Latih 5 Skill Ini dengan Bawa Bekal dari Rumah, Jadi Lebih Disiplin!
ilustrasi bekal makanan (unsplash.com/Ella Olsson)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membawa bekal dari rumah tidak hanya bermanfaat bagi anak kecil saja, tetapi juga bagi orang dewasa. Ada beberapa penyebab orang dewasa tetap membawa bekal. Entah itu jarak ke kafetaria yang jauh atau alergi makanan tertentu.
Namun bagi sebagain lainnya, membawa bekal dari rumah ke kantor ini cukup challenging. Pasalnya, tidak semua orang mampu dan mau. Entah itu karena malu karena takut dianggap seperti anak kecil atau tidak punya cukup waktu. Padahal, membawa bekal ke kantor bisa melatih beberapa skill ini, lho!
Baca Juga: 5 Alasan Bawa Bekal Gak Menjamin Hemat, Cek Pengeluaran Lain!
1. Melatih disiplin
ilustrasi koki masak (unsplash.com/Pylyp Sukhenko)Menyiapkan bekal dari rumah tidak semudah kelihatannya, apalagi kalau kamu sedang diet. Agar tidak cepat bosan, makanan yang dimakan baiknya bervariasi. Meskipun riweh, tapi menyiapkan bekal bisa melatih kedisiplinan kamu.
Selain harus memasak, kamu harus membeli bahan-bahan dan memikirkan masakan yang akan dibuat. Kamu juga dituntut untuk masak dengan waktu yang terbatas agar tidak telat ke kantor. Kamu bisa melakukan meal preparation agar tidak kewalahan.
2. Manajemen keuangan
ilustrasi sheet perencanaan keuangan (unsplash.com/Firmbee.com)Apakah kamu sering merasa gaji cuma numpang lewat di ATM? Apalagi kalau ada promo di e-commerce atau di layanan food delivery. Rasa ingin memencet tombol checkout sangat tinggi.
Biar tidak kalap dengan promo makanan, kamu bisa mencoba bawa bekal dari rumah. Setidaknya, kamu bisa menghemat beberapa ribu tiap bulannya. Dengan bawa bekal ke kantor, kamu tidak perlu repot-repot untuk menunggu makanan datang.
3. Bertanggung jawab dengan kesehatan tubuh
ilustrasi wanita melakukan peregangan tubuh (pexels.com/RF._.studio)Editor’s picks
Memasak membuatmu tahu proses end-to-end dari makanan yang kamu buat. Dengan begitu, kebersihan dan keamanan makanannya akan terjamin, setidaknya aman untuk dikonsumsi sendiri. Kamu pun juga tahu apa saja bahan dan bumbunya.
Hal ini sangat penting ketika kamu punya alergi atau pantangan makanan yang tidak boleh dimakan. Tidak seperti makanan di luar, kamu tidak tahu bahan apa saja yang dimasukkan. Bisa-bisa kamu jatuh sakit gara-gara makan sembarangan.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Prometheus, Bekal Inspirasi buat Anak Muda
4. Memahami kebutuhan tubuh
ilustrasi wanita memegang sendok (pexels.com/Nathan Cowley)Setiap orang, pasti punya kebutuhan gizi yang berbeda, tergantung dari aktivitasnya. Ada yang mengurangi makanan tertentu untuk diet, ada juga yang tidak boleh dimakan sama sekali. Bahkan ada juga butuh makanan yang banyak untuk menaikkan berat badan.
Dengan membawa bekal, kamu bisa mengatur porsi makanan agar pas, tidak terbuang ataupun kekurangan. Rasanya juga cocok sesuai dengan seleramu. Jadi lebih nyaman, kan?
5. Melatih kreativitas
ilustrasi bahan masakan (pexels.com/Vanessa Loring)Salah satu skill yang terasah adalah melatih kreativitas. Menu-menu masakan yang sederhana nan enak sangat mudah dicari sekarang di berbagai platform. Tidak jarang juga rasanya sangat nagih sampai ingin bikin lagi.
Meskipun cukup challenging, namun kegiatan masak-memasak ini sangat patut untuk dicoba. Bahkan ketika ada bahan yang tidak ada, kita bisa menggantinya dan berkreasi dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah. Menyenangkan, bukan?
Tapi kalau memang waktunya mepet karena tidak sempat masak atau ingin mencicipi makanan di luar, tidak apa-apa sesekali beli. Namun, jangan terlalu sering juga. Mungkin bisa jadi inspirasi untuk berkreasi masakan di rumah. Kamu tim bawa bekal dari rumah atau beli di luar nih kalau ngantor?
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Meningkatkan Skill dan Pengetahuan, Bekal Masa Depan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
