Arti Mindful Spending dan 3 Cara Menerapkannya

Yang mana setiap pengeluaran dipertimbangkan baik-baik

Dengan pola hidup setiap orang yang berbeda, otomatis pengaturan keuangannya juga berbeda. Namun jika keinginanmu adalah bijak dalam mengatur uang terutama pengeluaran, maka penting mempelajari tentang mindful spending. Salah satu tipe pengelolaan uang yang banyak dianut orang-orang sukses. 

Bahwa mindful spending adalah pengeluaran yang dilakukan secara penuh kesadaran dan pertimbangan demi mengelola keuangan dengan bijaksana. Untuk mempelajarinya, kamu bisa mulai pahami dan terapkan cara berikut ini. Lakukan dengan bertahap dan mulai dari kebiasaan sederhana terlebih dahulu, ya!

1. Selalu rinci pemasukan dan pengeluaran dengan detail

Arti Mindful Spending dan 3 Cara Menerapkannyailustrasi menulis (pexels.com/Fauxels)

Untuk mempelajari dan menerapkan mindful spending, kamu bisa memulainya dengan membuat perincian tentang pengeluaranmu selama ini. Coba diingat-ingat uangmu digunakan untuk apa saja selama ini dan buat daftarnya sedetail mungkin. Hal ini penting dilakukan di awal sebagai bahan introspeksi diri. 

Sehingga kamu bisa tahu dan introspeksi diri seperti apa kamu mengatur uang selama ini, apakah termasuk boros atau tidak bijak. Kalau tahu letak salahnya, kamu bisa lebih mudah menata kembali pengeluaranmu ke depannya. Misalnya selama ini kamu terlalu banyak menggunakan uang untuk hiburan dan belanja impulsif, maka ke depannya kamu bisa melakukan budgeting ulang.

2. Buat skala prioritas pengeluaran

Arti Mindful Spending dan 3 Cara Menerapkannyailustrasi hitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
dm-player

Selain introspeksi diri, dalam penerapan mindful spending dibutuhkan skala prioritas pengeluaranmu pula. Kamu harus berpikir tentang pengeluaran dalam bentuk primer, sekunder hingga tersier. Sehingga jika ingin menggunakan uang untuk tingkat prioritas tertentu bisa mikir ulang lagi. 

Contoh prioritas primer atau utama seperti kebutuhan sehari-hari, biaya transportasi, biaya tempat tinggal, pokoknya kebutuhan yang memang harus terpenuhi dan gak bisa ditunda. Sedangkan untuk prioritas sekunder dan tersier sifatnya merupakan kebutuhan tambahan yang berupa keinginan pribadi, kemewahan serta hiburan. Membuat skala prioritas penting untuk tahu pengeluaran mana yang sifatnya wajib dan bijak, dan mana yang bisa ditunda dan tidak perlu dipenuhi. 

3. Tetapkan budget tertentu untuk diri sendiri

Arti Mindful Spending dan 3 Cara Menerapkannyailustrasi pasangan belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika sudah bekerja keras hampir setiap hari untuk menghasilkan uang dan menjalani hidup yang berat, terkadang stres timbul. Sehingga sebagian orang berpendapat bahwa menyenangkan diri sendiri juga perlu dilakukan. Namun untuk bisa menerapkannya dalam mindful spending ada caranya, lho. 

Jika self reward atau mengapresiasi diri sangat penting untukmu, maka bisa dilakukan dengan cara menetapkan budget. Tapi ingat, budget untuk hal seperti ini harus sesuai kemampuan dan secukupnya saja. Karena tujuannya untuk healing agar tidak stres dan mengapresiasi kerja keras diri sendiri, jangan sampai malah berujung memaksa kamu, ya!

Kamu bisa menerapkan mindful spending pelan-pelan dan bertahap, karena mengubah gaya hidup dan mengerem pengeluaran secara total tidak semudah itu. Yang penting kamu konsisten dan kuat keyakinannya untuk mengatur pengeluaran serta mengelola keuangan dengan lebih bijak. 

Baca Juga: 5 Manfaat Menjalani Gaya Hidup Hemat, saat Pensiun Jadi Punya Tabungan

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya