Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Lipstik Harus Food Grade?

lipstik
ilustrasi lipstik (pexels.com/Ankush Dawar)
Intinya sih...
  • Regulasi kosmetik dan makanan berbeda
  • Risiko tertelan lipstik secara tidak sengaja
  • Bahan yang sering digunakan di lipstik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belakangan, istilah lipstik food grade ramai diperbincangkan di media sosial, terutama TikTok. Ada satu pertanyaan yang muncul: apakah produk yang dipakai di bibir ini benar-benar harus aman untuk dikonsumsi? Banyak orang bingung karena informasi yang beredar tidak konsisten, ada yang bilang selama lolos BPOM aman, ada pula yang merasa takut kalau tertelan.

Di sisi lain, sebagian orang skeptis dan menduga tren ini hanya strategi marketing dari brand tertentu. Fenomena ini membuka diskusi tentang bagaimana konsumen menilai keamanan kosmetik dan apa yang benar-benar penting saat memilih lipstik. Berikut beberapa hal yang baiknya kamu perhatikan soal lipstik food grade.

1. Kenali perbedaan regulasi kosmetik dan makanan

lipstik
ilustrasi lipstik (pexels.com/Novkov Visuals)

Regulasi kosmetik berbeda dengan makanan. Badan seperti FDA di Amerika Serikat atau BPOM di Indonesia menetapkan standar keamanan untuk kosmetik, tetapi fokusnya pada penggunaan luar, bukan untuk dikonsumsi. Lipstik memang bisa kena mulut, tapi tidak dirancang untuk dimakan. Banyak orang tidak sadar bahwa aman di kosmetik berarti tidak menimbulkan iritasi atau toksisitas saat digunakan sesuai instruksi, bukan aman untuk dikunyah.

Meski begitu, beberapa bahan dalam lipstik sebenarnya berasal dari komponen food grade, misalnya minyak nabati atau lilin tertentu. Namun, pewarna dan fragrance yang ditambahkan belum tentu food grade. Karena itu, istilah food grade pada lipstik biasanya lebih sebagai nilai jual daripada keharusan regulasi. Mengetahui perbedaan ini membantu kamu lebih kritis saat membaca label dan klaim marketing.

2. Pahami risiko terkait tertelan secara tidak sengaja

perempuan dengan lipstik makan sushi
ilustrasi seorang perempuan dengan lipstik makan sushi (pexels.com/Ivan S)

Tertelan sedikit lipstik saat minum atau makan biasanya tidak berbahaya untuk orang dewasa sehat. Apakah itu tetap aman kalau terjadi tiap hari? Sejauh ini, penelitian dan laporan kasus menunjukkan efek negatif jarang terjadi karena dosis yang masuk ke tubuh sangat kecil.

Meski begitu, anak-anak atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu mungkin lebih sensitif terhadap beberapa bahan. Jadi, perhatian ekstra tetap penting jika lipstik digunakan oleh kelompok ini. Hal ini membuat kesadaran diri dan pemilihan produk lebih relevan daripada sekadar mengikuti label food grade.

3. Ketahui bahan yang sering digunakan di lipstik

shea butter
ilustrasi shea butter (commons.wikimedia.org/USAID in Africa)

Beberapa bahan lipstik memang bisa dimakan secara teori, seperti mineral oil, wax, atau shea butter. Namun, pewarna dan aroma tertentu tidak dimaksudkan untuk konsumsi. Ada satu pertanyaan yang muncul yakni bagaimana jika kombinasi bahan tersebut ikut tertelan bersamaan dengan makanan?

Faktanya, batas aman zat pewarna di kosmetik diatur ketat oleh badan regulator, termasuk kandungan logam berat dan impuritas lainnya. Dengan kata lain, meskipun bukan food grade, lipstik standar sudah dibuat untuk meminimalkan risiko ketika tertelan dalam jumlah kecil. Informasi ini membantu konsumen memahami perbedaan antara lipstik aman dan lipstik food grade.

4. Pertimbangkan brand yang memilih bahan edible

lipstik
ilustrasi lipstik (pexels.com/Valeria Boltneva)

Beberapa brand kini mengeluarkan lipstik food grade atau edible grade untuk memenuhi permintaan konsumen yang mengutamakan bahan aman dikonsumsi. Apakah ini berarti lipstik biasa berbahaya? Tidak juga. Pilihan brand ini lebih ke strategi pemasaran dan memberikan ketenangan bagi pengguna yang ingin ekstra aman.

Produk food grade biasanya menggunakan bahan organik, natural, dan memiliki sertifikasi tertentu. Namun, kualitas dan keamanan lipstik standar tetap terjamin selama memenuhi regulasi. Memahami motivasi brand di balik klaim food grade, membuat kamu lebih selektif tanpa perlu panik.

5. Cek label dan sumber informasi sebelum membeli

Logo BPOM
Logo BPOM. (commons.wikimedia.org/Badan Pengawas Obat dan Makanan)

Mengecek label dan bahan lipstik penting supaya tidak salah persepsi. Lantas, bagaimana cara memastikan lipstik aman untuk penggunaan sehari-hari? Selain melihat izin BPOM atau FDA, kamu bisa memeriksa basis data keamanan kosmetik seperti EWG Skin Deep atau membaca review konsumen yang detail.

Menjadi konsumen yang teliti membantu kamu memilih produk yang sesuai kebutuhan. Tidak perlu takut mencoba lipstik karena belum food grade, cukup pahami bahan dan cara penggunaan. Kesadaran ini membuat kamu lebih nyaman dalam memakai lipstik tanpa harus terlalu khawatir.

Lipstik food grade memang menarik perhatian, tapi bukan satu-satunya indikator keamanan. Lipstik standar yang sudah lolos regulasi tetap menjadi makeup aman untuk digunakan sehari-hari. Dari semua informasi ini, apakah kamu masih merasa perlu memilih lipstik food grade atau cukup memahami bahan dan regulasi saja?

Referensi:

"Is Lip Gloss Edible? Exploring Ingredients and Safety" COLOCARA. Diakses pada Desember 2025

"What You Need to Know about Lip Products" Posion Control. Diakses pada Desember 2025

"Small Businesses & Homemade Cosmetics: Fact Sheet" FDA. Diakses pada Desember 2025

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Kebiasaan Makan Anak yang Ternyata Tingkatkan Risiko Cacingan

12 Des 2025, 13:15 WIBLife