5 Alasan Menolong Orang Lain Jangan Sampai Mempersulit Diri Sendiri

05 Mei 2022, 22:59 WIB

ilustrasi menolong (unsplash.com/@wocintechchat)

Sebagai manusia yang terlahir sebagai makhluk sosial, tentunya saling membantu satu sama lain dalam kebaikan adalah hal yang wajib. Hal ini membuat jiwa sosial setiap orang terasa ditantang untuk dapat menolong dan memberikan yang terbaik.

Sering kali justru banyak kesalahpahaman yang dimiliki oleh orang-orang mengenai kewajiban dalam menolong orang lain. Banyak yang tak paham bahwa ketika menolong orang lain, maka tidak perlu sampai mempersulit diri sendiri. Hal tersebut justru dapat memiliki makna dengan konotasi yang negatif apabila sampai memaksakan diri.

Agar tidak sampai melampaui batas, maka kamu perlu tahu mengenai beberapa alasan berikut ini sehingga tak perlu menolong orang lain yang berakhir mempersulit diri sendiri.

1. Ketahui posisimu

ilustrasi saling berdiskusi (unsplash.com/@dylandgillis)

Hal pertama yang harus kamu pahami adalah posisimu dalam menolong orang lain. Tentunya sering kali kamu akan berpikir mengenai siapa yang akan ditolong dan apa yang dibutuhkannya agar dapat menolong.

Biasanya justru banyak orang yang mengesampingkan urusan posisi ini. Sebab, gak sedikit orang merasa berhak untuk menolong lalu terlalu berlebihan hingga menyusahkan diri. Menolonglah dengan semampunya tanpa perlu mempersulit diri sendiri, ya.

2. Pahami batasan-batasan yang kamu miliki

ilustrasi menolong teman (unsplash.com/@cherrydeck)

Menolong orang lain memang merupakan tindakan positif yang tentunya harus diapresiasi dengan baik. Namun, sayangnya tak sedikit orang yang terkesan berlebihan menolong, bahkan tanpa melihat batasan-batasan yang dimiliki.

Salah satu contohnya adalah ketika kamu membantu teman lawan jenis yang sudah menikah. Jika kamu menolong dengan berlebihan apalagi sampai menyulitkan diri sendiri, maka justru akan menimbulkan salah paham yang justru dapat mendatangkan dampak buruk.

3. Jangan sampai merepotkan diri dan orang lain

ilustrasi kerepotan (pexels/Andrew Neel)

Kamu pastinya tahu hal-hal apa saja yang mungkin bisa membuatmu repot dan tentu contoh seperti ini perlu kamu sadari dengan jelas. Banyak orang yang sebenarnya merasa direpotkan, namun tidak ingin mengaku dan terkesan menutupinya saja.

Jangan sampai kamu berlebihan dalam membantu, apalagi sampai terkesan ikut campur. Hal tersebut bisa saja berujung tak hanya akan merepotkanmu, namun juga akan merepotkan orang lain. Cermati, ya.

4. Jangan lupa memikirkan diri sendiri

ilustrasi berpikir (pexels/Valeria Ushakova)

Kamu mungkin memang merupakan pribadi yang gemar menolong orang lain dan gemar berbagi kebaikan. Tentu saja itu merupakan hal penting yang tak boleh kamu sepelekan begitu saja.

Meski demikian, saat kamu merasa peduli dengan kesulitan orang lain, bantulah mereka dengan semampumu. Kamu juga perlu memikirkan diri sendiri sehingga jangan sampai justru menolong orang lain jadi menyusahkanmu.

5. Ketahui kapasitas dan kemampuan diri

ilustrasi bekerja dari kafe (unsplash.com/Muhammad Raufan Yusup)

Setiap orang memiliki kapasitas masing-masing yang perlu dipahami dengan baik. Kapasitan ini berkaitan dengan kemampuan dalam menolong orang lain dengan berkaca pada diri sendiri.

Banyak orang yang tidak mengetahui kapasitas diri dan seakan memaksakan begitu saja untuk menolong orang lain. Padahal jika demikian, maka hanya akan merepotkanmu dan memberikan dampak yang kurang baik ke depannya.

Setelah mengetahui beberapa alasan menolong orang lain di atas, tentunya kamu jadi paham bahwa saat menolong orang lain tak perlu sampai memaksakan diri dengan berlebihan. Hal ini hanya akan membuatmu merasa kesulitan dan cukuplah menolong sesuai kemampuan masing-masing. Pahami batasannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.