Tiada hari tanpa makan, betul? Tak perlu punya hobi makan pun kita semua selalu membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Namun, apakah selama ini kita telah bersikap bijaksana terkait makanan?
Jangan-jangan kita masih kerap menyia-nyiakan makanan dan berlebihan ketika makan. Kedua hal tersebut tentunya memiliki dampak buruk baik bagi diri sendiri maupun lingkungan, lho.
Yuk, sama-sama kita belajar membiasakan diri untuk bersikap lebih bijaksana terhadap makanan lewat sederet tips berikut ini!
Kelaparan jelas tidak enak. Perut akan sakit dan tubuh terasa lemas. Akan tetapi, rasanya kekenyangan juga tidak lebih baik, bukan? Kekenyangan pasti bikin perut sakit dan tubuh terasa amat berat saat kita beraktivitas. Maka dari itu, makanlah secukupnya saja.
Jika rasa lapar sudah hilang, sebaiknya kita berhenti makan. Ingat, perut kita juga harus menyisakan ruang untuk air dan udara. Bila kita membiasakan diri untuk berhenti makan sebelum kekenyangan, berat badan pun pasti akan lebih terjaga dan ideal.
Memesan makanan terlalu banyak kerap dilakukan ketika kita menjamu tamu. Alasannya, kita merasa malu kalau makanan yang terhidang sampai kurang. Tentu kita bakal khawatir, dong, kalau sampai dinilai pelit oleh para tamu.
Namun, di sinilah sisi kebijaksanaanmu diuji. Terlalu banyak menghidangkan makanan kepada tamu tentu berpotensi untuk membuang banyak makanan sisa, bukan? Menjamu tamu memang penting, akan tetapi tidak terlalu banyak membuang makanan itu jauh lebih penting lagi, kok!
Perihal makanan yang terbuang sia-sia, penyebabnya memang dapat bermacam-macam. Selain terlalu banyak memesan makanan seperti dalam poin sebelumnya, hal ini juga bisa terjadi lantaran kita terlalu penasaran setiap ada varian makanan yang baru.
Kita pun jadi asal saja membelinya. Namun, setelah mencicipi, ternyata kita selera kita tiba-tiba hilang begitu saja. Nah, jika kamu tipe yang suka icip-icip makanan begini, pastikan kamu punya teman untuk menghabiskan segala sesuatu yang telah dibeli agar tidak mubazir, ya!
Banyak sekali makanan lezat yang ditawarkan di luar sana. Namun, apakah semuanya memiliki dampak negatif apabila terlalu sering dikonsumsi?
Tentu faktor potensi penyakit juga perlu kita perhitungkan terhadap apa saja makanan yang kita konsumsi. Jumlah kalori yang masuk ke tubuh setiap harinya juga tak boleh diabaikan kalau kita tidak mau mengalami kegemukan, atau bahkan berbagai intaian penyakit bahaya lain yang bisa dimunculkan dari berbagai jenis makanan tertentu apabila terlalu sering dikonsumsi.
Banyak dari kita barangkali memiliki penyakit tertentu yang mengharuskan kita untuk lebih berhati-hati soal makanan. Selain mengelola stres, biasanya ada makanan yang perlu dihindari agar penyakit hingga alerfi yang diderita tidak kambuh.
Kerap kali, disiplin untuk berpantang makanan memang gak mudah. Selain banyak godaan, terkadang kita juga lupa dan baru ingat setelah penyakit yang kita idap kambuh. Cheating sekali atau dua kali boleh saja, lah. Asalkan tetap perhatikan batas wajar dan kemampuan konsumsi kamu, ya!
Meski rasa suatu makanan kurang sesuai dengan selera dan harapan kita, ingatlah bahwa makanan adalah rezeki yang sangat besar. Tidak semua orang di dunia ini bisa cukup makan setiap harinya.
Semua makanan di dunia ini nikmat asalkan kamu memiliki kebijaksanaan dan perspektif yang luas dalam memandang serta menyikapinya.
Bersikap bijaksana soal makanan memang menjadi agak sulit ketika setiap hari kita dapat dengan mudahnya membeli berbagai makanan yang diinginkan. Mulai dari sekarang, kita belajar mencoba menjadi lebih bijaksana dan arif dalam menghadapi makanan yang menjadi rezeki kita, yuk!