5 Amalan Istimewa di Bulan Muharram beserta Keutamaannya

Bulan Muharram menjadi momen penting dalam kalender Hijriah. Pasalnya, bulan ini dipenuhi dengan kemuliaan dan keistimewaan yang tidak ditemukan di bulan-bulan lainnya.
Di antara bulan-bulan yang dimuliakan Allah Swt, bulan Muharram dikenal sebagai syahrullah atau bulannya Allah Swt. Dengan begitu, umat Islam dianjurkan untuk melakasanakan berbagai amalan istimewa di bulan Muharram.
Lantas, amalan apa saja yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini agar kamu tidak melewatkan kesempatan meraih keberkahan di bulan yang penuh rahmat ini.
1. Puasa sunah di bulan Muharram
Salah satu amalan yang paling utama di bulan ini adalah berpuasa. Rasulullah saw bersabda dalam hadis riwayat Muslim bahwa puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah Swt, yaitu Muharram. Diantara hari-hari baik di bulan Muharram, puasa Tasua dan Asyura di tanggal 9 dan 10 Muharram menjadi puasa sunah yang paling dianjurkan.
Berikut ini adalah lafal niat puasa Tasua.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah Swt.”
Sedangkan lafal niat puasa sunah Asyura sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah Swt.”
2. Membaca doa, dzikir, dan surat-surat pendek
Selain berpuasa, memperbanyak bacaan zikir dan doa juga termasuk dalam amalan istimewa di bulan Muharram. Melansir NU Online, beberapa amalan bacaan yang bisa dibaca setiap hari di bulan Muharram, antara lain:
Membaca dzikir hasbunallāhu wa ni‘mal wakīl sebanyak 70 kali.
Membaca Rabbi-ghfir lī hingga 1.000 kali.
Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali selama bulan Muharram.
Membaca doa awal tahun pada malam 1 Muharram untuk memohon keselamatan dan keberkahan selama setahun ke depan.
3. Melakukan kebaikan dan menjaga silaturahmi
Bulan Muharram juga menjadi momen penting untuk memperbanyak kebaikan sengan sesama. Dalam beberapa riwayat, Rasulullah saw menganjurkan untuk:
Memberi nafkah lebih kepada keluarga di hari Asyura.
Menjenguk orang sakit dan menyambung silaturahmi.
Mengusap kepala anak yatim sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian.
Berziarah ke makam orang tua atau ulama..
4. Memperbaiki shalat sunah
Selain puasa dan zikir, shalat sunah menjadi amalan istimewa di bulan Muharram yang penting dilakukan. Salah satu yang paling dianjurkan adalah Shalat Tasbih. MUI menyebutkan bahwa shalat ini sebaiknya dikerjakan pada malam tanggal 10 Muharram atau malam Asyura.
Shalat tasbih sendiri terdiri dari empat rakaat. Jika dilakukan pada siang hari, maka empat rakaat sekaligus satu kali salam. Sedangkan jika dikerjakan pada malam hari, shalat sunah ini dilakukan dengan dua rakaat salam.
5. Mandi dan merawat diri
Di hari Asyura, umat Islam juga dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan menyucikan diri. Kegiatan seperti mandi di pagi hari Asyura, memotong kuku, memakai celak, serta merapikan diri merupakan bentuk sunah yang mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari iman.
Bukan hanya itu, kegiatan ini juga menjadi simbol bahwa umat islam telah siap menyambut hari Asyura dengan keadaan diri yang bersih. Jadi, jangan lupa untuk melaksanakan amalan ini, ya!
Nah, itu dia amalan-amalan istimewa di bulan Muharram yang bisa kamu jalankan. Dengan mengamalkannya, kamu gak hanya akan mendapatkan pahala, tapi juga mempererat silaturahmi dan menumbuhkan nilai-nilai kebaikan didalamnya. Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan untuk meraih keberkahan di bulan mulia ini, ya!