KDrama bertemakan mental health banyak sekali memberikan pengetahuan atau tips untuk menjaga kesehatan mental. Meski begitu, tidak jarang juga KDrama genre lain memiliki tips-tips tersembunyi yang berguna untuk menjaga kesehatan mental kita.
Menggabungkan antara beberapa KDrama healing romance dan beberapa genre lain, ini dia enam tips menjaga kesehatan mental ala KDrama! Semoga bermanfaat untukmu!
"Saat mengalami kesulitan, makanan yang membuatmu bisa bertahan, bukan kekuatan mentalmu."
-Kang Soon Duk-
Ketika kamu sedang sangat terpuruk, mungkin bahkan untuk makan saja tidak terpikir atau sama sekali tidak ada selera. Tapi tetap, sebisa mungkin, mau tak mau kamu harus memaksakan diri untuk memberi nutrisi pada dirimu.
Pasalnya, ada beberapa gangguan mental yang gejalanya makin parah disebabkan kekurangan nutrisi tertentu mengganggu keseimbangan senyawa tertentu dalam otak. Tapi, terlepas dari gangguan mental macam apapun, kesehatan mentalmu juga akan semakin buruk jika kamu tak ada asupan nutrisi untuk menghadapi masalah.
"Jika terlalu sulit, pikirkan saja kebahagiaanmu. Kau boleh melakukan itu."
-Nam Joo Ri-
Bersikap egois memang sebaiknya tidak dilakukan, tetapi di kondisi tertentu bersikap egois justru sangat diperlukan. Bersikap egois dan menginjak orang lain demi kebahagiaan diri sendiri memang tidak dapat dikatakan benar sama sekali.
Namun, mendahulukan kepentinganmu tanpa menyakiti orang lain adalah sesuatu yang diperbolehkan, apalagi ketika kamu sangat membutuhkan sesuatu atau sedang merasa lelah. Tak perlu merasa bersalah maupun berdosa ketika kamu memikirkan kebahagiaanmu karena siapa lagi yang akan mengusahakannya kalau bukan kamu.
Pada awalnya, Jang Jae Yeol (Jo In Sung) dalam drama It's Okay, That's Love tidak percaya dan bersikap denial ketika ia menerima fakta menderita gangguan mental skizofrenia. Ia bahkan berusaha keras untuk tidak menerima pengobatan.
Namun, rasa lelah yang menumpuk bagaimanapun membutuhkan suatu pelepasan. Sangat sulit dan pada akhirnya akan meledak sendiri jika terus memaksakan diri menjalani kehidupan sambil menanggung banyak rasa sakit.
"Istirahat saat merasa lelah, menangis saat merasa sedih. Kau boleh duduk saja seperti ini. Suatu hari nanti, akan datang hari saat kau bisa berlari kembali."
-Oh Ji Wang-
Rasa malu untuk menunjukkan kelemahan, takut ketinggalan, dan banyak faktor lainnya seringkali membuat seseorang mengabaikan apa yang dibutuhkannya, terutama untuk beristirahat. Kamu pernah demikian?
Padahal, mengistirahatkan diri juga perlu, membiarkan perasaan negatif mengalir pun juga perlu. Kita tidak perlu selalu produktif dan dalam kondisi maksimal sepanjang waktu. Semua perlambatan dan perasaan negatif juga memiliki manfaat sendiri.
Kamu boleh memilih ingin dekat dengan siapa dan jauh dari siapa. Membiarkan dirimu dikelilingi orang yang mendukung dan tidak toksik juga merupakan usaha menjaga diri sendiri. Dampaknya sangat besar bagi self-esteem, kesehatan mental, bahkan fisik.
Lupakan orang-orang yang hanya bisa menciutkan pikiran, perasaan, dan kebutuhanmu. Dalam Itaewon Class, tiap orang baru benar-benar bisa berkembang dan mendapat hidup yang melegakan ketika dikelilingi oleh orang-orang sangat mendukung dan menyayanginya apa adanya.
"Terima kasih sudah bercerita."
-Hwang Han Joo, Be Melodramatic-
Berdialog dengan diri sendiri merupakan hal yang sangat bagus, tapi ada saatnya kamu mengundang orang lain berdialog tentang sesuatu yang sangat pribadi dalam hidupmu. Curhat atau bercerita pada orang terpercaya bukan saja dapat melegakan perasaan, tapi kamu juga bisa mendapat perspektif yang tak disangka-sangka.
Orang lain terkadang bisa menunjukkan apa yang terlewat dari penglihatanmu. Lagipula, hidup ini terlalu berat dan sepi jika kita harus mencerna semua keributan sendirian.
Di tengah pandemi yang tak tahu kapan akan berakhir ini, semoga kamu bisa tetap menjaga kewarasan dan bertahan ya! Jangan lupa nonton KDrama jika lelah!