Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Alasan Penting Punya Teman Inspiratif saat Quarter Life Crisis

ilustrasi pertemanan inspiratif (pexels.com/Ivan Samkov)

Seseorang yang sedang menghadapi fase quarter life crisis mengalami sejumlah tantangan. Terutama dari segi rasa takut dan kegelisahan. Mereka mengkhawatirkan kondisi masa depan yang tak pasti. Terkadang, pikiran didominasi oleh prasangka negatif.

Salah satu yang mempengaruhi sikap dan pola pikir seseorang adalah lingkup pertemanan. Tidak terkecuali saat kamu menghadapi tantangan di fase quarter life crisis. Ternyata ada beberapa alasan penting mengapa harus menemukan teman inspiratif di masa tersebut. Yuk, segera cari tahu alasannya.

1. Keberadaan mereka mampu menjadi support system

ilustrasi pertemanan inspiratif (pexels.com/Fauxels)

Support system terbaik memang diri sendiri. Tapi pada waktu tertentu, seseorang bisa saja rapuh. Butuh kehadiran orang lain untuk menopang dan menguatkan. Hal inilah yang harus kamu pahami dari lingkup pertemanan.

Membangun relasi pertemanan inspiratif di fase quarter life crisis memegang peranan penting. Keberadaan mereka mampu menjadi support system. Saat kamu sedang terpuruk, lingkup pertemanan inspiratif datang untuk menguatkan.

2. Teman inspiratif memiliki perspektif bijaksana

ilustrasi pertemanan inspiratif (pexels.com/Monstera Production)

Kita tidak bisa membenarkan satu perspektif sendiri. Karena masing-masing orang memiliki sudut pandang beragam. Mampu memahami berbagai perspektif yang ada, kamu bisa lebih bijak menghadapi persoalan.

Di sinilah pentingnya menemukan teman inspiratif di fase quarter life crisis. Lingkup pertemanan demikian selalu menghadirkan perspektif bijaksana dalam setiap permasalahan. Mereka memberikan saran dan pendapat logis yang bisa menjadi bahan pertimbangan.

3. Bersama mereka kamu bisa lebih optimal mengembangkan bakat dan keterampilan

ilustrasi pertemanan inspiratif (pexels.com/Monstera Production)

Jika kita membahas tentang bakat dan keterampilan, setiap individu pasti memilikinya. Tapi sebagian ada yang tidak mampu mengenali bakat dan keterampilan diri. Apalagi didukung lingkungan sekitar yang cenderung diisi orang-orang bermalasan.

Menjelang usia dewasa, alangkah baiknya kamu memiliki relasi pertemanan inspiratif. Karena bersama mereka, kamu bisa lebih optimal mengembangkan bakat dan keterampilan. Termasuk bergabung dengan suatu komunitas yang bisa menjadi wadah aktualisasi diri.

4. Obrolan orang inspiratif selalu mengenai topik berkualitas

ilustrasi pertemanan inspiratif (pexels.com/Keira Burton)

Salah satu yang bisa mempengaruhi pola pikir adalah topik. Namun sayangnya, sebagian lingkungan justru diisi oleh orang-orang yang gemar. Mereka mengisi waktu luang dengan membicarakan keburukan orang lain. Apakah lingkup pertemanan seperti ini yang harus dipilih?

Tentu tidak. Memasuki fase quarter life crisis, kamu harus mampu memilih relasi pertemanan inspiratif. Orang-orang seperti mereka selalu memiliki topik berkualitas. Obrolan tidak sekadar tentang keseruan sesaat, namun membawa manfaat yang berarti.

5. Mereka mampu memberikan pertimbangan yang solutif

ilustrasi pertemanan inspiratif (pexels.com/RDNE Stock Project)

Sudahkah kamu menemukan lingkup pertemanan inspiratif di fase quarter life crisis? Karena lingkup pertemanan tidak bisa dipandang sebelah mata. Kehadiran mereka turut membawa dampak yang berarti.

Mengapa bisa dikatakan demikian? Karena teman-teman inspiratif mampu memberikan pertimbangan yang solutif. Mereka tidak asal berbicara, apalagi memberikan saran. Namun benar-benar bisa diterapkan dan membawa pengaruh dalam menyelesaikan persoalan yang hadir saat memasuki usia dewasa.

6. Lebih mudah dalam mengetahui arah pengembangan diri

ilustrasi pertemanan inspiratif (pexels.com/George Pak)

Menuju usia dewasa kamu harus memiliki perencanaan matang. Apalagi mengenai arah pengembangan diri. Jangan sampai kamu menjalani hidup secara asal-asalan. Sampai-sampai tidak mengetahui target dan tujuan hidup yang ingin diraih.

Dalam rangka menghadapi fase quarter life crisis, pilihlah lingkup pertemanan inspiratif. Berinteraksi dengan mereka, kamu lebih mudah dalam mengetahui arah pengembangan diri. Mereka mampu memberikan dorongan serta bimbingan terkait perencanaan hidup yang baik dan terstruktur.

7. Keberadaan teman inspiratif mampu meredam rasa takut dan kegelisahan

ilustrasi pertemanan inspiratif (pexels.com/Fauxels)

Lingkup pertemanan memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sedikit banyak pasti mempengaruhi tingkah laku dan pola pikir yang terdapat dalam dirimu. Apalagi saat menghadapi fase quarter life crisis yang lekat dengan kebingungan.

Penting bagi kamu untuk menemukan lingkup pertemanan inspiratif. Karena keberadaan mereka bisa meredam rasa takut dan kegelisahan. Lingkup pertemanan inspiratif tidak hanya soal keseruan. Tapi mereka mampu menularkan sifat optimis dan berani.

Pada umumnya fase quarter life crisis dikendalikan oleh rasa takut dan kegelisahan. Tapi hal penting yang harus diingat, kamu harus menemukan lingkup pertemanan yang tepat. Termasuk golongan teman inspiratif. Keberadaan mereka tidak hanya menghadirkan keseruan. Tapi kamu mampu memperbaiki sikap dan pola pikir sehingga lebih bijaksana menjalani kehidupan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us