Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tujuan hidup dapat membuat kehidupan kamu lebih bermakna dan terarah. Namun, tidak sedikit orang yang kesulitan dalam mencari tujuan hidup mereka. Salah satu filosofi Jepang yang sering digunakan untuk mencari tujuan hidup disebut sebagai Ikigai.
Untuk menemukan Ikigai, kamu harus melihat dari empat hal yaitu apa yang kamu sukai, apa yang kamu kuasai, apa yang bisa membuat kamu dibayar, dan apa yang dibutuhkan dunia. Seperti apa saja konsep hidup Ikigai? Berikut tips mencari tujuan hidup melalui filosofi hidup ikigai dari Jepang.
Baca Juga: 5 Macam Filosofi Hidup Orang Jepang Selain Ikigai, Ajari Kebijaksanaan
1. Pikirkan tentang apa yang kamu sukai
Pexels.com/Antoni Shkraba Langkah pertama untuk menemukan Ikigai-mu adalah dengan melihat apa saja hal yang kamu sukai. Ketika memikirkan tentang apa yang kamu sukai, kamu tidak perlu berpikir tentang hal-hal lain, seperti apakah itu akan menjadi hal yang baik. Di bagian ini, kamu hanya perlu merefleksikan mengenai aktivitas apa saja yang benar-benar kamu sukai.
Sebagai contoh, apabila kamu memiliki hobi memasak dan menggambar, itu dapat kamu tuliskan sebagai aktivitas yang kamu sukai. Kamu dapat menuliskan hal tersebut dalam catatan pribadi agar mudah diingat dan kamu bebas untuk menulis sebanyak mungkin!
2. Refleksikan apa saja yang kamu kuasai
Pexels.com/Andrea Piacquadio Langkah yang kedua adalah untuk memikirkan tentang apa saja yang kamu kuasai. Ini dapat berupa kemampuan-kemampuan yang kamu miliki seperti kemampuan bersosialisasi, bermain musik, menggambar, maupun menulis.
Seperti langkah yang sebelumnya, kamu tidak perlu memikirkan tentang hal-hal lain kecuali apa yang kamu kuasai. Kamu dapat menuliskan sebanyak mungkin hal-hal yang kamu kuasai baik itu hard skill maupun soft skill.
Baca Juga: Menjalani Hidup dengan Konsep Hidup ala Orang Jepang, Ikigai
3. Kemampuan apa yang bisa membuatmu dibayar?
Di langkah yang ketiga, pikirkan tentang hal apa saja yang bisa membuatmu mendapatkan penghasilan. Dalam kata lain, kemampuan apa yang kamu miliki sehingga orang lain ingin membayarmu untuk melakukan hal tersebut.
Contohnya, kamu pandai menulis sehingga orang lain bisa memintamu untuk menuliskan sesuatu untuknya. Selain itu, kamu juga pandai menggambar sehingga orang lain bisa membayar jasamu untuk menggambar.
Ketika memikirkan mengenai hal ini, penting juga untuk memikirkan apakah penghasilan yang kamu dapatkan akan cukup untuk menghidupi kebutuhan keseharianmu. Ini dikarenakan Ikigai tidak hanya tentang hal yang kamu sukai maupun kuasai, tetapi juga tentang menemukan tujuan hidup yang bisa mencukupi kebutuhanmu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Carilah apa yang dibutuhkan oleh dunia
Pexels.com/Porapak Apichodilok Langkah yang keempat adalah untuk melihat di sekitarmu dan mencari hal-hal yang dibutuhkan oleh dunia. Hal ini dapat berupa produk, jasa, maupun inovasi yang sedang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Sekitar.
Sebagai contoh, saat ini terdapat banyak sekali bisnis online yang baru. Namun, terdapat beberapa dari mereka yang mungkin kesulitan dalam membuat desain untuk mempromosikan diri mereka. Maka, hal yang dibutuhkan sekarang adalah jasa untuk desain dan branding bisnis.
Memikirkan tentang hal ini penting karena itu akan memberikan kita gambaran tentang apa yang dibutuhkan oleh calon pelanggan kita. Selain itu, ini juga dapat memberikan kita dorongan yang kuat untuk menyelesaikan permasalahan di sekitar kita.
Baca Juga: Ikigai dan 8 Filosofi Hidup Orang Jepang yang Layak Ditiru