Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Afirmasi Malam yang Bisa Bantu Kamu untuk Tenangkan Pikiran

ilustrasi wanita tidur (pexels.com/Craig Adderley)
ilustrasi wanita tidur (pexels.com/Craig Adderley)
Intinya sih...
  • Afirmasi positif membantu rileks sebelum tidur
  • Berterima kasih pada diri sendiri untuk istirahat yang layak
  • Tidak harus sempurna, terimalah ketidaksempurnaan sebagai bagian dari perjalanan hidup
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malam hari memang selalu menjadi waktu yang terlihat tepat untuk menenangkan diri. Tapi pernahkah justru hatimu merasa gelisah atau cemas yang tak kunjung reda? Mata memang memejamkan mata tapi pikiran selalu berlarian kesana kemari memikirkan hal yang belum selesai.

Sering khawatir pada esok hari yang belum terjadi atau kamu justru menyesali hal yang terjadi hari ini. Hal ini yang tanpa sadar membuat hatimu merasa gelisah dan menyebabkan tidur tidak nyenyak. Cara paling sederhana yang dapat membantumu lebih rileks adalah dengan membaca afirmasi positif sebelum tidur. Nah, berikut tiga afirmasi positif yang bisa

1. "Aku berterima kasih pada diriku sendiri karena telah berhasil melewati berbagai hal hari ini, dan aku berhak untuk mendapatkan istirahat yang laya

ilustrasi memeluk diri sendiri (pexels.com/Fernando Capetillo)
ilustrasi memeluk diri sendiri (pexels.com/Fernando Capetillo)

Setelah melewati hari yang panjang jangan lupa untuk berterima kasih pada diri sendiri karena telah berhasil melewati berbagai hal hari ini. Mungkin kamu terlalu sibuk menuntut untuk menjadi diri yang lebih baik dan sempurna tapi sampai lupa atas hal kecil yang sudah dicapai. Berterima kasih pada diri sendiri adalah bentuk apresiasi atas segala usaha serta kesabaranmu yang telah diusahakan.

Tapi jangan lupa bahwa setelah berjuang kamu juga butuh jeda untuk mendapatkan istirahat yang layak. Kamu tidak harus terus-menerus berlari untuk mengejar sesuatu. Istirahat tidak selalu menunjukkan bahwa kamu malas lebih dari itu adalah proses pemulihan diri sendiri. Sebab istirahat yang cukup akan memberi kesempatan untuk mempersiapkan diri menghadapi hari selanjutnya dengan lebih baik.

2. "Tidak harus selalu sempurna karena yang kujalani saat ini sudah diusahakan dengan sebaik mungkin dan aku menghargainya"

ilustrasi wanita sedang menyendiri (pexels.com/Vlad Bagacian)
ilustrasi wanita sedang menyendiri (pexels.com/Vlad Bagacian)

Kamu harus ingat bahwa tujuan hidup ini bukanlah untuk meraih kesempurnaan. Tapi terkadang kita terlalu sibuk menuntut pada hasil yang harus selalu memuaskan. Akhirnya jika usahamu tidak maksimal atau gagal kamu justru akan merasa kecewa begitu berat bahkan kehilangan arah.

Padahal hidup ini pun tidak selalu berjalan mulus sesuai dengan rencana. Jadi dari sinilah kita dapat belajar untuk menerima ketidaksempurnaan adalah bagian dari sebuah perjalanan. Oleh karena itu cobalah untuk lebih menghargai setiap langkah yang kita ambil. Sekecil apapun itu adalah bentuk kasih sayang pada diri sendiri.

3. "Tidak masalah gagal, karena aku percaya bahwa esok akan ada kesempatan baru dan aku tidak perlu mengkhawatirkan yang belum terjadi"

ilustrasi merasa gelisah menghadapi quarter life crisis (pexels.com/Daniel Reche)
ilustrasi merasa gelisah menghadapi quarter life crisis (pexels.com/Daniel Reche)

Kegagalan sering kali menjadikan kita merasa begitu rendah karena apa yang kita lakukan seolah tidak ada harganya. Padahal dengan kegagalan kamu bisa belajar banyak hal. Menerima dengan lapang dada ketika gagal adalah sebuah bentuk rasa damai yang justru akan memberimu kesempatan baru.

Percayalah ketika kamu masih memiliki kesempatan bangun di pagi hari, artinya kita masih memiliki peluang untuk melangkah. Gunakan kalimat ini sebagai pengingat bahwa hidup akan selalu berjalan ketika kamu masih ingin memperjuangkannya. Jadi anggaplah kegagalan sebagai jembatan untuk menuju sesuatu yang lebih baik.

Kamu tidak harus selalu mengusahakan hidup yang sempurna, melainkan harus terus mengusahakan hidup sebaik mungkin. Kegagalan terkadang memberi kesempatan berhenti sejenak untuk istirahat. Tapi kamu harus percaya bahwa hari esok akan selalu ada harapan baru yang bisa membawa lebih dekat dengan mimpi-mimpimu. Yuk, mulai coba membiasakan diri untuk mengucapkan afirmasi positif sebelum tidur agar esok hari bisa bangun dengan semangat yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Cara Membersihkan Wajan Gosong Tanpa Merusak Permukaannya

03 Sep 2025, 19:42 WIBLife