Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pengendara (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pengendara (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berkendara di jalan yang ramai memang memerlukan kesabaran yang tinggi. Meski semua orang ingin segera sampai ke tujuan masing-masing, jangan berbuat tidak menyenangkan pada pengguna jalan yang lain. Salah satunya dengan membunyikan klakson secara sembarangan.

Memang mengklakson juga ada gunanya, yaitu memberi tanda pada pengendara di depanmu. Namun, jangan terbiasa membunyikannya tanpa keperluan yang jelas karena bisa dirasakan sebagai tindakan provokasi. Jangan sampai seseorang merasa terganggu dengan suara klaksonmu hingga terjadi keributan di antara kalian. Bunyi klakson ternyata bisa menaikkan emosi orang lain bila situasinya seperti di bawah ini.

1. Sudah menepikan kendaraannya

ilustrasi berkendara (pexels.com/Anatoli Idetov)

Tujuanmu membunyikan klakson tentunya untuk meminta jalan pada pengendara di depanmu. Kalau ia sudah menepikan kendaraannya tetapi kamu masih saja mengklakson, ia akan kesal. Dirimu seakan-akan mendesaknya untuk lebih minggir lagi dan itu gak aman buatnya.

Bila jalan memang sempit untuk menyalip kendaraan lain, sebaiknya kamu bersabar di belakangnya hingga menemukan jalan yang lebih lebar. Kebutuhan akan jalan yang lebih lebar buat melintas juga biasa dialami oleh orang yang masih kurang mahir berkendara karena takut menyerempet. Pastikan dirimu sudah jago membawa kendaraan sebelum masuk ke jalan-jalan yang kecil.

2. Jalanan lagi macet

Editorial Team

Tonton lebih seru di