7 Sifat Ini Buat Introver Sering Dianggap Antisosial, Benar Gak?

Seorang introver sering kali lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian atau dalam lingkaran kecil teman-teman dekatnya. Hal ini bisa disalahartikan sebagai ketidaksukaan terhadap interaksi sosial, padahal sebenarnya mereka hanya membutuhkan waktu untuk mengisi ulang energi mereka setelah berinteraksi dengan orang lain. Ini adalah cara bagi mereka untuk mendapatkan ketenangan dan keseimbangan dalam kehidupan mereka.

Pasalnya, para introver cenderung memilih untuk berinteraksi tatap muka dengan satu orang saja di satu waktu. Hal ini karena mereka lebih memiliki menghabiskan waktu secara berkualitas, bukan kuantitas.

"Orang introver mungkin lebih menyukai interaksi satu lawan satu. Mereka mungkin menikmati pesta yang besar, tetapi ingin duduk dan menonton dari pinggir ruangan," tutur Sophia Dembling, penulis The Introvert’s Way: Living a Quiet Life in a Noisy World, dilansir The Huffington Post.

Seorang introver cenderung memiliki hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan beberapa orang daripada memiliki banyak kenalan. Meskipun mereka mungkin tidak terlihat sering berinteraksi dengan banyak orang atau pergi ke banyak acara sosial, hubungan yang mereka bangun sering kali kuat dan berarti. Mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan orang-orang yang mereka kenal dan percayai daripada bersosialisasi dengan banyak orang asing.

Tak jarang, sifat inilah yang membuat para introver dicap sebagai antisosial. Sebenarnya, orang introver adalah pendengar yang baik dan sangat baik dalam menjaga hubungan persahabatan dalam jangka waktu lama.

Jika kamu seorang introver, kamu pasti sering dikira sebagai “anak rumahan”. Hal ini kemungkinan besar benar karena kesendirian itu tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penting. Me time bagi para introver merupakan saat untuk me-recharge energi setelah seharian bersosialisasi. 

Dikutip The Vessel, kewajiban ini bukan berarti bahwa introver tidak menyukai orang lain. Namun, waktu isi ulang energi dengan me time adalah cara untuk menjaga keseimbangan energi agar setiap interaksi sosial dapat berjalan secara bermakna.

Dilansir She Knows, para psikolog menjelaskan, bahwa orang introver cenderung lebih menyukai percakapan yang lebih dalam dan bermakna daripada obrolan biasa.  Bukan berarti sombong atau tidak tertarik pada orang lain, hanya saja para introver menemukan bahwa obrolan ringan sering kali tidak memiliki kedalaman dan substansi yang dibutuhkan dalam interaksi.

Jadi, jika seorang introver terlihat sedikit tidak nyaman saat berbasa-basi, pahamilah bahwa ini bukan masalah pribadi. Pada dasarnya, introver hanya memiliki kecenderungan untuk berkembang dalam jenis percakapan yang langsung masuk ke dalam inti permasalahan

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa orang introver sering kali terlihat lebih tahu tentang kamu daripada kamu tahu tentang mereka? Hal ini ada alasan di baliknya.

Para introver cenderung menjadi pendengar yang sangat baik. Saat berinteraksi, orang introver akan lebih memilih untuk diam dan hal ini membuat mereka sering kali dianggap antisosial. Padahal, introver sedang menyerap informasi, memahami perspektif, dan berempati dengan orang-orang di sekitarnya. 

Jadi, lain kali saat kamu melakukan percakapan yang menyentuh hati dengan seorang introver, ingatlah bahwa mereka tidak diam saja. Tetapi, mereka hanya sedang secara aktif mendengarkan dan memahamimu pada tingkat yang lebih dalam.

Introver cenderung lebih merasa nyaman dan tenang saat berada dalam kelompok kecil atau dalam lingkungan yang tenang. Ini tidak berarti bahwa mereka tidak bisa berada di tengah kerumunan atau berpartisipasi dalam acara sosial besar, tetapi mereka mungkin merasa lebih lelah atau overstimulasi setelahnya. Oleh karena itu, mereka mungkin memilih untuk menghindari situasi yang terlalu ramai atau bising untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional mereka. 

Introversi adalah ciri psikologis bawaan, ketika seseorang lebih memilih ketenangan dan stimulasi lingkungan yang minimal. Bukan berarti introver tak bisa berbicara di kelompok besar, hanya saja mereka akan mencurahkan energi yang lebih banyak dan menjadi cepat lelah dalam berinteraksi.

Sering kali introver mungkin tampak lebih pendiam atau kurang inisiatif dalam memulai percakapan dengan orang baru. Ini bisa disalahartikan sebagai ketidakmampuan untuk berinteraksi sosial atau kurangnya minat terhadap orang lain.

Padahal, sebenarnya mereka hanya membutuhkan waktu untuk merasa nyaman dalam situasi tersebut. Mereka mungkin lebih suka mendengarkan daripada berbicara, tetapi ketika mereka merasa nyaman, mereka bisa menjadi teman yang sangat hangat dan berbicara dengan antusias.

Ini seperti bagaimana introver lebih memilih percakapan yang mendalam dibandingkan basa-basi. Bukan berarti mereka tak bisa, hanya saja membutuhkan energi lebih banyak untuk introver dalam memulai percakapan dibandingkan dengan mempertahankannya.

Itulah tujuh sifat introver yang sering disalahartikan sebagai seorang antisosial. Dari sifat-sifat di atas, apakah ada yang relate denganmu?