Walaupun saat ini makin banyak orang yang memiliki tato. Tapi, mereka yang bertato masih kerap mendapat anggapan negatif dari lingkungannya. Bagi kebanyakan orang, tato identik dengan lambang kehidupan yang terlalu bebas, urakan, dan melawan arus.
Karena hal inilah mereka yang memutuskan bertato kerap mendapat komentar pedas dari orang di sekitarnya. Berikut 6 hal paling nyebelin yang sering dikatakan pada orang bertato.
Ini merupakan salah satu pertanyaan yang sering bikin orang bertato kesal dan gemas. Gak sedikit orang yang menanyakan apakah tato masih tetap terlihat bagus atau jadi gak karuan setelah kulit keriput nanti. Padahal sebenarnya mereka juga sudah tahu jawabannya.
Bagi masyarakat Indonesia, tato masih identik dengan sesuatu yang negatif. Kadang seseorang yang bertato dianggap sebagai orang yang urakan, kurang perhatian, dan sebagainya. Sehingga, banyak orang yang kemudian penasaran mengenai bagaimana respon orangtua ketika anaknya memutuskan untuk bertato, apakah mereka setuju atau menentang.
Harus diakui banyak perusahaan di Indonesia yang gak membolehkan pegawainya memiliki tato. Sehingga, orang yang bertato otomatis gak akan diterima di perusahaan tersebut.
Tapi mereka yang memilih untuk bertato pasti sudah paham akan resiko yang harus ditanggung termasuk dalam urusan pekerjaan. Mungkin juga mereka sudah mempersiapkan diri untuk menjadi wirausaha atau masuk ke dunia seni yang tidak mempermasalahkan pegawainya memiliki tato.
Sebenarnya ini pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Kadang gak ada alasan khusus kenapa seseorang merajah tubuhnya. Bagi mereka tato adalah bagian dari seni dan merupakan sesuatu yang sakral. Tapi, mengatakan mereka yang bertato mirip preman adalah hal yang gak sopan lho.
Sudah jadi kebiasaan masyarakat di negara ini mengaitkan apapun dengan agama, termasuk masalah tato yang memang dilarang bagi agama tertentu. Satu hal yang perlu kamu tahu, agama adalah hal yang sifatnya pribadi antara Tuhan dan hambanya. Jadi kamu gak boleh menghakimi orang lain sebagai seorang yang gak taat pada agama atau menganggap dirimu lebih baik dari orang lain hanya karena orang itu memiliki tato.
Pertanyaan ini biasanya ditujukan bagi para cewek yang berani merajah tubuhnya, apalagi kalau si cewek punya kulit mulus. Tapi setiap orang punya seleranya masing-masing. Mungkin bagi orang lain merajah tubuh merupakan suatu hal yang sia-sia. Tapi bagi mereka yang bertato, merajah tubuh merupakan suatu bentuk kreatifitas dan kecintaannya terhadap seni. Bahkan bagi mereka tato justru menambah keindahan.
Itu tadi beberapa pertanyaan paling nyebelin yang sering dilontarkan terhadap orang yang bertato. Bagi mereka yang memutuskan untuk merajah tubuhnya, tato merupakan bagian dari hobi yang dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi si empunya. Walaupun sulit dipahami, sebaiknya kita semua berusaha menahan diri untuk tidak memberi tanggapan negatif pada mereka.