Di tengah pandemik COVID-19, Alleira Batik tetap konsisten untuk menggali budaya Indonesia. Kali ini, merk Batik dengan brand Ambasador Annisa Pohan ini berusaha mengangkat kekayaan tenun Karo.
Dalam Press Conference Batik Motif Tenun Karo, Rabu (9/9/20) Alleira batik memaparkan visi misi serta harapannya akan batik Indonesia untuk mengangkat nama Indonesia ke dunia internasional. Berikut pemaparannya!
Suku Karo yang merupakan salah satu suku yang mendiami daerah Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Utara. Daerah ini subur dan kaya akan hasil-hasil pertanian,tak terkecuali kekayaan Adat dan Budayanya.
Salah satu hasil karya Suku Karo adalah Kain Tenun Karo yang sudah terkenal mendunia. Namun hingga saat ini, masyarakat masih menggunakan kain tenun tradisional pada keseharian dan acara-acara Adat Suku Karo.
Alleira berusaha mengangkat kekayaan tenun Karo di atas proses batik untuk menghasilkan kain batik dengan motif Karo yang unik. Tak sendiri, Alleira Batik bekerja sama dengan ESL Express Lorena Group membuat koleksi bertemakan Batik Motif Tenun Karo.
"Berbekal kekayaan dalam negeri dan semangat memajukan produksi hasil karya anak bangsa, kami bangga menampilkan batik dari Tanah Karo Simalem menjadi produk yang sejajar dengan karya-karya produk Internasional," papar Eka Sari Lorena dari ESL Express Lorena Group.
Batik ini khas dengan warna-warna yang kuat, cerah, berani seperti merah, oranye, cokelat, ungu, kuning, aksen keemasan dan hijau. Warna-warna ini melambangkan keteguhan sesuai karakter khas Suku Karo.
Salah satu motif Karo yg terkenal adalah motif "Pengeret- ret". Ornamen ini berbentuk deformasi dari hewan cicak dengan kepala yang ada di sebelah kanan dan kiri. Dalam masyarakat Karo ornamen ini dianggap sebagai simbol kekuatan, penangkal roh jahat dan simbol persatuan masyarakat dalam menyelesaikan suatu masalah.
Tak hanya di Indonesia, Alleira pun sudah dikenal oleh internasional. Butiknya tersebar mulai dari London hingga Singapura. Ternyata masyarakat mancanegara pun tertarik dengan kain-kain tradisional Indonesia.
"Kain Indonesia memang luar biasa. Teman saya dari luar negeri, tak ada yang tidak memuji kain dari Indonesia, kalau saya memakainya di luar negeri. So Gorgeous with a fabolous quality, kata mereka," ungkap Eka Sari Lorena Soerbakti.
Usaha Alleira untuk memajukan Tana Karo tidak setengah-setengah. 15 persen dari hasil penjualan batik Alleira disumbangkan ke yayasan anak dengan disabilitas, Alpha Omega di Kabanjahe Tana Karo.
Buat kamu yang tertarik, kamu bisa mengunjungi butik Alleira di Plaza Indonesia. Yuk ikut memajukan budaya Indonesia!