6 Tanaman Hias yang Membantu Meningkatkan Kualitas Udara di Rumah 

English ivy adalah tanaman merambat yang dikenal karena kemampuannya dalam menyaring berbagai polutan berbahaya seperti benzena, formaldehida, dan karbon monoksida. Tanaman ini sangat efektif dalam mengurangi jamur di dinding, sehingga cocok untuk ditempatkan di area lembap seperti kamar mandi. Dengan dedaunan hijau yang rimbun, english ivy juga menambah keindahan estetika ruangan.

Perawatan english ivy cukup mudah, ia membutuhkan cahaya tidak langsung dan penyiraman teratur. Namun, perlu diingat bahwa tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan, jadi pastikan untuk menjauhkannya dari jangkauan anjing atau kucing yang ada di rumah.

Dracaena merupakan salah satu tanaman hias populer yang dikenal dengan dedaunan panjangnya yang menarik. Tanaman ini mampu menyerap nitrogen dioksida dan berbagai senyawa berbahaya lainnya dari udara. Dracaena juga dapat tumbuh tinggi hingga 4 meter jika dirawat dengan baik, menjadikannya pilihan yang baik untuk menambah dimensi vertikal pada ruangan.

Perawatan dracaena cukup sederhana, cukup siram seminggu sekali dan pastikan tidak terkena sinar matahari langsung. Namun, seperti english ivy, dracaena juga beracun bagi hewan peliharaan, jadi perlu diperhatikan jika kamu memiliki anjing atau kucing.

Bunga krisan bukan hanya cantik dengan warna-warninya yang cerah, tetapi juga sangat efektif dalam menyaring polutan seperti amonia, benzena, dan formaldehida. Tanaman ini dapat meningkatkan kualitas udara di rumah dan memberikan suasana segar pada ruangan. Krisan juga dikenal dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Untuk merawat bunga krisan, pastikan mereka mendapatkan cukup sinar matahari dan air secara teratur. Meskipun indah, perlu diingat bahwa bunga krisan juga bisa berbahaya bagi hewan peliharaan jika mereka mengonsumsinya.

Lidah mertua adalah salah satu tanaman hias paling tangguh yang bisa bertahan dalam berbagai kondisi cahaya dan kelembapan. Tanaman ini dikenal karena kemampuannya menyerap karbon dioksida pada malam hari dan melepaskan oksigen, menjadikannya pilihan ideal untuk tidur lebih nyenyak. Selain itu, lidah mertua dapat menyaring berbagai polutan seperti formaldehida dan benzena.

Perawatan lidah mertua sangat mudah, cukup siram secukupnya ketika tanah sudah kering. Tanaman ini sangat cocok untuk pemula karena tidak memerlukan perhatian khusus.

Lidah buaya bukan hanya terkenal sebagai bahan alami untuk perawatan kulit, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kualitas udara di rumah. Tanaman ini dapat menyerap polutan seperti formaldehida dan benzena serta memberikan oksigen tambahan ke lingkungan sekitar. Selain itu, lidah buaya dapat membantu menjaga kelembapan udara di dalam ruangan.

Merawat lidah buaya sangat mudah, ia memerlukan sinar matahari tidak langsung dan penyiraman minimal. Pastikan untuk tidak membiarkannya terkena sinar matahari langsung terlalu lama agar daunnya tetap sehat.

Peace lily sering dianggap sebagai salah satu tanaman pembersih udara terbaik. Tanaman ini mampu menyerap berbagai polutan berbahaya seperti amonia, formaldehida, dan xylene sambil memberikan kelembapan tambahan ke udara melalui proses transpirasi. Selain manfaatnya bagi kesehatan, peace lily juga menambah keindahan dengan bunga putihnya yang elegan.

Meskipun perawatannya relatif mudah hanya memerlukan penyiraman teratur peace lily harus dijauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan karena dapat beracun jika tertelan.

Menambahkan tanaman hias ke dalam rumah kamu adalah langkah cerdas untuk meningkatkan kualitas udara sekaligus mempercantik ruang hidup kamu. Dengan memilih tanaman yang tepat, kamu tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih sehat tetapi juga menambah nilai estetika pada rumah. Pertimbangkan untuk menanam salah satu dari enam tanaman ini untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan keluarga.