9 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Orang-orang Cerdas, Bisa Ditiru Nih!

Menghakimi orang lain dan bergosip adalah hal-hal yang dihindari orang cerdas. Mereka tidak terlibat dalam "perbincangan kecil" dan tidak pernah terganggu oleh apa yang terjadi dalam kehidupan orang lain.

Orang-orang cerdas paling bahagia ketika mereka dibiarkan begitu saja, sehingga mereka dapat melakukan hal yang mereka sukai sendiri tanpa terganggu. Bukan berarti mereka seorang penyendiri, mereka hanya membutuhkan ruang bernapas dan berfungsi untuk otaknya.

Orang yang mampu mengubah setiap hal kecil menjadi lelucon dan membuat semua orang di sekitar mereka tertawa adalah orang yang jenius. Dibutuhkan keterampilan kreatif yang luar biasa untuk menemukan humor dalam kehidupan sehari-hari dan gagasan kreativitas yang disukai.

Contohnya adalah Conan O'Brien, seorang komedian Amerika yang terkenal. Ia memiliki skor IQ 160, sementara orang normal biasanya berkisar antara 85-115. Selain itu, Phoebe Buffay dari sitkom Friends, yang diperankan oleh Lisa Kudrow, mencetak skor 154 pada tes IQ-nya. 

Tahukah kamu bahwa Albert Einstein, salah satu jenius terhebat yang pernah ada di dunia, suka berbicara kepada dirinya sendiri? Orang-orang yang sering berbicara dengan diri mereka sendiri, baik itu di dalam kepala mereka atau dengan suara keras, lebih cerdas daripada orang-orang yang tidak.

Berbicara kepada diri sendiri dapat mempertajam otak, meningkatkan daya ingat, dan membantumu mengatur pikiran.

Tidak hanya orang-orang yang bisa memainkan alat musik yang memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi, tetapi orang-orang yang sering mendengarkan musik juga sangat cerdas.

Orang-orang yang cerdas juga lebih suka mendengarkan musik tanpa vokal daripada lagu-lagu dengan lirik yang tidak berarti. Jadi, jika kamu salah satu dari orang-orang yang menyukai ketukan dan irama kata-kata, bisa jadi kamu lebih cerdas daripada yang kamu pikirkan.

Berlawanan dengan kepercayaan populer, orang-orang cerdas tidak belajar atau bekerja sepanjang waktu. Sebaliknya, mereka sebenarnya malas dan karena alasan yang sama, mereka mencoba menemukan cara termudah untuk mengerjakan tugas yang diberikan dengan sempurna tanpa harus bekerja keras.

Orang-orang yang kurang aktif secara fisik cenderung lebih cerdas daripada orang-orang yang sibuk sepanjang waktu. Orang cerdas memiliki otak yang berjalan sepanjang waktu dan akibatnya, mereka membutuhkan lebih sedikit kesadaran dibandingkan dengan orang lain.

Pikiran cerdas muncul dari rasa penasaran. Keingintahuan tersebut mengganggu mereka orang-orang yang cerdas. Bahkan, jika sehelai daun saja terlewat, mereka selalu mencari jawaban dan menjelajahi misteri di baliknya. Memiliki rasa ingin tahu untuk belajar lebih banyak adalah tanda yang jelas dari kecerdasan superior.

Orang cerdas juga banyak membaca dan sering membuat catatan harian sebagai pengingat.

Menurut Jeff Bezos, pendiri pusat perbelanjaan sukses Amazon, tanda kecerdasan terbesar adalah kemampuan untuk menerima kesalahan dan belajar darinya. Tidak ada yang sempurna, tetapi orang-orang yang maju untuk mengakui kesalahan mereka adalah yang paling cerdas.

Manusia cenderung percaya bahwa mereka benar dan bahwa orang lain salah. Maka, dibutuhkan otak yang sangat fungsional untuk memahami sudut pandang orang lain dan menemukan kesalahan pada diri sendiri.

Pecinta cokelat, ini saatnya kamu bersinar! Menurut sebuah penelitian, makan cokelat secara teratur meningkatkan fungsi otak dan sebagai hasilnya, membuat kamu dapat berpikir lebih tajam dan lebih pintar. Orang yang makan cokelat sering memiliki ingatan yang lebih baik dan hebat dalam hal kognisi dan penalaran.

Orang cerdas suka menjaga perkataannya, mereka selalu dikelilingi oleh pikirannya sendiri. Orang yang lebih pintar cenderung kurang berbicara kepada orang lain.

Orang-orang cerdas terkesan suka menyendiri karena mereka terlalu logis untuk terus melakukan percakapan ketika obrolan itu tidak menguntungkan mereka sama sekali. Mereka lebih suka melakukan sesuatu yang produktif daripada terus bergosip.

So guys, itulah beberapa pola perilaku dan kebiasaan orang-orang cerdas. Apa kamu juga sering melakukannya? Beri tahu di kolom komentar ya!