5 Alat Kebersihan Wajib di Rumah yang Sering Terlupakan

Sikat kecil sering dipandang sebelah mata karena ukurannya yang mungil. Tapi justru sikat inilah yang bisa menjangkau tempat-tempat yang nggak bisa dibersihkan pakai alat besar, seperti sela keramik, ujung jendela, atau bagian bawah kran. Kalau kamu sering merasa kamar mandi atau dapur masih terasa kotor walau sudah disikat, bisa jadi kamu butuh bantuan sikat kecil ini.

Sayangnya, banyak orang lupa atau bahkan nggak punya sikat kecil di rumah. Padahal, dengan sedikit tenaga dan sabun pembersih, sikat ini bisa mengangkat kotoran membandel yang udah menumpuk lama. Cukup simpan di tempat yang mudah dijangkau, dan kamu akan sadar betapa bergunanya alat kecil ini dalam menjaga kebersihan rumah.

Kain mikrofiber punya tekstur halus dan daya serap tinggi, yang membuatnya jauh lebih efektif daripada lap biasa. Cocok banget buat membersihkan permukaan kaca, meja, atau layar elektronik tanpa ninggalin goresan atau bekas air. Tapi sayangnya, kain ini sering terlupakan dan kalah pamor dari lap kain biasa atau tisu.

Padahal, kalau kamu pakai mikrofiber secara rutin, kamu bisa mengurangi penggunaan produk sekali pakai dan menjaga permukaan tetap awet. Kain ini juga bisa dicuci dan dipakai berulang kali, jadi lebih hemat dan ramah lingkungan. Nggak ada salahnya mulai simpan beberapa lembar kain mikrofiber di rumah untuk berbagai keperluan.

Bersih-bersih rumah kadang bikin tangan jadi kasar atau iritasi, apalagi kalau sering kontak dengan cairan pembersih kimia. Sarung tangan karet bisa jadi solusi, tapi entah kenapa alat ini sering dianggap nggak penting dan akhirnya cuma disimpan di sudut lemari, atau malah nggak punya sama sekali.

Padahal, pakai sarung tangan karet bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal perlindungan. Tangan kamu bisa tetap lembut dan nggak gampang luka saat bersih-bersih. Selain itu, alat ini juga bantu kamu lebih percaya diri saat harus menghadapi pekerjaan yang “kotor”, kayak bersihin WC atau tempat sampah.

Mungkin kamu sudah punya sapu dan pel, tapi alat penyedot debu mini bisa jadi pelengkap yang nggak kalah penting. Alat ini bisa bantu membersihkan debu di sela-sela sofa, di atas lemari, atau di pojok ruangan yang sulit dijangkau. Walau ukurannya kecil, daya kerjanya cukup efektif untuk mengangkat debu halus.

Sayangnya, alat ini sering dianggap cuma cocok untuk rumah besar atau malah dianggap boros listrik. Padahal sekarang banyak model portabel dan hemat energi yang cocok untuk segala jenis rumah. Dengan penyedot debu kecil, kamu bisa lebih cepat dan praktis membersihkan bagian rumah yang biasanya terlewat.

Ember mungkin terdengar biasa banget, tapi punya ember cadangan di rumah bisa menyelamatkan kamu dalam banyak situasi. Mulai dari menampung air saat kran mati, merendam kain, sampai membersihkan lantai setelah ada tumpahan besar. Tapi tetap saja, ember sering terlupakan atau dianggap cuma perlu satu di rumah.

Padahal, ember yang berbeda bisa kamu gunakan untuk fungsi berbeda juga, misalnya satu khusus untuk kamar mandi dan satu lagi untuk dapur atau kebun. Ini juga mencegah penyebaran bakteri dari satu ruangan ke ruangan lain. Ember memang sederhana, tapi punya peran penting yang kadang baru kita sadari saat darurat.

Terkadang, alat-alat kebersihan kecil dan sederhana justru punya peran besar dalam menjaga kebersihan rumah. Jadi, mulai sekarang, jangan remehkan alat-alat ini, ya!