5 Alasan Memasak Adalah Self Reward yang Paling Oke untuk Dilakukan

Bagi kamu yang gak suka keluar rumah atau sedang tidak bisa bepergian jauh karena waktu liburan yang terbatas, mungkin akan merasa bingung harus melakukan self reward dengan cara apa. Lagi pula, gak banyak pilihan kegiatan yang bisa dilakukan dari rumah, kan?

Nah, bagi kamu yang pernah berada di situasi seperti di atas, maka gak usah bingung lagi. Kamu bisa menjadikan memasak sebagai kegiatan self reward di akhir pekan. Tentunya, memasak bisa menjadi kegiatan alternatif bagi kamu yang ingin bersenang-senang di rumah, tapi bosan bila hanya dihabiskan dengan membaca atau menonton film saja.

Kalau kamu berpikir bahwa memasak hanya tinggal datang ke dapur saja, maka kamu salah. Nyatanya, kita juga perlu melalui banyak proses sebelum makanan siap disajikan. Dimulai dari mencari menu yang ingin dimasak, membeli bahan-bahan, hingga mengeksekusinya di dapur.

Tentu ini adalah bukti bahwa kegiatan memasak juga bisa jadi cara menyenangkan untuk self reward di akhir pekan. Kamu gak hanya duduk diam saja sembari menggulir layar gawai pintarmu. Namun, seluruh tubuhmu juga akan ikut dilibatkan dalam prosesnya.

Gak banyak orang yang menjadikan memasak sebagai kegiatan untuk self reward, terkecuali orang tersebut memang menyenangi kegiatan ini. Padahal, memasak bisa jadi momen untuk belajar sekaligus menambah skill baru.

Ya, walaupun proses memasak bisa jadi cukup melelahkan. Namun, semua itu akan tetap terasa menyenangkan karena diri kita sendiri yang terlibat dalam proses pembuatannya.

Lagi pula, skill memasak memang sudah seharusnya dimiliki semua orang dan gak terbatas pada jenis kelamin tertentu saja. Jadi, gak ada salahnya untuk menjadikan kegiatan memasak sebagai ajang untuk self reward sekaligus menambah keahlian diri.

Kalau memilih self reward lain, seperti berlibur atau jalan-jalan ke luar kota, rasanya ada yang kurang jika kita hanya bepergian seorang diri. Minimal ada satu orang teman dekat untuk diajak agar momen self reward semakin terasa seru.

Berbeda dengan memasak. Kegiatan ini bisa dibilang cukup fleksibel. Mau dikerjakan sendiri atau beramai-ramai, gak akan begitu berpengaruh pada keseruannya.

Bukan berarti kegiatan self reward lain gak ada manfaatnya. Toh, output dari segala hal gak mesti keluar dalam bentuk fisik, kan? Bisa saja output-nya terpancar dalam hal lain, seperti perasaan senang atau lega setelah melakukannya. Selain itu, bisa juga berupa momen indah untuk dikenang.

Namun, bagi kamu yang barangkali menginginkan output yang jelas, bukan hanya sekadar perasaan senang belaka. Memasak tentunya bisa jadi kegiatan self reward yang layak untuk kamu coba. Setelah proses memasak selesai, kamu bisa langsung melihat output atau hasil akhir dari kegiatanmu ini, yaitu makanan yang siap dinikmati.

Terdengar seru sekali bukan? Memasak bisa menjadi salah satu kegiatan self reward yang layak dicoba untuk kamu yang bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja. Jadi, apakah kamu siap mencobanya di weekend nanti?