Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang wanita naik kereta (pexels.com/Roberto Hund)
ilustrasi seorang wanita naik kereta (pexels.com/Roberto Hund)

Kereta merupakan model transportasi yang disediakan untuk umum. Kereta banyak dipilih masyarakat lantaran harga tiketnya yang jauh lebih terjangkau, bahkan untuk perjalanan jarak jauh sekalipun. Belum lagi fasilitas kereta modern kini semakin nyaman.

Namun, meskipun lebih murah, naik kereta tidak serta-merta bisa bebas layaknya naik kendaraan pribadi. Ada aturan dan etika yang harus dipatuhi demi kenyamanan bersama. Sayangnya, masih banyak penumpang yang kurang memahami hal ini, terutama untuk aturan yang tidak tertulis.

Sering naik kereta? Coba pahami tujuh etika berikut ini supaya kamu jadi penumpang yang lebih bijak!

1. Bawa barang seperlunya agar tidak memakan banyak ruang

ilustrasi seorang wanita duduk di dalam kereta (pexels.com/MART PRODUCTION)

Supaya tidak memakan banyak ruang, sebaiknya jangan membawa terlalu banyak barang saat naik kereta. Gunakan tas kecil atau ransel yang bisa diletakkan di pangkuan. Jika membawa koper besar, simpanlah di area yang telah disediakan. Etika ini penting agar semua orang tetap memiliki ruang gerak yang memadai.

2. Beri prioritas pada penumpang yang lebih membutuhkan

ilustrasi kereta dipadati penumpang (pexels.com/Ethan Sees)

Etika satu ini termasuk ke dalam peraturan tertulis, yakni memberikan kursi prioritas kepada yang lebih membutuhkan. Berikan kursi kepada lansia, ibu hamil, dan penumpang disabilitas agar mereka nyaman selama perjalanan. Sikap ini mencerminkan kepedulian terhadap sesama.

3. Jangan menghalangi pintu masuk dan keluar

ilustrasi seorang wanita berdiri di dalam kereta (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Hindari berdiri di depan pintu, karena akan menghalangi orang yang hendak masuk atau keluar. Jika kereta sedang padat dan terpaksa berdiri di depan pintu, sebaiknya mundur sejenak saat pintu akan dibuka. Beri kesempatan kepada penumpang yang hendak turun dan naik, sehingga tidak perlu berdesak-desakan.

4. Pelankan suara saat berbicara atau menelepon

ilustrasi sepasang kekasih naik kereta (pexels.com/Samson Katt)

Gunakan nada suara yang pelan saat bicara dengan teman atau saat menelpon. Apalagi jika kereta sedang penuh, hindari membuat suara berisik yang dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Ciptakan ruang yang lebih tenang dan nyaman selama perjalanan tanpa kegaduhan.

5. Gunakan earphone agar suara musik tidak terdengar

ilustrasi seorang wanita naik kereta (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Perjalanan selama naik kereta kadang terasa membosankan. Wajar apabila butuh hiburan dengan menonton video atau mendengarkan musik. Namun, tetap jaga etika agar tidak mengganggu penumpang lain. Sebaiknya gunakan earphone dengan volume yang tidak dapat didengar oleh orang lain.

6. Hargai ruang pribadi meski kereta sedang penuh

ilustrasi kereta dipadati penumpang (pexels.com/Riccardo Nora)

Meski kereta sedang penuh dan berdesak-desakan, tetaplah berusaha untuk menjaga ruang pribadi orang lain. Jangan menyandarkan tubuh atau menaruh barang sembarangan. Duduk atau berdirilah dengan sopan, sehingga kereta tetap terasa aman dan nyaman bagi semua orang.

7. Selalu jaga kebersihan dan buang sampah pada tempatnya

ilustrasi seorang wanita naik kereta (pexels.com/Roberto Hund)

Etika soal kebersihan harus selalu dijaga di mana pun kamu berada, tanpa terkecuali di kereta. Tidak membuang sampah sembarangan di dalam kereta termasuk peraturan tegas yang harus dipatuhi. Simpan sampahmu di dalam tas, kemudian buanglah di tempat sampah setelah tiba di stasiun tujuan.

Menjaga etika baik saat naik kereta menjadi tanggung jawab semua penumpang. Jika semua penumpang kompak menjaga etikanya masing-masing, kereta akan terasa aman dan nyaman selama perjalanan.  Yuk, mulai dari diri sendiri terlebih dahulu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team