Al-Qur'an merupakan kitab suci agama Islam. Kitab ini terdiri dari 30 juz, 114 surat, dan lebih dari 6200 ayat yang digunakan sebagai pedoman hidup umat muslim. Setiap juz dalam Al-Qur'an punya satu atau lebih surat dan beberapa ayat yang mengandung makna dan keutamaan yang sangat berharga.
Lantas, surat apa sajakah yang terkandung dalam juz 25 Al-Qur'an? Biar gak penasaran, yuk perhatikan penjelasannya di bawah lengkap dengan isi kandungan tiap suratnya!
Fussilat merupakan surat ke-41 dalam Al-Qur'an dan terdiri dari 54 ayat, termasuk dalam golongan surat Makkiyah. Punya arti "Yang Dijelaskan", ayat-ayat dalam surat ini dirinci dengan jelas tentang hukum-hukum, keimanan, janji, juga ancaman. Surat Fussilat juga dinamai dengan Haa Miim dan As Sajdah. Ini dikarenakan ayat pertamanya berbunyi, "Haa Miim" dan terdapat ayat Sajdah.
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca surat As-Sajdah (Fussilat) maka Allah akan memberinya bagi setiap huruf yang dibaca sepuluh kebaikan." (az-Zamkhsyari dalam tafsir al-Kasysyaf dan al-Baidawi dalam tafsir al-Baidawi).
Berikutnya, ada surat Asy-Syura yang terdiri dari 53 ayat. Sama halnya dengan Fussilat, surat ini juga termasuk dalam golongan Makkiyyah. Istilah Asy-Syura diambil dari bahasa Arab yang berarti "musyawarah" atau "berdiskusi bersama-sama". Surat ini dinamai juga dengan Haa Miim Ain Siin, karena ayat awalnya berbunyi huruf-huruf tersebut.
Konsep musyawarah dalam surat ini, disebutkan juga dalam ayat ke-38. Di dalamnya dijelaskan mengenai dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarah.
Artinya: "(Juga lebih baik dan lebih kekal bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka. Mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka".
Termasuk dalam golongan surat Makkiyyah, surat Az-Zukhruf terdiri dari 89 ayat yang diturunkan setelah surat Asy-Syura. Makna dari "perhiasan" dalam surat ini terdapat pada ayat ke-35.
Artinya: "(Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan dari emas. Semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan hidup dunia, sedangkan (kenikmatan hidup) akhirat di sisi Tuhanmu (dikhususkan) bagi orang-orang bertakwa".
Maksud dari ayat tersebut adalah, Allah mengingatkan bahwa kesenangan duniawi itu sifatnya fana atau sementara. Sedangkan, kenikmatan hidup di akhirat adalah kekal dan hanya untuk orang-orang yang bertakwa.
Surat Ad-Dukhan terdiri atas 59 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyyah. Dikutip tafsiralqur'an, surat ini berisikan tentang ancaman kaum musyrikin di masa lalu dengan tanah yang tandus dan membuat kelaparan. Sehingga, seakan-akan seperti ruang terbuka dan terlihat asap keluar.
Artinya: “Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas”.
Menurut Imam al-Qurubi dalam tafsirnya, ayat tersebut Ad-Dukhan diklasifikasikan menjadi 3 bagian. Pertama, Ad-Dukhan merupakan salah satu tanda hari kiamat yang belum terjadi, pendapat ini sejalan juga dengan Ali, Ibnu Abbas, Ibnu 'Amr, Abu Hurairah, Zaid bin Ali, Al-Hasan, dan Abi Mulaikah.
Selanjutnya, Ad-Dukhan juga merupakan khayalan yang menimpa kaum Quraisy saat mengalami kelaparan ekstrem. Terakhir, Ad-Dukhan ditafsirkan juga sebagai debu yang mengepul di hari Fathu Mekkah, sehingga menutupi langit.
Surat terakhir dalam juz 25 Al-Qur'an adalah Al-Jasiyah yang terdiri atas 37 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Punya arti "yang berlutut", hal tersebut terkandung dalam ayat ke-28 surat ini.
Artinya: "(Pada hari itu) engkau akan melihat setiap umat berlutut. Setiap umat dipanggil untuk (melihat) buku (catatan amal)-nya. Pada hari itu kamu diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan".
Ayat tersebut menjelaskan tentang keadaan manusia di hari kiamat, di mana semua manusia akan dikumpulkan ke hadapan Allah Yang Maha Tinggi yang memberi keputusan atas semua perbuatan yang telah dilakukannya. Di hari itu, semua manusia berlutut di hadapan Allah.
Demikianlah daftar surat yang ada dalam juz 25 Al-Qur'an. Jangan lupa mengimaninya, ya!