7 Pantangan saat Mendidik Diri Jadi Sosok Mandiri, Jauhi Pesimis!

Mandiri tentu menjadi kata yang sudah tidak asing didengar. Setiap dari kita harus mampu mendidik diri jadi seorang yang mandiri. Bersama atau tanpa bantuan orang lain, tetap bisa menghadapi serta menyelesaikan masalah. Tetapi mendidik diri menjadi seorang mandiri juga bukan perkara gampang.
Kita harus mematuhi beberapa pantangan jika ingin menjadi sosok mandiri secara utuh. Bahkan yang menyangkut hal kecil dan sederhana sekalipun. Berhasil berubah menjadi sosok mandiri, kita tumbuh menjadi individu tangguh. Kira-kira, apa saja pantangan ketika mendidik diri jadi sosok mandiri? Inilah tujuh diantaranya.
1. Melibatkan orang lain dalam setiap urusan

Setiap dari kita harus mampu mendidik diri menjadi sosok mandiri karena hidup tidak selalu berjalan mulus. Kehadiran orang-orang sekitar pun tidak bisa diharapkan sepanjang waktu. Adakalanya kita harus menghadapi masalah dan tantangan sendirian.
Dalam rangka mendidik diri menjadi sosok mandiri, terdapat pantangan yang harus dihindari. Salah satunya tidak melibatkan orang lain dalam setiap urusan. Berikan batas yang tegas dengan lingkungan sosial karena membiarkan orang lain ikut campur justru memperkeruh situasi.
2. Mengharap bantuan dan campur tangan orang lain

Tidak dapat dimungkiri jika kita memang memiliki sisi keterbatasan. Bantuan dari orang lain tentu menjadi anugerah yang patut disyukuri, tapi bukan berarti kita mengharap bantuan orang lain datang setiap saat. Di sinilah pantangan saat sedang mendidik diri menjadi sosok mandiri.
Perlu dicatat, mengharap bantuan dan campur tangan orang lain hanya mendatangkan kekecewaan. Ada kalanya seseorang tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Dalam situasi terdesak, satu-satunya yang bisa diandalkan secara penuh adalah diri sendiri.
3. Membiarkan pesimis mendominasi diri

Melihat tantangan dan permasalahan, tanpa sadar kita merasa pesimis. Ini terlihat dari perasaan tidak yakin bisa menghadapi dan menyelesaikan persoalan. Meskipun menjadi situasi yang wajar dihadapi setiap orang, namun sikap pesimis tetap harus dikontrol.
Sudah tentu menjadi pantangan saat sedang mendidik diri menjadi sosok mandiri. Jangan membiarkan pesimis mendominasi prinsip dan pendirian karena memilih menyerah bukan jawaban yang tepat. Untuk tumbuh menjadi sosok mandiri, kita harus melatih keberanian.
4. Memilih putus asa saat menghadapi tantangan

Barangkali kamu pernah merasa putus asa saat menghadapi tantangan, tapi apakah keputusan itu akan membawa perubahan positif? Atau mungkin kita sudah membuang kesempatan berharga. Tentu kita harus memahami beberapa pantangan saat sedang mendidik diri menjadi sosok mandiri.
Di antara pantangan tersebut adalah putus asa. Sikap pasrah dan menyerah justru menjerumuskan diri ke dalam situasi terburuk. Kita akan kehilangan kontrol dan kendali secara bertahap. Sampai akhirnya terombang-ambing di tengah arus dan ketidakpastian.
5. Membandingkan diri dengan orang lain

Kebiasaan buruk yang mendominasi diri setiap individu adalah membandingkan dengan orang lain. Bahkan ini menjadi tolok ukur dalam meraih kesuksesan. Sedangkan kita tidak bisa memungkiri fakta bahwa setiap individu memiliki latar belakang berbeda-beda.
Dalam rangka mendidik diri menjadi sosok mandiri, jangan pernah membandingkan dengan orang lain. Tindakan demikian hanya merusak fokus dan konsentrasi. Apalagi saat sadar kehidupan orang lain sudah tertata sedemikian rupa. Sedangkan kehidupan diri sendiri masih penuh ketidakpastian.
6. Mengharap proses instan

Seberapa jauh upayamu dalam mendidik diri menjadi sosok manusia mandiri? Tentu tidak bisa menjadi persoalan yang dianggap enteng. Mendidik diri menjadi sosok mandiri berkaitan erat dengan keberanian dalam menghadapi persoalan hidup.
Tapi saat mendidik diri menjadi mandiri, juga terdapat beberapa pantangan. Salah satunya mengharap proses instan. Sadari bahwa keberhasilan tidak bisa diraih dengan perjalanan yang mulus. Kita harus siap bekerja keras dan mengandalkan kemampuan sendiri di setiap situasi.
7. Merasa minder dengan kemampuan diri

Pernahkah kamu merasa minder dengan kemampuan diri? Seolah merasa tertinggal dengan lingkungan sekitar. Perasaan minder lambat laun turut memupus motivasi dan semangat meraih pencapaian terbaik.
Kesalahan besar jika kita membiarkan perasaan minder mendominasi diri. Ini yang akan merusak kemandirian secara bertahap. Orang-orang yang minder cenderung pasrah dan menyerah sejak awal. Mereka menganggap dirinya tidak berhak meraih pencapaian terbaik.
Mendidik diri jadi sosok mandiri bukan persoalan gampang. Tidak hanya membatasi campur tangan orang lain, dalam proses tersebut kita harus menghindari beberapa pantangan. Selain itu, sebagai sosok mandiri kita juga harus optimis dengan kemampuan. Sudahkah kamu menghindari pantangan-pantangan tersebut?