7 Cara Menepis Suicidal Thoughts, Atasi dengan Sigap dan Tepat

Suicidal thoughts merupakan sebuah pikiran yang terjadi pada seseorang untuk melakukan bunuh diri. Seseorang yang sedang memiliki kondisi mental tertentu kerap mengalami pikiran seperti ini secara tiba-tiba. Namun, seseorang yang mengalami suicidal thoughts bukan artinya dia lemah atau gagal menjadi sosok manusia, mereka justru membutuhkan bantuan moral atau menginginkan cara untuk menghilangkan pemikiran bunuh diri ini.
Jika kamu merupakan salah satu yang sering mengalami suicidal thoughts, maka tidak perlu merasa lemah atau sendirian. Kamu bisa menghentikan bisikan-bisikan tersebut dengan berbagai cara yang sederhana. Ada beberapa cara menepis suicidal thoughts yang sedang kambuh dan sangat mengganggu. Mari simak bersama, ya!
1. Mencari orang terpercaya untuk mendapatkan dukungan

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah menghubungi seseorang yang bisa dipercaya, seperti keluarga, sahabat, atau kekasih. Menghubungi mereka menjadi salah satu cara untuk membuatmu lebih relaks dan mendapatkan energi positif dari mereka. Minta tolonglah kepada orang terdekatmu untuk mendengar isi kepalamu saat ini.
Pastikan bahwa kamu datang ke orang yang tepat dan siap untuk membuatmu merasa lebih baik. Jangan sampai kamu datang pada orang yang salah dan justru membuatmu merasa lebih sedih atau menyesal. Utamakan menghubungi yang paling terdekat lebih dulu agar kalian bisa berbincang secara langsung dan lebih leluasa.
2. Mencari tempat yang nyaman dan membuat kedamaian diri

Ketika muncul pemikiran untuk bunuh diri, tindakan yang bisa kamu lakukan yaitu mencari tempat yang lebih nyaman. Usahakan untuk memilih ruang publik, seperti taman atau kafe. Mencari tempat di ruang publik akan menghentikan pemikiranmu untuk mengakhiri hidup.
Memang tidak dianjurkan untuk tetap berada dalam ruangan yang sepi dan sendiri saat suicidal thoughts sedang aktif. Saat sendirian, kamu akan merasa lebih mendapatkan kebebasan melakukan tindakan yang kamu mau sesuka hati. Sedangkan ketika berada di ruang publik, kamu akan lebih sibuk memperhatikan kesibukan orang lain dan enggan untuk melakukan tindakan berbahaya di depan banyak orang.
3. Melakukan kegiatan yang disukai

Cara yang juga direkomendasikan ketika muncul suicidal thoughts yaitu melakukan kegiatan atau hobi yang kamu sukai. Misalnya kamu suka menonton film, maka nyalakan atau buka film favoritmu. Saat menonton film, kamu justru sibuk untuk memperhatikan alur dan lupa dengan pikiran mengenai bunuh diri.
Melakukan kegiatan yang disukai akan membuatmu lebih sibuk dan terdistraksi dengan pikiran yang negatif. Kamu juga akan merasakan kesenangan tersendiri yang mebmuat suasana hati menjadi lebih happy. Namun, jika kamu membiarkan suicidal thoughts tanpa ada tindakan apa-apa, maka hal tersebut akan berdampak lebih buruk.
4. Beristirahat atau tidur untuk membuat tubuh lebih rileks

Piihan yang paling banyak menjadi solusi dari berbagai masalah yaitu beristirahat dan tidur. Hal ini juga berlaku untuk kamu yang sedang mengalami suicidal thoughts yang mengganggu. Dengan tidur, kamu akan merasa lebih tenang dan melupakan pikiran yang buruk tersebut.
Ketika tidur, tubuhmu akan merasa lebih baik dan rileks daripada tidak beristirahat sama sekali. Mekipun hanya melupakan sejenak, tetapi dengan tidur kamu akan merasakan sedikit kedamaian. Bisa saja saat bangun tidur, justru pikiran negatif tersebut hilang dan kamu bisa beraktivitas normal kembali.
5. Menjauhkan diri dari benda atau lokasi berbahaya

Saat suicidal thoughts mulai muncul dan terasa begitu berisik, jauhkan dirimu dari benda-benda yang berbahaya. Benda yang berbahaya maksudnya adalah yang bisa melukai dirimu, seperti cutter, pisau, atau cairan yang beracun. Kamu juga perlu menjauhkan diri dari lokasi yang sangat berbahaya, seperti di atas gedung atau berada di pinggir rel kereta api.
Sebisa mungkin untuk membuatmu sadar bahwa kamu memerlukan sebuah ruang aman yang nyaman. Hindari pemikiran untuk menggunakan benda atau melewati lokasi berbahaya untuk mengakhiri hidup. Yakinlah bahwa kamu masih layak untuk berada di dunia ini dengan jalan yang sudah ditentukan oleh Tuhan.
6. Jangan mengonsumsi alkohol atau obat-obatan berbahaya

Tidak jarang bahwa banyak orang yang merasa mentalnya sedang hancur justru memilih untuk mengonsumsi alkohol atau obat-obatan berbahaya. Mereka merasa bahwa dengan mengonsumsi kedua hal tersebut akan membuat mereka tenang dan pikiran yang tidak berisik. Meskipun sejenak membuat mereka tenang, tetapi dampak buruknya sangatlah panjang dan mengganggu.
Kamu yang sedang mengalami suicidal thoughts harus bisa menghindari alkohol atau obat-obatan yang berbahaya. Lebih baik untuk memilih makanan kesukaan yang bisa membuatmu kembali tenang. Pilihlah makanan apa saja, seperti cokelat atau ice cream yang akan membuatmu lebih bahagia.
7. Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater

Bagaimana jika cara-cara di atas tidak ampuh? Bagaimana jika sudah berusaha untuk tidur, tetapi justru sering gelisah? Nah, jika semua cara mudah di atas tidak bisa menepis suicidal thoughts, maka yang kamu perlu lakukan adalah mengunjungi terapis atau psikolog dan psikiater.
Mendatangi orang yang ahli psikologis merupakan cara yang paling tepat. Segera hubungi psikolog atau psikiater untuk membantu semua permasalahan yang ada. Mereka akan melakukan segala cara untuk membuat mentalmu kembali pulih dan menepis suicidal thought yang kerap muncul.
Suicidal thoughts bisa menyerang siapa saja, baik yang muda atau bahkan yang sudah tua. Pemikiran ini sangat berdampak buruk jika dibiarkan begitu saja tanpa adanya tindakan. Bisa saja secara tiba-tiba kamu justru mengikuti bisikan yang ada dan melakukan tindakan yang berbahaya.
Sering mengalami suicidal thoughts memang sebuah kejadian yang sangat mengganggu. Namun, yakinlah bahwa dirimu bisa mengatasinya karena kamu adalah manusia kuat. Cara menepis suicidal thoughts di artikel ini bisa menjadi langkah pertama yang bisa kamu lakukan agar lebih damai dan nyaman. Jika memang kamu sudah tidak bisa menanganinya, meminta bantuan ke pihak profesional seperti psikolog atau psikiater tak ada salahnya, ya! Ingat, kamu tidak sendirian.