6 Makna Bulan Ramadan bagi Umat Islam, Penuh Keberkahan

#RamadanMasaKini Makna bulan suci Ramadan teramat dalam

Makna bulan Ramadan bagi umat Islam adalah bulan yang selalu menghadirkan cinta dan kebahagiaan. Bulan Ramadan juga merupakan bulan penuh berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Jadi, tidak heran jika bulan Ramadan jadi bulan yang paling ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia. Yuk, simak beberapa makna bulan Ramadan bagi umat Islam di bawah ini!

1. Ajang lomba untuk mendapatkan banyak pahala

6 Makna Bulan Ramadan bagi Umat Islam, Penuh Keberkahanilustrasi salat berjamaah (pexels.com/Alena Darmel)

Pada bulan suci Ramadan, biasanya seluruh umat Islam berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya. Itu karena di bulan ini kita sebagai umat Islam bisa mengerjakan ibadah yang pahalanya berlipat-lipat dari biasanya.

Tidak hanya puasa, ibadah yang biasanya sering dilaksanakan oleh umat Islam, seperti salat tarawih, zakat, bahkan menjalankan sahur akan mendapat pahala berlipat dari Allah SWT. Yuk, tingkatkan ibadah kita mulai dari sekarang!

2. Bulan yang penuh dengan pengampunan

6 Makna Bulan Ramadan bagi Umat Islam, Penuh KeberkahanIlustrasi berdoa setelah salat tahajud (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bulan suci Ramadan adalah bulan yang penuh dengan pengampunan. Oleh karena itu, di bulan ini kita sebagai manusia yang penuh dengan dosa dapat meminta ampunan kepada Allah SWT dengan mengerjakan ibadah seperti berpuasa, tarawih, membaca Al-Qur'an, dan sebagainya.

Hal tersebut sesuai dengan hadis riwayat Imam Bukhari yang berbunyi,

"Barangsiapa berpuasa Ramadan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni,”  (HR. Bukhari: 38).

Baca Juga: Bikin Rindu Berat, Ini 6 Kegiatan Seru Masa Kecil di Bulan Ramadan

3. Bulan di mana kita dilatih kesabarannya

6 Makna Bulan Ramadan bagi Umat Islam, Penuh Keberkahanilustrasi orang sabar menghadapi tekanan (pexels.com/Yan Krukov)

Pada bulan suci Ramadan, seluruh umat Islam diperintahkan untuk berpuasa. Tidak hanya menahan lapar dan haus, kita juga dituntut untuk menahan hawa nafsu dari berbagai perbuatan dosa.

Oleh karena itu, di bulan ini banyak ulama yang menganjurkan untuk menahan diri dan sabar agar pahala puasa kita tidak terbuang sia-sia. Semangat ya, Guys!

dm-player

4. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah

6 Makna Bulan Ramadan bagi Umat Islam, Penuh Keberkahanilustrasi keluarga Muslim (pexels.com/@timur-weber)

Bulan suci Ramadan terasa berbeda dengan bulan lainnya. Karena memang bulan suci Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Di bulan ini, banyak cinta dan kebaikan yang disebarkan sesama umat Islam.

Bahkan non muslim pun biasanya ikut merasakan keberkahan Ramadan. Yakin masih mau bermalas-malasan di bulan penuh berkah ini?

5. Bulan untuk silaturahmi bagi sesama muslim

6 Makna Bulan Ramadan bagi Umat Islam, Penuh Keberkahanilustrasi Ramadan Karim (pexels.com/mentatdgt)

Salah satu hal yang menghiasi bulan suci Ramadan adalah tradisi mudik ke kampung halaman. Umat Islam dianjurkan untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga atau saudara hingga tetangga.

Tradisi saling meminta maaf di hari raya Lebaran pun menjadi ajang silaturahmi bagi sesama Muslim. Selain untuk silaturahmi, kita pun akan mendapat ampunan dari Allah SWT.

6. Diturunkannya Al-Qur'an

6 Makna Bulan Ramadan bagi Umat Islam, Penuh Keberkahanilustrasi mengaji (pexels.com/RODNAE Productions)

Salah satu hal yang membuat bulan Ramadan semakin istimewa ialah diturunkannya kitab suci Al-Qur'an tepat pada tanggal 17 Ramadan. Peristiwa penting tersebut diabadikan secara langsung dalam surah Al-Qadr yang berbunyi,

Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan," (QS. Al-Qadr: 1)

Saking istimewanya, disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa malam tersebut merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Jadi, tidak heran jika umat muslim bersemangat untuk meningkatkan ibadah di malam lailatul qadar karena Allah SWT sendiri menjanjikan akan memberikan ampunan, rahmat, hingga mengabulkan doa-doa hambaNya di malam tersebut.

Janji tersebut bahkan dicantumkan oleh Imam Bukhari dalam hadisnya yang berbunyi,

"Malam lailatul qadar hanya satu malam selama bulan Ramadan. Namun, turunnya lailatul qadar dirahasiakan agar umat muslim berjuang untuk mendapatkannya. Terus melakukan ibadah sepanjang Ramadhan, bukan hanya saat malam lailatul qadar. Meski begitu ada riwayat yang mengatakan pada malam-malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan, pada tanggal ganjil, malam 27 Ramadhan, bahkan bisa salah satu malam selama bulan Ramadhan. Tanda-tanda turunnya lailatul qodar sudah diberitahukan oleh Nabi Muhammad SAW melalui hadistnya berikut: ?Sesungguhnya pertanda lailatul qadar ialah cuacanya bersih, lagi terang seakan-akan ada rembulannya, tenang, lagi hening; suhunya tidak dingin dan tidak pula panas, dan tiada suatu bintang pun yang dilemparkan pada malam itu sampai pagi hari. Dan sesungguhnya pertanda lailatul qadar itu di pagi harinya matahari terbit dalam keadaan sempurna, tetapi tidak bercahaya seperti biasanya melainkan seperti rembulan dimalam purnama," (HR. Bukhari).

Sungguh makna bulan Ramadan sangatlah istimewa bagi umat Islam, ya! Rasanya pasti akan sedih jika mendekati hari berakhirnya bulan suci Ramadan. Oleh karena itu manfaatkan bulan ini baik-baik untuk memaksimalkan ibadah.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Akromah Zonic Photo Verified Writer Akromah Zonic

"Sometimes to stay alive, you gotta kill your mind" (Tyler Joseph)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum
  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya