Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Shio Kuda Tetap Tenang Walau Banyak Orang Menentang

ilustrasi semua orang bicara (pexels.com/August de Richelieu)
ilustrasi semua orang bicara (pexels.com/August de Richelieu)
Intinya sih...
  • Shio Kuda percaya pada jalan yang dipilih dan memiliki prinsip hidup yang kuat, membuat mereka tetap tenang walau banyak yang menentang.
  • Bagi Shio Kuda, suara orang lain hanya didengar jika berasal dari keluarga atau orang terdekat, sehingga mereka makin tenang dalam melangkah.
  • Shio Kuda setuju bahwa setiap orang berhak berpendapat, namun mereka tetap berani mengambil risiko dan belajar dari pengalaman untuk menjalani hari-hari menurut instingnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Percaya diri dan pandai bergaul adalah beberapa sifat dari Shio Kuda. Mereka juga sering didapuk menjadi pemimpin, karena memang pandai memimpin dalam kelompok.

Salah satu ciri kepemimpinan Shio Kuda adalah tetap tenang walau banyak yang menentang. Selama apa yang dilakukan benar, mereka hampir gak akan menggubris omongan orang lain. Berikut lima alasan Shio Kuda bisa setenang itu.

1. Percaya pada jalan yang dipilih

ilustrasi orang bicara (pexels.com/George Pak)
ilustrasi orang bicara (pexels.com/George Pak)

Shio Kuda selalu punya prinsip hidup yang kuat. Hal inilah yang membuat mereka tak mudah goyah, walaupun banyak orang yang menentangnya. Ketika sudah memutuskan sesuatu, Shio Kuda akan tetap berada di jalur yang dipilihnya.

Mereka percaya bahwa jalan yang sudah dipilih itu adalah yang terbaik. Hal inilah yang membuat Shio Kuda tetap tenang dalam melangkah, sekalipun banyak orang yang menentangnya.

2. Asal bukan orang terdekat, suaranya gak akan didengar

Ilustrasi orang bicara normal vs formal (Dok. Pribadi)
Ilustrasi orang bicara normal vs formal (Dok. Pribadi)

Bagi Shio Kuda, gak semua pendapat orang lain harus didengar apalagi jika itu bukan keluar dari mulut orang-orang terdekatnya. Bagi mereka, jika hanya sekadar teman, gak berhak menentang atau memberikan desakan.

Hanya keluarga dan orang terdekat saja yang akan didengar pendapatnya oleh si Kuda. Pedoman inilah yang akhirnya membuat Shio Kuda makin tenang dalam melangkah.

3. Setuju bahwa tiap orang berhak berpendapat

ilustrasi orang berpendapat (unsplash.com/Antenna)
ilustrasi orang berpendapat (unsplash.com/Antenna)

Setiap orang bebas mengemukakan pendapatnya, itulah yang dipercaya oleh Shio Kuda. Maka dari itu, jika ada orang yang menentang keputusannya, si Kuda bisa memakluminya. Bagi Shio Kuda, menentang bukan berarti tidak rukun, mereka hanya berbeda pandangan saja.

Gak aneh bila Shio Kuda kerap mendengarkan kritik dari orang lain, tapi belum tentu kritik itu mereka laksanakan. Kadang, itu dilakukan si Kuda hanya sekedar untuk formalitas saja.

4. Berani mengambil risiko

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

Setiap keputusan yang diambil oleh si Kuda, tentu telah melalui pertimbangan yang matang. Mereka juga sadar betul akan risiko dari keputusannya. Jadi jika ada yang menentang pun, itu akan dianggap sebagai tantangan yang menguji pendiriannya.

Shio Kuda paling tahu segala risiko dari keputusannya. Lebih baik tidak usah menentangnya, karena itu hanya akan buang-buang waktu dan energi saja.

5. Selalu belajar dari pengalaman

ilustrasi orang melamun (pexels.com/Marlon Schmeiski)
ilustrasi orang melamun (pexels.com/Marlon Schmeiski)

Sikap apa pun yang diambil oleh si Kuda saat ini, pasti sudah melalui pertimbangan yang matang. Mereka bukan tipe yang tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Shio Kuda juga selalu belajar dari pengalaman. Itulah kenapa mereka jadi lebih percaya diri dalam melangkah.

Orang yang menentang keputusannya hanya akan dianggap angin lalu. Shio Kuda bakal tetap tenang menjalani hari-hari menurut instingnya. Sebab, Sshio Kuda percaya bahwa pengalaman sudah memberinya banyak pelajaran.

Itu dia lima alasan kenapa Shio Kuda bisa setenang itu menghadapi orang yang menentang dirinya. Ini bukan soal egois dan gak mau mendengarkan masukan dari orang lain, namun bagaimana seseorang bisa dengan percaya diri melangkah di jalannya, tanpa terlalu menggubris omongan dari kanan-kiri. Nah, apakah kamu sejalan dengan pola pikir si Kuda ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Contoh CV Mahasiswa Semester Akhir, untuk Lamar Pekerjaan!

08 Sep 2025, 04:16 WIBLife