7 Etika Bertamu ke Rumah Teman yang Perlu Diajarkan ke Anak

Pertama, beritahu anak agar bertamu sesuai waktu yang tepat. Salah satunya, hindari bertamu ke rumah teman terlalu pagi atau terlalu malam. Ini adalah etika bertamu untuk menghargai tuan rumah.

Jika bertamu terlalu pagi biasanya orang tua dari teman anak pasti memiliki kesibukan seperti mengurus pekerjaan rumah atau sedang melakukan kesibukan lainnya. Sedangkan pada malam hari menjadi waktu untuk beristirahat. Jadi kondisikan agar anak bertamu menyesuaikan waktu sang pemilik rumah agar tidak mengganggu.

Jangan lupa ajarkan anak untuk mengetuk pintu dan mengucapkan salam saat bertamu. Ini salah satu etika bertamu yang penting agar anak membiasakan diri menerapkan sikap sopan santun.

Mengajarkan anak mengetuk pintu saat bertamu juga penting agar anak belajar menghargai privasi seseorang, tidak membuat tuan rumah terkejut dan menghindari kesalahpahaman. Selain itu, ajarkan anak untuk memberi salam dan sapa ketika bertamu ke rumah teman sebagai bentuk hormat.

Tak hanya mengetuk pintu dan mengucapkan salam, etika bertamu yang perlu diajarkan pada anak selanjutnya adalah memasuki rumah teman setelah dipersilakan. Jangan biarkan anak masuk begitu saja sebelum dipersilakan oleh sang pemilik rumah.

Bisa saja teman atau orang tua dari teman anak belum mempersiapkan diri dalam menerima tamu. Jadi sebelum sang pemilik rumah mempersilakan masuk, ajarkan anak untuk menunggu di depan rumah sampai mereka membukakan pintu atau mempersilakan masuk secara langsung ke dalam rumah.

Selalu minta izin pada tuan rumah juga jadi etika bertamu yang perlu anak ketahui. Ajarkan anak untuk selalu minta izin ketika hendak meminjam barang atau pun melakukan suatu hal.

Misalnya anak ingin pergi ke kamar mandi, pastikan anak minta izin terlebih dahulu agar anak tidak salah memasuki ruangan. Selain itu, ajarkan anak untuk minta izin saat ingin meminjam mainan teman agar tak menimbulkan kesalahpahaman.

Etika bertamu yang tak kalah penting untuk diajarkan pada anak selanjutnya yaitu makan dan minum setelah dipersilakan. Mungkin saja, ada makanan dan minuman yang tersedia di kulkas atau di atas meja yang bukan disajikan untuk tamu.

Jangan sampai anak mengambil makanan dan minuman tersebut sembarangan tanpa dipersilakan. Hal ini penting agar anak bisa membedakan perilaku di rumah sendiri dan saat bertamu ke rumah temannya.

Ketika anak bertamu ke rumah teman, jangan lupa mengajarkan anak untuk mengucapkan terima kasih atas jamuan dan waktu yang sudah diberikan. Hal ini untuk menumbuhkan rasa menghargai pada anak atas pemberian dan kebaikan orang lain.

Selain itu, anak dapat belajar menunjukkan rasa hormat saat bertamu.

Etika bertamu yang baik tidak hanya dilakukan saat datang bertamu saja, tapi juga dilakukan saat hendak pulang, lho! Mengucapkan salam perpisahan dan berpamitan ketika hendak pulang juga perlu diajarkan pada anak saat bertamu ke rumah teman.

Jika anak pulang begitu saja tanpa salam perpisahan dan berpamitan pada tuan rumah, maka hal ini bisa membuat orang lain bingung dan khawatir. Selain itu dapat memberikan kesan tak sopan saat bertamu.

Dengan mengajarkan etika bertamu ke rumah teman pada anak, maka anak  akan terbiasa menerapkannya hingga dewasa. Ini akan menjadi kebiasaan yang baik bagi anak. Selain itu, mengajarkan etika bertamu pada anak juga dapat menghindari kesalahpahaman agar tak menimbulkan masalah saat bertamu di rumah temannya.