8 Rekomendasi Buku Gratis dan Legal dari SIBI, Ada Mengejar Haruto

Membaca adalah jendela dunia yang membuka wawasan dan memperkaya pengetahuan tanpa harus meninggalkan tempat duduk. Melalui buku, kita bisa merasakan petualangan, misteri, dan pembelajaran yang tak terbatas. Kabar baiknya, kini ada banyak buku berkualitas yang bisa diakses secara gratis dan legal melalui Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI).
Khusus untuk kategori pembaca madya (13–15 tahun), SIBI menyediakan koleksi buku nonteks yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat dengan nilai edukatif, seperti cerita petualangan, budaya, dan semangat pantang menyerah. Yuk, simak delapan rekomendasi buku gratis dan legal dari SIBI yang siap menemani hari-harimu!
1. Jagapati Bumi

Buku Jagapati Bumi mengajak pembaca menyelami kisah-kisah mitos penjaga Nusantara yang sarat akan nilai budaya dan kearifan lokal. Beberapa mitos rakyat yang dibahas ialah Lubuk Larangan, kepercayaan bahwa ada bagian sungai yang tidak boleh ditangkap ikannya; serta Gendang Kematian, alat musik yang diyakini membawa pertanda buruk. Dengan ilustrasi yang kaya akan detail, cerita-cerita dalam buku ini menghadirkan nuansa mistis yang menarik juga memberikan pemahaman baru mengenai tradisi yang masih bertahan hingga saat ini.
2. Kesatria Penjaga

Hutan mangrove bukan sekadar pohon di pesisir pantai, melainkan juga benteng pertahanan alami yang melindungi lingkungan dari bencana seperti tsunami dan abrasi. Dalam buku ini, mangrove digambarkan sebagai "Kesatria Penjaga" yang menjadi rumah bagi beragam makhluk hidup, seperti ikan, udang, kepiting, dan burung. Pembaca diajak memahami peran mangrove dalam menangkap sedimen, menyaring air, dan menjaga keseimbangan alam. Selain itu, lantaran keberadaan mangrove terus terancam oleh aktivitas manusia, Kesatria Penjaga mengajak kita untuk lebih peduli dan turut serta dalam upaya pelestariannya.
3. Komik Rampai: Sekilas Yami, Tantangan Sinta, Rio dan Jabrik, Aji Mumpung

Komik ini menyajikan empat cerita ringan tentang perjuangan menjaga kesehatan dan kebugaran. "Sekilas Yami" mengikuti perjalanan seekor ayam yang bercita-cita memiliki tubuh ideal, tetapi terus tergoda oleh makanan tidak sehat dan kebiasaan malas berolahraga. Di sisi lain, "Tantangan Sinta" mengisahkan seorang remaja yang awalnya enggan makan sayur, tetapi akhirnya menyadari manfaatnya setelah menjalani liburan penuh pelajaran. Kedua kisah ini menyoroti pentingnya disiplin dan kesadaran akan pola hidup sehat.
Ada pula "Rio dan Jabrik" yang menampilkan keseharian Rio, seorang remaja yang berlatih angkat besi, dan kambingnya, Jabrik, yang justru lebih suka makan sayuran. Sementara itu, "Aji Mumpung" mengajak pembaca memahami pentingnya nutrisi dan vitamin—seperti vitamin A, B, C, D, E, dan K—melalui petualangan lucu Aji yang penuh kejutan dan kejenakaan. Dengan gaya bercerita yang segar serta ilustrasi yang hidup, Komik Rampai mampu menyampaikan pesan edukatif tanpa adanya kesan menggurui.
4. Komik Rampai: Vanya dan Vino, Tiara x Jerawat, Rahasia Sehat Kakek, Kembalinya Para Lemak

Bagian pertama, "Vanya dan Vino" menampilkan dua saudara kembar dengan kebiasaan makan yang berbeda—Vanya yang sering memaksakan diri untuk diet ekstrem, sementara Vino lebih suka menikmati makanan instan. Cerita ini mengulas bagaimana kebiasaan buruk mereka memengaruhi kesehatan. Sementara itu, "Tiara x Jerawat" mengisahkan perjuangan seorang remaja alias Tiara dalam mengatasi masalah kulit yang mengganggu kepercayaan dirinya sembari belajar soal urgensi menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.
Di sisi lain, "Rahasia Sehat Kakek" menghadirkan sosok kakek yang tetap bugar di usia lanjut berkat kebiasaan hidup sehat, seperti olahraga teratur dan pola makan seimbang. Melalui interaksinya dengan Nanta, cucunya, kakek membagikan kiat-kiat menjaga kesehatan. Terakhir, "Kembalinya Para Lemak" menggunakan pendekatan humor untuk menjelaskan peran berbagai jenis lemak dalam tubuh, seperti lemak trans, lemak jenuh, dan lemak takjenuh. Dengan gaya bercerita yang ringan dan ilustrasi yang menarik, komik ini sukses menyampaikan pesan edukatif secara menghibur.
5. Mengejar Haruto

Mengejar Haruto mengisahkan Jalu, seorang remaja otaku yang bertekad menyusul abahnya ke Jepang demi mengunjungi Desa Shirakawa dan Kuil Kiyomizudera, latar dalam komik Haruto yang ia gemari. Lantaran tinggal di Kampung Naga, desa adat yang teguh menjaga tradisi, ia bergulat dengan tanggung jawab sebagai calon pemimpin adat sambil mencari cara untuk mewujudkan impiannya. Selama perjalanannya, Jalu bukan hanya menemukan jati diri, melainkan juga dapat memahami makna kebersamaan serta persahabatan. Novel ini menghadirkan kisah inspiratif dengan latar budaya yang kaya dan memikat.
6. Misteri Drumben Tengah Malam

Pindah ke Yogyakarta menjadi awal pengalaman aneh bagi Faben, seorang remaja yang pada mulanya enggan meninggalkan Bengkulu. Suara drumben misterius yang selalu muncul tengah malam memicu rasa penasaran Faben dan membawanya dalam petualangan penuh teka-teki untuk mengungkap kebenaran di balik mitos bahwa siapa pun yang mendengar suara itu akan menetap di Yogyakarta selamanya. Dengan alur yang penuh intrik dan misteri serta nuansa budaya Yogyakarta yang kental, novel ini menawarkan kisah seru bagi pecinta cerita menegangkan dan penuh kejutan.
7. Sekolah untuk Timur

Jarak bukanlah alasan bagi Timur untuk menyerah pada pendidikan. Bocah ini harus berjalan hingga 10 km setiap hari melewati jalan berbatu dan jembatan gantung demi melanjutkan sekolah, walaupun Bapak menentang keinginannya. Dengan mimpi menjadi tentara yang melindungi Pulau Papua dan Indonesia, Timur berjuang untuk meyakinkan keluarga bahwa pendidikan ialah jalan menuju masa depan yang lebih baik. Sekolah untuk Timur menyajikan cerita inspiratif mengenai semangat pantang menyerah nan menyentuh bagi siapa saja.
8. Warna-warni Anak Ondel-ondel

Warna-warni Anak Ondel-ondel menceritakan tentang Jamil tumbuh di lingkungan pengamen ondel-ondel, tetapi mulai meragukan apakah itu jalan hidup yang ia inginkan. Ketika mendengar mitos hantu ondel-ondel yang berkeliaran di kampungnya, ia dan teman-temannya berusaha mengungkap kebenarannya. Melalui petualangan ini, Jamil menyadari bahwa ondel-ondel bukan sekadar profesi, melainkan juga warisan budaya yang harus dijaga. Ia pun mendukung sang ayah untuk kembali ke sanggar seni, menunjukkan rasa bangga terhadap akar budayanya.
Dari petualangan misterius di Yogyakarta hingga perjuangan menjaga warisan budaya ondel-ondel, delapan buku rekomendasi dari SIBI ini menawarkan cerita seru, penuh makna, dan sarat dengan nilai-nilai kehidupan. Setiap buku mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan, menghargai budaya, dan pantang menyerah dalam meraih mimpi.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera jelajahi koleksi buku SIBI dan temukan kisah-kisah inspiratif yang siap membuka wawasanmu. Selamat membaca salah satu atau semua rekomendasi buku gratis dan legal dari SIBI, ya!