8 Tanda Tersembunyi Kalau Kamu Sesungguhnya Adalah Orang yang Cerdas

Ada korelasi antara rutinitas harian seseorang terhadap tingkat kecerdasannya. Penelitian tentang kebiasaan tidur yang dilakukan pada sekitar 20 ribu remaja Amerika menunjukkan bahwa mereka yang punya skor IQ tinggi cenderung tidur lebih malam dan bangun lebih telat di pagi hari. 

Sedangkan penelitan berikutnya yang diterbitkan tahun 2009 pada jurnal Personality and Individual Differences menyebutkan bahwa, orang berusia dewasa muda yang lebih pintar dapat terjaga lebih lama dan bangun telat. Baik itu ketika hari biasa maupun saat weekend.

Orang cerdas tidak menutup diri dari berbagai ide atau kemungkinan. Kamu terbiasa mempertimbangkan berbagai aspek lain terlebih dulu untuk membuka alternatif solusi yang lebih tepat. Orang yang terbuka akan mencari pandangan lain dan membuktikannya secara bersamaan dan seimbang. Selain itu, orang yang cerdas lebih hati-hati pula dalam mengadopsi ide atau gagasan.

Salah satu penelitian oleh Dr. Edward Selby tentang kecemasan menyebutkan bahwa mereka yang cemas kemungkinan lebih cerdas daripada mereka yang tidak. Peneliti meminta 126 mahasiswa mengisi kuisioner yang mengindikasikan pengalaman paling cemas. Mereka menemukan bahwa kebanyakan berasal dari perenungan atau pemikiran dari berbagai aspek tentang situasi yang membuat kesal atau menyebalkan.

Hasilnya memperlihatkan bahwa, orang yang bertendesi mengalami kecemasan punya skor tes kecerdasan verbal lebih tinggi, sedangkan orang yang tidak memiliki kecemasan memiliki skor tes kecerdasan nonverbal lebih tinggi. 

Para ahli lainnya menemukan mereka yang punya IQ tinggi juga berisiko lebih tinggi mengalami kecemasan. Terlalu banyak berpikir di setiap situasi, ini adalah cara mereka untuk bertahan dan melindungi diri dari risiko yang tidak diinginkan. 

Menurut penelitian dari University of New Mexico, orang yang menulis cartoon captions  lucu punya skor tinggi pada kecerdasan verbal. Sedangkan temuan lainnya menyebutkan, komedian profesional ternyata juga punya skor kecerdasan verbal di atas rata-rata.

Begitu pula kamu yang punya sense of humor dengan skor tinggi, bisa jadi punya stabilitas emosi yang lebih kuat, di mana hal itu dikaitkan dengan kecerdasan yang dimiliki seseorang. 

Apakah kamu selalu menemukan dirimu menanyakan segala sesuatu yang berhubungan dengan hidup dan sekeliling isi dunia ini? Para ahli mengemukakan bahwa kemungkinan besar orang yang punya rasa ingin tahu yang besar cenderung lebih cerdas. Profesor Psikologi Tomas Chamorro Premuzi dari University of London mendiskusikan tentang bagaimana ukuran keingintahuan seseorang membuat pikirannya terus bergerak untuk mencari tahu kebenaran. 

Orang yang punya keingintahuan tinggi cenderung lebih menoleransi ambiguitas. Di mana, ini berarti mereka punya gaya berpikir sangat esensial, canggih, dan kompleks. Selanjutnya, orang yang berada di lingkungan formal seperti pendidikan, ilmu pengetahuan, dan seni juga termasuk di antaranya yang memiliki tingkat keingintahuan di atas rata-rata. 

Malas kerap dikonotasikan negatif, suatu keadaan di mana seseorang tidak beranjak atau bergerak ke mana pun dalam kesehariannya. Namun penelitian yang baru menemukan, orang yang cerdas cenderung memiliki gaya hidup 'duduk terus-menerus' atau tidak berpindah tempat. Mereka tenggelam dalam pikirannya dan 'gagal' ketika ada aktivitas fisik yang lebih banyak.

Dalam penelitian selanjutnya oleh Psikolog Dacid Z, Mambrick, dan Elizabeth J. Meinz dari Vanderbilt University menunjukkan bahwa orang yang cerdas cenderung lebih sederhana dan tidak selalu mencoba terlalu keras untuk berusaha terhadap suatu hal atau saat mengasah kemampuannya.

Penelitian menemukan bahwa orang yang dominan menggunakan tangan kiri lebih kreatif dan punya pemrosesan memori lebih baik. Kombinasi dua kecenderungan ini menguatkan skor kecerdasan yang lebih tinggi. Hal ini ditunjukkan pada solusi pemecahan masalah dengan cara-cara yang lebih kreatif. Ini adalah kabar baik buat kamu terbiasa memakai tangan kiri, besar kemungkinan skor IQ kamu juga menunjukkan angka lebih tinggi. 

Stigma yang menjumpai orang dengan mental illnesses sering kali fokus pada hal negatif. Tapi tahukah kamu bahwa ada banyak artis, penulis besar, yang sukses dengan cerita mereka untuk memperjuangkan kesehatan mentalnya. Penelitian menemukan bahwa ada hubungan antara kesehatan mental dengan tingkat kecerdasan seseorang. Mereka yang punya skor kecerdasan tinggi pada saat anak-anak beresiko lebih tinggi memiliki mental illnesses saat dewasa. 

Jadi, itulah tadi beberapa tanda dan kebiasaan yang dimiliki oleh mereka yang punya tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Poin berapa saja yang ada padamu?