6 Tips agar Lebih Berani Mencoba Hal Baru, Cari Teman pun Boleh

Bagian paling menakutkan dari mencoba hal baru bukanlah situasi asingnya, melainkan ekspektasi pribadi. Harapan-harapan itu dapat terasa membebanimu. Kamu selalu diliputi pertanyaan, "Bagaimana jika aku tidak berhasil?".

Ketimbang terlalu banyak berpikir sebelum memulai, mending singkirkan segala ekspektasi yang menjadi penghambat langkahmu. Lakukan saja apa yang harus dilakukan. Cukuplah mengingat aturan alam bahwa usaha yang sepenuh hati biasanya akan membawa hasil yang baik.

Kalaupun itu tidak terjadi juga bukan masalah karena ini percobaan pertamamu. Banyak orang baru berhasil melakukan sesuatu setelah berulang kali mencobanya. Tanpa beban ekspektasi, kamu lebih santai dalam memulai apa pun.

Menyadari keterbatasan waktu yang dimiliki juga bisa membuatmu lebih berani mengambil tindakan. Waktumu terbatas dan kamu gak mungkin membuang-buangnya untuk terus berpikir akan mencoba sesuatu atau tidak. Jika tak hendak mencobanya, berarti selamanya dirimu tidak perlu kembali memikirkannya.

Apabila kamu masih merasa penasaran bahkan menyadari bahwa mencobanya sebenarnya penting dilakukan, jangan tunda-tunda lagi. Tak ada nanti, besok, apalagi kapan-kapan. Kamu mesti melakukannya sesegera mungkin.

Dengan membatasi waktu untuk diri sendiri berpikir, kamu sesungguhnya sedang berlatih mengambil keputusan lebih cepat. Jangan takut kamu akan senantiasa memilih menghindari hal baru ketika didesak buat segera memutuskan. Biasanya akan muncul keberanian untuk sedikit nekat dan menjajal sesuatu apa pun hasilnya nanti.

Meski berani mencoba sesuatu seorang diri itu baik, mengajak teman juga gak ada salahnya. Keberadaan orang lain akan membuatmu lebih tenang. Rasa takut pun berkurang, salah satunya karena kamu malu jika terlihat payah di depannya.

Bahkan bila temanmu juga belum pernah mencobanya, ini sudah membantumu merasa lebih berani. Sama seperti tersesat bersama seorang kawan lebih baik ketimbang sendirian di tempat yang gak dikenal. Kepercayaan dirimu bakal tambah tinggi jika orang yang menemani telah berpengalaman.

Tidak ada lagi yang dicemaskan olehmu. Bisa dibilang, kamu menggantungkan nasibmu pada kawan yang berpengalaman itu. Walaupun dia dapat salah dalam memberi petunjuk, keberadaannya tetap membuat nyalimu lebih besar.

Sebetulnya kamu perlu mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan, termasuk yang terburuk. Masalahnya, kalau dirimu memikirkan kemungkinan terburuknya, pasti kamu makin gak berani mencoba sesuatu. Maka strategi yang digunakan adalah cukup membayangkan kemungkinan terbaiknya.

Tujuannya untuk membuatmu merasa optimis serta mendorongmu buat mencoba dulu. Bayangkan kemungkinan positifnya sebanyak-banyaknya. Ini membuang rasa ragu-ragumu dalam mencoba sesuatu.

Bagaimana jika yang terjadi kemudian justru kebalikannya? Bukan masalah karena saat itu dirimu secara alami akan memiliki kesiapan buat mengatasinya, seperti sebelumnya kamu telah mengatasi rasa takutmu dalam mencoba. Lewati tantangan satu per satu dan hindari memikirkan seluruhnya di awal yang hanya meningkatkan kekhawatiranmu.

Ketika kamu dihadapkan pada permainan yang tidak pernah diketahui sebelumnya, dirimu tak merasa ketakutan. Penyebabnya, sejak awal kamu melihatnya sebagai main-main saja. Artinya, menang atau kalah kalau kamu mencobanya bukan persoalan yang serius.

Terapkan cara pandang ini saat kamu ketakutan berhadapan dengan sesuatu yang asing, tetapi harus dicoba. Bukan artinya dirimu meremehkannya. Kamu cuma perlu berusaha menjadi pemain yang baik.

Dirimu tetap mencoba sesuatu dengan sungguh-sungguh. Akan tetapi, kamu tak terlampau mengkhawatirkan jalannya 'permainan' itu serta hasilnya. Sama seperti permainan lain, kalah pun tak membuatmu benar-benar kehilangan sesuatu bahkan dirimu masih dapat mencoba lagi berkali-kali.

Persiapan yang baik membantu meningkatkan kepercayaan dirimu sebelum mencoba hal baru. Ada tiga persiapan yang perlu dilakukan yaitu persiapan materi atau keterampilan, mental, dan fisik atau penampilan. Bila ketiganya dilakukan secara bersamaan, kamu siap untuk mencoba sesuatu sekalipun belum ada pengalaman sebelumnya.

Tiadanya teman seperti dalam poin ketiga pun tak mengurungkan tekadmu untuk melakukannya. Ini tentu baik sekali karena kamu menjadi lebih leluasa dalam melangkah. Dirimu berani mencoba hal-hal baru sendirian.

Memang ada kemungkinan bahwa terlalu sibuk menyiapkan diri bisa bikin kamu lebih gugup. Akan tetapi, umumnya rasa cemas ini dapat dengan mudah diturunkan kembali dengan mengingat bahwa kamu telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Jika kamu sama sekali gak ada persiapan, mencoba sesuatu yang baru akan terasa seperti gol bunuh diri.

Semua hal dalam rutinitasmu dulunya juga sesuatu yang baru. Namun, karena kamu berani mencobanya lalu membiasakan diri melakukannya, lama-kelamaan semuanya terasa mudah. Sikapi hal-hal baru lainnya dengan cara yang sama supaya pengalamanmu bertambah dan kamu terbiasa menghadapi beragam situasi serta tantangan.