7 Tips Agar Gak Mudah Kecewa, Kurangi Ekspektasi
Kita seringkali tanpa sadar menaruh harapan pada orang lain. Ketika hal yang terjadi tidak sesuai dengan ekspektasi, kita pun akan dibuat kecewa. Meski hal ini sudah sering dialami, masih saja kita melakukannya. Kesulitan dalam kontrol diri inilah yang nantinya akan membuatmu semakin rentan untuk dibuat kecewa oleh orang yang ada di sekitarmu.
Kita tidak bisa mengendalikan orang lain dan apa yang dikehendakinya, tapi kita selalu bisa mengendalikan diri sendiri. Itu adalah langkah awalnya. Ketujuh tips berikut ini akan menjadi langkahmu selanjutnya supaya jadi lebih tangguh dan gak mudah kecewa. Semoga bermanfaat.
1. Kelola dulu harapan-harapan yang ada
Ketahui dulu apa saja yang tumbuh menjadi ekspektasi dalam dirimu terhadap orang di sekitarmu. Tentukan mana yang cukup realistis dan mana yang sepertinya terlalu sulit diwujudkan. Isi kepala yang terus dipenuhi dengan gambaran masa depan sesuai harapan bisa mengacaukanmu kalau kamu tidak mengelolanya dengan bijak.
2. Alih-alih fokus hanya pada hasil, letakkan perhatianmu pada prosesnya dulu
Garis akhir selalu jadi perhatian utama sementara perjalanan menuju ke sana sering kali dipandang sebelah mata. Menilai kualitas dirimu dari hasil akhir saja bukanlah penilaian yang adil untukmu. Kamu perlu kilas balik perjuangan yang sudah kamu lakukan. Kamu telah berusaha sebaik mungkin dan itu adalah salah satu kemenangan yang juga patut untuk dihargai.
3. Sadari bahwa kemampuan manusia ada batasnya
Belajar hingga tengah malam, latihan secara rutin, dan mengurangi kebiasaan yang tidak diperlukan adalah beberapa usaha yang dilakukan banyak orang dalam mewujudkan impiannya. Hal ini tentu dilakukan dengan harapan bahwa hasil yang diterima bisa memuaskan. Namun, tetap perlu kamu ingat bahwa manusia punya batas kemampuan. Dengan demikian, kamu akan jadi lebih realistis dalam memasang ekspektasi.
4. Melihat sisi positif dari setiap kejadian
Kekecewaanmu sebenarnya tidaklah seburuk itu. Ada hal yang bisa kamu pelajari dari kejadian ini. Pertama, kamu jadi tahu kepada apa atau siapa kamu menaruh ekspekstasimu. Kedua, kamu bisa jadikan ini sebagai evaluasi untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Ketiga, ini bisa jadi kesempatan untuk mengambil jeda dan menyadari bahwa dunia masih terus berjalan, begitu pula denganmu.
5. Fokus pada tujuan jangka panjang
Banyak hal mungkin bisa membuat kita kecewa, namun jangan biarkan hal-hal kecil mengusikmu. Kamu punya gol dan impian yang begitu besar sehingga kerikil-kerikil kecil tidak seharusnya melukaimu. Coba cara lain untuk menuju keberhasilan dan jadikan kekecewaanmu ini sebagai cerita menarik pada hari ketika kamu berhasil mencapai apa yang kamu inginkan.
6. Belajar dari pengalaman orang lain
Mengontrol ekspektasi dan menghindari rasa kecewa adalah dua hal yang mudah diucapkan namun susah dilakukan. Apabila sampai saat ini kamu masih kesusahan, cobalah untuk belajar dari pengalaman mereka yang pernah melalui hal sama sepertimu. Dari mereka, kamu bisa tahu berbagai macam hal yang mereka lakukan untuk melewati masa seperti ni.
7. Cari dukungan dari orang terdekat atau profesional
Berjuang sendiri tentu tidaklah mudah. Oleh karena itu, pastikan kamu dikelilingi oleh orang-orang yang tulus mendukungmu. Saat mengalami rasa kecewa yang tidak terbendung, cobalah menghubungi mereka yang kamu percaya untuk bercerita. Kamu juga bisa menghubungi profesional apabila kamu merasa bahwa apa yang kamu alami sudah jauh di luar kendalimu.
Kita akan selalu memiliki ekspektasi meskipun tahu bahwa akan kecewa apabila tidak terwujud. Meski demikian, kita bisa berusaha untuk mengelola diri sehingga bisa lebih bijak dalam menghadapi hal-hal yang berpotensi mengecewakan. Memegang kontrol terhadap diri sendiri adalah salah satu kuncinya.
