3 Afirmasi Malam yang Bisa Bantu Kamu untuk Tenangkan Pikiran

- Afirmasi positif membantu rileks sebelum tidur
- Berterima kasih pada diri sendiri untuk istirahat yang layak
- Tidak harus sempurna, terimalah ketidaksempurnaan sebagai bagian dari perjalanan hidup
Malam hari memang selalu menjadi waktu yang terlihat tepat untuk menenangkan diri. Tapi pernahkah justru hatimu merasa gelisah atau cemas yang tak kunjung reda? Mata memang memejamkan mata tapi pikiran selalu berlarian kesana kemari memikirkan hal yang belum selesai.
Sering khawatir pada esok hari yang belum terjadi atau kamu justru menyesali hal yang terjadi hari ini. Hal ini yang tanpa sadar membuat hatimu merasa gelisah dan menyebabkan tidur tidak nyenyak. Cara paling sederhana yang dapat membantumu lebih rileks adalah dengan membaca afirmasi positif sebelum tidur. Nah, berikut tiga afirmasi positif yang bisa
1. "Aku berterima kasih pada diriku sendiri karena telah berhasil melewati berbagai hal hari ini, dan aku berhak untuk mendapatkan istirahat yang laya

Setelah melewati hari yang panjang jangan lupa untuk berterima kasih pada diri sendiri karena telah berhasil melewati berbagai hal hari ini. Mungkin kamu terlalu sibuk menuntut untuk menjadi diri yang lebih baik dan sempurna tapi sampai lupa atas hal kecil yang sudah dicapai. Berterima kasih pada diri sendiri adalah bentuk apresiasi atas segala usaha serta kesabaranmu yang telah diusahakan.
Tapi jangan lupa bahwa setelah berjuang kamu juga butuh jeda untuk mendapatkan istirahat yang layak. Kamu tidak harus terus-menerus berlari untuk mengejar sesuatu. Istirahat tidak selalu menunjukkan bahwa kamu malas lebih dari itu adalah proses pemulihan diri sendiri. Sebab istirahat yang cukup akan memberi kesempatan untuk mempersiapkan diri menghadapi hari selanjutnya dengan lebih baik.
2. "Tidak harus selalu sempurna karena yang kujalani saat ini sudah diusahakan dengan sebaik mungkin dan aku menghargainya"

Kamu harus ingat bahwa tujuan hidup ini bukanlah untuk meraih kesempurnaan. Tapi terkadang kita terlalu sibuk menuntut pada hasil yang harus selalu memuaskan. Akhirnya jika usahamu tidak maksimal atau gagal kamu justru akan merasa kecewa begitu berat bahkan kehilangan arah.
Padahal hidup ini pun tidak selalu berjalan mulus sesuai dengan rencana. Jadi dari sinilah kita dapat belajar untuk menerima ketidaksempurnaan adalah bagian dari sebuah perjalanan. Oleh karena itu cobalah untuk lebih menghargai setiap langkah yang kita ambil. Sekecil apapun itu adalah bentuk kasih sayang pada diri sendiri.
3. "Tidak masalah gagal, karena aku percaya bahwa esok akan ada kesempatan baru dan aku tidak perlu mengkhawatirkan yang belum terjadi"

Kegagalan sering kali menjadikan kita merasa begitu rendah karena apa yang kita lakukan seolah tidak ada harganya. Padahal dengan kegagalan kamu bisa belajar banyak hal. Menerima dengan lapang dada ketika gagal adalah sebuah bentuk rasa damai yang justru akan memberimu kesempatan baru.
Percayalah ketika kamu masih memiliki kesempatan bangun di pagi hari, artinya kita masih memiliki peluang untuk melangkah. Gunakan kalimat ini sebagai pengingat bahwa hidup akan selalu berjalan ketika kamu masih ingin memperjuangkannya. Jadi anggaplah kegagalan sebagai jembatan untuk menuju sesuatu yang lebih baik.
Kamu tidak harus selalu mengusahakan hidup yang sempurna, melainkan harus terus mengusahakan hidup sebaik mungkin. Kegagalan terkadang memberi kesempatan berhenti sejenak untuk istirahat. Tapi kamu harus percaya bahwa hari esok akan selalu ada harapan baru yang bisa membawa lebih dekat dengan mimpi-mimpimu. Yuk, mulai coba membiasakan diri untuk mengucapkan afirmasi positif sebelum tidur agar esok hari bisa bangun dengan semangat yang lebih baik.