5 Kalimat Berikut Tabu Diucapkan ke Teman yang Sedang Memulai Usaha
Bisa bikin dia pesimis, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orang mulai membangun sebuah usaha, tidaklah mudah. Selain butuh modal, juga harus mempertimbangkan banyak hal lain, seperti kualitas produk atau jasa yang akan ditawarkan, segmentasi pasar, persaingan dengan pengusaha sejenis yang sudah lebih mapan, dan lain sebagainya.
Maka, saat tahu ada teman yang tengah merintis bisnis, acap kali kamu dibuat kepo dengan urusan bisnisnya.
Wajar sih, bila kamu gatal ingin menanyakan berbagai macam hal. Sebagai teman, tentu dia akan menerima masukan serta pandanganmu sebagai bahan pertimbangan agar usaha yang tengah dibangunnya bisa lebih maju lagi.
Akan tetapi, tak semua keingintahuanmu itu bisa disampaikan seenaknya ya. Kamu perlu tahu porsi dan hindari untuk tak mengatakan pernyataan atau pertanyaan yang justru akan membuat temanmu down seperti dengan tidak mengucapkan 5 kalimat berikut.
1. "Eh kamu bisa buka bisnis kayak gini, dapat modal dari mana emang?"
Tentu saja, semua usaha pasti memerlukan modal. Terutama modal uang. Sedikit atau banyaknya modal yang dibutuhkan, itu tergantung dari jenis usaha apa yang akan digeluti. Meskipun kamu tahu, uang yang diperlukan kawanmu untuk merintis usahanya terbilang tak sedikit, tapi gak etis lho kalau kamu kepo soal nominalnya, apalagi tanya dari mana dia mendapatkan uang sebesar itu.
Entah itu didapatnya dari pinjaman bank, dana dari orangtua, atau tabungannya pribadi, itu bukan urusanmu. Dengan bertanya demikian, malah menunjukkan bahwa kamu merasa dia gak mampu mengusahakan uang untuk mewujudkan usahanya ini. Kesannya jadi meremehkan deh.
Baca Juga: Hibur Dia, Ini 5 Ucapan yang Mampu Tenangkan Temanmu Kala Depresi!
Editor’s picks
Baca Juga: Yuk, Coba Ciptakan Lingkaran Pertemanan Sehat dengan 6 Cara Ini!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.