Tamak atau serakah merupakan sifat yang kerap dimiliki oleh manusia dan menyebabkan pemiliknya jadi dibenci banyak orang. Orang yang mempunyai sifat tamak juga susah bahagia, sekalipun kehidupannya telah dianggap sempurna.
Ada beberapa alasan kenapa kamu wajib menjauhi sifat tamak. Gak hanya berdampak buruk bagi dirimu sendiri, lho, tapi juga bisa merugikan orang-orang yang kamu sayangi. Simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini!
Gak ada seorang pun yang mau jadi budak, kan? Namun, itulah yang akan terjadi apabila kamu memelihara sifat serakah. Setiap orang memang butuh uang. Namun, sejatinya uang hanyalah alat untuk memenuhi kebutuhan ataupun keinginan. Bukan malah terbalik, kamu yang diperalat oleh uang.
Orang yang tamak karena gak pernah merasa cukup akhirnya jadi mendewakan uang. Segala hal ditempuh demi mendapatkan harta yang melimpah, tak peduli caranya halal atau haram.
Dampaknya fatal! Sebagai contoh, melakukan korupsi demi mendapatkan uang banyak dengan cara instan. Sudah kamu sebagai pelakunya dijeruji, keluarga pun ikut-ikutan kena imbas. Tertekan karena di-bully, dikucilkan, dipandang remeh, dan berbagai perlakuan buruk dari sekitar yang merasa benci dengan tindakan korupsi yang telah kamu lakukan.
Seperti telah disinggung sebelumnya, orang yang tamak sulit sekali bahagia. Kenapa? Karena kendati kamu sudah memiliki banyak hal yang gak dimiliki orang lain, dalam hatimu gak pernah merasa cukup.
Dampaknya, gak ada kepuasan batin yang kamu rasakan. Alasan inilah yang menyebabkan orang yang tamak rentan stres dan depresi. Karena hidupmu senantiasa seperti dikejar-kejar, selalu ingin lebih dan lebih lagi, gimana gak capek mental jadinya?
Alasan lain kenapa kamu wajib menjauhi sifat tamak adalah supaya bisa tetap berpikir jernih. Sekalipun keinginanmu banyak, tetap utamakan akal sehat. Karena kalau sudah serakah, kamu jadi gelap mata. Ingin cara cepat tanpa menghiraukan cara yang kamu tempuh akan merugikan orang lain atau metode yang kamu gunakan gak logis.
Sebagai contoh, berharap bisa dapat untung banyak dalam waktu cepat, kamu jadi terjebak pada investasi bodong. Padahal, kalau kamu sedikit saja menggunakan akal sehat, apa yang dijanjikan investasi tersebut sama sekali di luar nalar!
Terlalu memedulikan pendapat orang lain memang gak bagus. Akan tetapi, ketika banyak orang membencimu, kamu patut mengevaluasi diri, apakah ada perangaimu yang buruk sehingga mengundang kebencian oleh orang-orang di sekitar.
Salah satu sifat yang sangat dibenci adalah sifat tamak. Karena itu, orang yang punya sifat serakah akan melakukan banyak hal yang merugikan orang lain.
Bila dalam dirimu ada sifat serakah, hal tersebut akan mengundang sifat buruk lainnya, misalnya dengki. Ketamakan menimbulkan hasrat untuk selalu di posisi puncak sehingga gak senang kalau ada orang lain yang lebih darimu. Senang saat dia jatuh dan menderita saat dia senang.
Ketamakan juga akan mendorong sifat buruk lain, yakni egois. Demi meraih apa yang kamu inginkan, gak peduli cara yang kamu tempuh ternyata merusak kehidupan banyak orang.
Demikianlah bahaya sifat tamak. Kalau saat ini sudah ada bibit-bibit keserakahan, misalnya kamu sulit berbagi, segera hilangkan! Karena kalau dibiarkan, dampaknya sangat berbahaya karena bisa merugikan diri sendiri, orang lain yang gak bersalah, hingga orang-orang yang kamu kasihi. Fatal, kan?