujung jari, bakteri akan berpindah ke tubuh atau orang lain.
Jika memungkinkan, gunakan nirkontak sedapat mungkin. Gunakan e-ticket, pembayaran dengan QRIS, dan sebagainya. Jika akan memegang sesuatu, bersihkan dengan hand sanitizer terlebih dahulu.
6. Hindari menyentuh wajah

Menyentuh area wajah, seperti mulut, hidung, atau mata merupakan salah satu cara paling umum bagi patogen untuk masuk ke dalam tubuh.
Patogen seperti virus dan bakteri bisa berpindah dari permukaan yang terkontaminasi ke tangan, dan ketika tangan menyentuh wajah, patogen tersebut langsung memiliki akses ke sistem tubuh. Dengan menjauhkan tangan dari wajah, kamu dapat secara signifikan mengurangi risiko tertular berbagai infeksi.
Hal ini sangat penting, terutama di tempat umum di mana banyak orang saling berinteraksi dan potensi penyebaran penyakit lebih tinggi. Mengingat bahwa orang sering tidak menyadari berapa kali menyentuh wajah dalam sehari, sangat penting untuk lebih waspada terhadap kebiasaan ini demi kesehatan diri.
7. Disinfeksi permukaan
Permukaan benda di sekitar dapat terkontaminasi oleh kuman sehingga penting untuk mendisinfeksi permukaan dari waktu ke waktu.
Jika sedang makan di restoran, gunakan tisu disinfektan untuk membersihkan meja. Saat di dalam lift, sebaiknya gunakan tisu saat memencet tombol sebagai tindakan pencegahan keamanan untuk memastikan kuman tidak berpindah ke tangan.
Jika tidak dapat mendisinfeksi, gunakan siku. Misalnya, gunakan siku untuk menekan tombol lift atau mendorong pintu agar terbuka alih-alih menggunakan tangan.
Menjaga kebersihan selama mudik Lebaran tidak hanya melindungi diri sendiri dari kuman penyebab penyakit, tetapi juga orang-orang di sekitar. Dengan menerapkan tips sederhana ini, kamu dapat mencegah penyebaran penyakit selama perjalanan. Semoga mudik kamu menyenangkan dan kondisimu selalu prima.
Referensi
"Hygiene on Vacation: 5 Tips While Traveling." CWS. Diakses Maret 2025.
"7 Travel Hygiene Tips to Keep You Squeaky Clean." GoStops. Diakses Maret 2025.
"9 Good Hygiene Tips Whilst Travelling in 2020/21." Health and Fitness Travel. Diakses Maret 2025.
"Maintaining Good Hygiene Habits While Travelling: Advice from Travel Health Experts." Pearl Chemist Group. Diakses Maret 2025.