Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips agar Hidup Lebih Bahagia, Jangan jadi Orang Kepo!

ilustrasi orang bahagia (unsplash.com/Antonino Visalli)

Siapa sih yang tak ingin hidupnya lebih bahagia? Bisa hidup bahagia tampaknya menjadi impian semua orang. Baik kaya ataupun miskin, muda ataupun tua pasti tak ingin hidupnya dirundung banyak masalah. Masalah memang sering kali datang menyapa, tapi bagaimana cara kita mengatasinya itu menjadi poin utama. 

Ukuran kebahagiaan seseorang memang berbeda-beda. Sehingga tiap orang memiliki cara sendiri untuk mengejar kebahagiaannya. Namun kebiasaan-kebiasaan tertentu dapat menjadi salah satu pemicu agar hidup lebih bahagia. Berikut beberapa tips agar hidup lebih bahagia.

1. Kurangi membenci

ilustrasi membenci orang lain (freepik.com/macrovector)

Memang sih terkadang kita gak suka lihat teman atau tetangga yang suka pamer. Eits, tapi hal itu jangan jadikan alasan untuk kamu membenci, ya.

Kalau ada orang lain yang tidak menyukaimu jangan pula dibalas dengan membencinya juga. Membenci seseorang akan membuang-buang tenaga dan emosimu. Jangan buang waktumu untuk hal-hal yang sia-sia dan gak berguna.

2. Perbanyak tersenyum

ilustrasi tersenyum (pixabay.com/Pexels)

Pernah menonton konten channel penyanyi Anji Drive di YouTube? Di beberapa konten video yang dibagikan oleh Anji, dalam penutup video Anji mengatakan "jangan lupa tersenyum hari ini". Ia selalu mengingatkan penontonnya untuk tidak lupa tersenyum.

Eits, jangan menyepelekan sebuah senyuman. Tersenyum merupakan efek saat seseorang bahagia namun hal itu juga dapat dibalik. Tersenyum juga dapat memicu seseorang untuk lebih bahagia. Terdengar sedikit klise, bukan? Namun itulah faktanya. Jadi, biasakan diri memulai hari dengan sebuah senyuman.

3. Jangan kepo terhadap privacy orang lain

ilustrasi orang kepo (pexels.com/Noelle Otto)

Risi gak sih kalau ada tetangga, keluarga atau orang lain yang kepo dengan privacy kita? Jika jawabanmu iya, maka hal ini juga berlaku untuk orang lain. Orang lain juga akan merasa terganggu dengan kekepoan kita. Keingintahuan yang berlebih ini bisa-bisa jadi bumerang untuk kita.

Jika ada keluarga atau saudara yang ingin menceritakan masalahnya padamu, ya sudah biarkan saja. Berarti orang tersebut tidak ada masalah kalau ada orang lain yang mengetahui kehidupan pribadinya. Namun, jangan sampai kamu terlalu kepo dengan menanyakan hal-hal lain yang sifatnya privacy. Bisa-bisa malah mendatangkan masalah di kemudian hari.

4. Jangan suka cari masalah

ilustrasi trouble maker (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Hidup kita sudah memiliki masalah yang harus dihadapi. Jika kamu ingin menambahnya dengan suka mencari masalah dengan orang lain, waduh bisa-bisa hidupmu makin gak tenang. Coba hindari kebiasaan ini. Tidak memancing amarah orang lain, tidak mencari gara-gara, akan membuat hidupmu lebih tenang.

5. Banyak memberi

ilustrasi memberi (freepik.com/jcomp)

Pernah mendengar istilah tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah? Istilah itu merujuk pada memberi lebih baik dari pada meminta. Dalam setiap agama pun pasti diajarkan bahwa kita harus lebih banyak memberi.

Memberi sesuatu kepada orang lain dapat membuat orang lain bahagia. Kebahagiaan tersebut dapat menular atau kembali kepada kita. Kalau kamu beralasan tak memiliki uang atau harta untuk diberikan maka hal itu salah.

Memberi pun juga tak harus berupa materi, kita memberikan sebuah ilmu atau bantuan juga dapat dikategorikan memberi. Jadi, siap untuk mulai memperbanyak memberi?

Memang enam tips di atas tidak bisa mengatasi masalah yang sedang kamu hadapi. Tapi setidaknya dengan membiasakan kebiasaan-kebiasaan di atas kamu dapat menghindari masalah di kemudian hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Kusuma Wardhani
EditorAnnisa Kusuma Wardhani
Follow Us