Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Manfaat buat yang Berani Keluar dari Zona Nyaman 

ilustrasi diet (pexels.com/Andres Ayrton)
ilustrasi diet (pexels.com/Andres Ayrton)

Rutinitas yang kita jalani membuat kita menjadi terbiasa dengan pekerjaan sehari-hari. Alhasil, kita lebih memilih melakukan hal yang sama setiap harinya dan enggan untuk mencoba hal baru di luar sana.

Nyatanya, tetap berada di zona nyaman akan membuat kita tetap berada dalam kondisi yang stagnan. Setidaknya ada tujuh manfaat yang bisa kita peroleh kalau berani untuk keluar dari zona nyaman.

1. Bisa mencoba banyak hal baru untuk tambah pengalaman

ilustrasi belajar hal baru (unsplash.com/proxyclick)
ilustrasi belajar hal baru (unsplash.com/proxyclick)

Melakukan pekerjaan yang sudah kita ketahui caranya memang tampak lebih nyaman. Kita tidak perlu berpikir terlalu keras; cukup dengan mengerjakan apa yang biasa dikerjakan. Namun, apakah selamanya kita mau melakukan hal tersebut?

Memaksakan diri untuk keluar dari zona nyaman memang akan menuntut kita untuk belajar hal baru. Namun, alih-alih melihatnya sebagai sebuah ancaman, ini merupakan sebuah peluang untuk menambah pengalaman dan kemampuan.

2. Kesempatan untuk menggali minat dan bakat

ilustrasi hobi (unsplash.com/sweetpagesco)
ilustrasi hobi (unsplash.com/sweetpagesco)

Saat beranjak dewasa, seringkali kita melihat ada banyak instansi yang mengadakan tes minat dan bakat. Hal ini bertujuan untuk melihat prospek karier seseorang. Apakah pekerjaan saat ini sudah sesuai dengan minat dan bakatmu?

Mengambil satu langkah pertama untuk keluar dari zona nyaman akan menguji apakah minat dan bakatmu sudah sesuai dengan pekerjaan saat ini. Kalaupun belum, tak mengapa. Ini malah jadi kesempatan bagus untuk menemukannya.

3. Bertemu dengan banyak orang sekaligus menambah relasi

ilustrasi obrolan kelompok (unsplash.com/priscilladupreez)
ilustrasi obrolan kelompok (unsplash.com/priscilladupreez)

Bekerja di lingkungan yang sama selama bertahun-tahun akan membatasi diri kita dari interaksi terhadap orang-orang baru. Sementara, berani untuk menjajaki dunia baru akan merobohkan batasan tersebut.

Ada banyak orang yang bisa ditemui di luar sana. Dengan berbagai macam kompetensi dan karakter yang mereka miliki, kita bisa belajar banyak hal sekaligus menjalin relasi.

4. Semakin banyak peluang untuk meraih sukses

ilustrasi orang dewasa (unsplash.com/huntersrace)
ilustrasi orang dewasa (unsplash.com/huntersrace)

Menyambung poin sebelumnya, dengan semakin banyak relasi yang kita miliki, hal ini akan memperbesar peluang kita untuk berhasil dalam pekerjaan kita saat ini. Saat berada di luar zona nyaman, ada banyak peluang-peluang baru yang muncul.

Peluang-peluang yang belum pernah ditemui sebelumnya ini membuka kesempatan seluas-luasnya untuk kita yang baru saja keluar dari zona nyaman. Tentunya dengan kerja keras dan disiplin, menjadi sukses bukan hanya angan-angan saja.

5. Tidak tertinggal oleh perkembangan zaman

ilustrasi teknologi terbaru (unsplash.com/soberanes)
ilustrasi teknologi terbaru (unsplash.com/soberanes)

Salah satu ketakutan orang yang enggan untuk keluar dari zona nyamannya adalah inovasi dan teknologi baru yang asing baginya. Nyatanya, setiap orang, mau tidak mau, harus menyesuaikan diri kalau tidak mau tereliminasi.

Perlu disadari bahwa saat beradaptasi pun, akan ada orang-orang seumuran dengan kita yang sama sama belajar. Oleh karena itu, agar tidak ketinggalan zaman, jangan takut dengan yang namanya perubahan.

6. Wawasan jadi berkembang luas

ilustrasi travelling (unsplash.com/Bhupendra Singh)
ilustrasi travelling (unsplash.com/Bhupendra Singh)

Berani beranjak dari zona nyaman akan membuka cakrawala baru menuju dunia luar. Ada banyak hal yang disuguhkan di luar sana yang mungkin belum banyak kita ketahui.

Jangan seperti katak dalam tempurung yang terbatas pada satu tempat saja. Menapaki langkah-langkah baru di luar zona nyaman memberikan kita akses untuk memperkaya pengetahuan kita tentang banyak hal.

7. Mengenali bagaimana diri sendiri merespon suatu perubahan

ilustrasi evaluasi diri (unsplash.com/No Revisions)
ilustrasi evaluasi diri (unsplash.com/No Revisions)

Seperti yang sudah sering disebutkan di poin-poin sebelumnya, keluar dari zona nyaman adalah suatu perubahan. Tidak semua orang suka dengan ini karena mau tidak mau harus belajar hal baru.

Meski demikian, ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk mengenali diri dalam merespons suatu perubahan. Apabila kita masih bersikap acuh, sebaiknya kita mulai untuk lebih sadar dan segera menyesuaikan diri.

Zona nyaman sebenarnya bukanlah zona yang benar-benar nyaman. Lambat laun, zona tersebut akan tergantikan dan mau tidak mau kita harus segera menyesuaikan. Namun, itu merupakan sebuah kesempatan bagi kita untuk terus bertumbuh. Mulai sekarang, yuk belajar untuk berani keluar dari zona nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Khariton Tjahjadi
EditorKhariton Tjahjadi
Follow Us