Apa Kamu Tipe Orang Cerdas yang Tahu Prioritas? Ini 7 Tandanya!

Tidak semua orang bisa terus fokus terhadap apa yang mereka jalani. Kadang kala, orang terdistraksi dengan hal-hal di luar kemampuannya untuk mengabaikan. Namun, sebagai orang yang tahu prioritas mana yang perlu dipenuhi dulu, kamu bukan termasuk orang yang mudah terpengaruh dengan orang lain atau keadaan tertentu. Kamu selalu bisa fokus terhadap tujuan awal dan menunjukkan totalitas yang nyata dalam setiap tujuan.

Bukannya egois, membahagiakan diri sendiri adalah hal wajib yang perlu dilakukan ketika kamu ingin membahagiakan orang lain. Ketika kamu bisa bersikap jujur dalam memenuhi kebahagiaan kamu, saat itu juga kamu bisa lebih mudah mendapatkan dan membagikan rasa syukur tersebut pada orang lain.

Manusia adalah makhluk yang membutuhkan orang lain, tapi itu bukan berarti mereka bisa bergantung dan tidak mandiri. Kamu yang cerdas sudah tentu mengutamakan kebahagiaanmu terlebih dahulu.

Ignorance is bliss, a part of intelligent, barangkali kutipan ini benar adanya. Kemampuanmu dalam mengabaikan hal negatif dibutuhkan saat banyak orang mulai benci, iri, dan tiba-tiba tertarik dengan kehidupan yang kamu jalani. Banyak orang sukses di dunia ini yang dengan mudahnya mengabaikan hal negatif dari orang lain, mereka tidak begitu peduli dengan cibiran dan cara orang lain menjatuhkannya.

Kamu yang punya pikiran cerdas yang tahu prioritas juga berpikir bahwa orang negatif seperti itu belum bisa mencintai dirinya sendiri dan punya pengharapan besar pada dirimu.

Orang yang tahu prioritas juga tahu apa yang harus dilakukannya terlebih dulu. Bukan hanya perlu menguatkan niat dan tekad saat sudah mengambil keputusan, tapi kamu juga bisa konsisten dalam menjalankannya. Tidak setiap orang bisa memiliki daya kerja kuat dan bisa bertahan dalam lingkungan kerja, pertemanan, atau komunitas yang mereka ikuti. Saat kamu tahu prioritas mana yang kamu butuhkan, sudah pasti kamu akan menomorsatukan prioritas tersebut tanpa terdistraksi dengan hal lain.

Kecerdasan yang kamu miliki barangkali akan mengantarkanmu pada keadaan di mana banyak orang belum bisa memahami dirimu. Hal itu adalah wajar, karena orang cerdas terkadang kurang bisa melakukan hal-hal sederhana termasuk mejalin pertemanan dengan orang lain.

Kamu bisa jadi tidak nyaman ketika orang sedang membicarakan hal yang menurutmu tidak penting seperti gosip atau produk terbaru yang mereka banggakan. Bagimu, ide-ide besar yang terus kamu gali lebih penting untuk diwujudkan daripada menanggapi hal-hal yang menurutmu kurang penting dan tidak berimbas dalam kehidupanmu.

Tentunya, mereka yang tahu prioritas paham betul kekurangan dan kelebihan yang dia miliki, kamu juga demikian. Tahu potensi dan bakat yang ada dalam diri itu penting, batu loncatan awal untuk bisa meraih tujuan yang ingin kamu capai. Kamu tidak mencoba buat mencari jati diri di berbagai tempat, namun kamu sudah tahu apa yang membuatmu senang dan nyaman dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Itulah potensi yang sebenarnya bisa kamu eksplor dan mungkin bisa membuatmu dijadikan teladan banyak orang.

Banyak orang yang masih punya trauma tertentu dan terus berlarut dalam masa lalu. Alhasil, masa lalu menjadi prioritas yang perlu dipenuhi terlebih dahulu. Hal ini merupakan bentuk ketidakjujuran pada diri sendiri, karena memiliki dendam yang tak berkesudahan. Mereka orang cerdas yang tahu prioritas gak berpatokan pada masa lalu, arah jalan hidupnya berada pada saat ini.

Mereka akan fokus terhadap apa yang dikerjakan saat ini dan memberikan hasil terbaik. Sesekali memang butuh spion untuk melihat ke belakang. Namun, mereka tetap mengutamakan masa depan dan mimpi-mimpi yang mereka inginkan.

Memiliki niat dan tekad yang kuat dalam mewujudkan prioritas kebutuhan itu tidaklah mudah. Kadang orang akan terpengaruh dengan sesuatu di luar kuasanya, namun orang cerdas itu beda. Mereka punya konsistensi yang tinggi dan tidak mudah goyah dengan terpaan kecil yang mampir dalam hidupnya.