7 Sikap yang Harus Kamu Tunjukkan Saat Diremehkan Meski Sudah Berjuang

Sakit hati saat diremehkan sudah pasti kamu rasakan, meski sudah bilang kamu baik-baik saja dan bisa bertahan. Jangan bohongi perasaanmu. Kamu ingin menangis dan berteriak sebebasnya, kan?

Jika memang kamu ingin menangis, menangislah. Jangan memaksakan diri untuk bertahan saat kamu tahu tidak sanggup menahannya. Bukan karena akan dianggap lemah. Bahkan orang kuat dan paling sabar pun bisa menangis saat harga diri mereka dilukai.

Bukan sebuah dosa jika kamu ingin menangis. Jangan ragu jika kamu ingin bercerita kepada orang lain. Ceritalah kepada mereka yang kamu percayai. Mereka tak akan mengkhianati dan meninggalkanmu. Asal kamu percaya, mereka pun akan secara lapang memberikan bahu untukmu bersandar.

Saat sedih dan tangismu telah usai, jangan terburu-buru untuk memaksakan diri beranjak. Gunakan waktumu untuk merenung sendiri. Kamu bisa menemukan apa yang belum kamu ketahui sebelumnya. Seperti perasaan, keinginan dan harapanmu atas kejadian di masa lalu. Bahkan kamu pun akan mudah menemukan cara terbaik untuk mengatasi setiap masalah yang ada.

Jika ingin sendiri, jangan malu meski harus berlibur dan menikmati waktumu sendiri. Kamu mungkin jengah dengan ramainya orang banyak bicara tentangmu, tak menerimamu bahkan melukai perasaanmu.

Jika memang mereka tak mendukungmu, biarkan saja. Jika mereka tak memberikanmu tempat, carilah tempat yang membuatmu bahagia dengan apa adanya kamu.

Selepas berdiam diri dan merenungi apa yang terjadi, jangan ragu untuk keluar dan menikmati udara di luar sana. Ada banyak yang mungkin telah kamu lewati karena terlalu fokus pada luka yang kamu miliki. Nikmati hari-harimu dengan senyuman dan tawa bersama mereka yang mencintaimu.

Tak perlu memusingkan bahkan membuang waktu memikirkan orang yang tak memberikanmu kebahagiaan.

Jika masih ada yang tak menyukaimu, biarkan mereka membicarakanmu di belakang. Anggap mereka hanya ingin kamu perhatikan. Kamu terlampau sangat istimewa hingga mereka menginginkan perhatianmu. Cara mereka tak baik, tak perlu membenci. Marahlah dan bersedihlah sewajarnya saja.

Tak semua teman yang selama ini kamu nilai baik akan mendengarkan ceritamu. Akan memihak dan membelamu. Bahkan tidak semua teman yang kamu bela juga akan melindungimu dari rasa sakit. Saat kamu sakit dan terluka, jangan memikirkan mereka. Kamu masih memiliki banyak teman yang mencintaimu dan siap mendengarkan ceritamu tanpa memihak.

Bahkan bisa jadi bukan mereka yang selalu ada yang memberikanmu pencerahan. Tapi mereka yang tak kamu tanggapi sebelumnya yang memberikan banyak kebahagiaan untukmu. Mereka tak hanya mendengarkan dan membelamu.

Tapi juga tak ragu untuk mengkritik dan memberimu saran untuk memperbaiki kesalahan yang kamu lakukan.

Saat bekerja, kamu tidak akan lepas dari mereka yang tak suka dengan keberadaanmu. Bahkan bukan hal aneh jika banyak yang berniat membuatmu mundur dari posisimu saat ini. Hal ini sangat wajar dan tentu saja menjadi sangat mengganggu, terlebih saat kamu harus berjuang sendirian.

Meski begitu, kamu tetap memiliki mimpi yang harus diperjuangkan. Mereka berhak menilai buruk dan mengkritik cara yang kamu miliki. Tapi bukan mereka yang berhak menilai mimpimu ini layak atau tidak kamu perjuangkan. Berjuanglah selagi kamu masih bisa berjuang.

Jangan terlalu memikirkan apa yang mereka katakan. Kamu sukses bukan untuk mereka yang tidak menyukaimu. Wujudkan mimpimu untuk orang-orang yang mendukung dan mencintaimu.

Urusan hati dan pikiran yang mengganggumu tentu tidak akan mampu kamu pikul sendiri. Tak hanya kepada teman atau keluarga kamu bisa berbagi keluh kesahmu. Kepada pasanganmu, kamu bisa bercerita. Menyampaikan apa isi hati dan pikiranmu, dan memintanya memberikan saran untukmu.

Bahkan saat kamu tak meminta saran dan hanya ingin didengar, mereka tidak akan keberatan. Dalam sebuah hubungan komunikasi dan keterbukaan menjadi sesuatu yang wajib ada. Kamu dan dia tak akan bertahan jika kalian saling menyembunyikan luka dan rasa sakit yang memperburuk suasana hatimu.

Jika semua cara sudah dilakukan, hal yang tidak boleh kamu tinggalkan adalah tentang dirimu sendiri. Bahagianya hatimu bisa tercipta karena dirimu sendiri. Kamu yang paling mengerti dirimu dengan baik. Kamu tahu apa yang kamu butuhkan, dan kamu pun tahu apa yang kamu mau. Kamu paling paham bagaimana caranya supaya tidak terluka dan agar selalu bisa bahagia.

Pahami dulu, bahwa kamu adalah manusia berharga yang tidak pernah luput dari salah. Rasa benci dari orang lain tidak seharusnya membuat manusia berharga sepertimu merasa kecil. Kamu berhak untuk menjadi manusia yang kuat dan lemah, kamu adalah kamu yang memiliki tempat menunjukkan apa adanya dirimu.