TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Bikin Kita Kehilangan Rasa Empati, Merasa Paling Menderita?

Buka mata lebih lebar, deh!

ilustrasi gelandangan (Pexels.com/Timur Weber)

Manusia diberikan akal pikiran untuk bisa berpikir dan perasaan agar bisa lebih peduli pada sekitar. Namun apa jadinya jika kita mulai kehilangan sisi empati dalam diri dan gak lagi peka serta peduli pada orang yang kesusahan? Bisa-bisa dunia ini akan kacau dan gak ada yang namanya keseimbangan, ya.

Sebenarnya ada banyak faktor yang membuat seseorang kehilangan empati dalam dirinya. Faktor tersebut bisa sangat berdampak besar dan membuat seseorang gak lagi peduli pada sekitarnya. Agar kita bisa menghindarinya, ada baiknya untuk mengetahui sebab-sebabnya berikut ini. 

1. Terlalu mengejar dan mengutamakan dunia yang fana

ilustrasi orang berdiri (Pexels.com/Adil Alimbetov)

Terlalu mengejar kenikmatan dunia bisa bikin seseorang gak lagi peduli pada sekitarnya, lho. Fokus pada cara memperkaya diri, misalnya, akan sangat mungkin mengantarkan seseorang pada hilangnya rasa empati. Ditambah lagi jika dia sudah mulai menghalalkan segala cara.

Penderitaan orang lain serta orang-orang yang hidupnya gak sebahagia dirinya akan sangat mudah dia acuhkan dan abaikan. Seolah-olah mereka itu gak penting dan membantu orang lain bukanlah prioritasnya. 

2. Terlalu fokus pada gadget dan dunia maya

ilustrasi orang bersahabat (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Dunia serba digital seperti sekarang membuat kita lebih sering fokus pada gadget dan terlena dalam dunia maya. Apapun yang muncul di layar handphone bisa membuat kita lupa pada sekitar. Berbagai penderitaan atau kesedihan orang yang ada di samping kitapun bisa terabaikan begitu aja.

Mirisnya, kita justru lebih mudah tersentuh pada cerita sedih orang lain yang muncul di beranda akun media sosial. Padahal mereka bahkan gak kita kenal dan gak bisa kita hibur secara langsung. Hayo, siapa yang suka begini? 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Pribadi dengan Emotional Sponge, Punya Empati Tinggi!

3. Menarik diri dari lingkungan

ilustrasi orang menyendiri (Pexels.com/Duong Nhan)

Zaman serba maju seperti sekarang, budaya hidup individualis mulai marak diterapkan orang-orang. Sisi positif dari gaya hidup semacam ini tentu ada, seperti kita jadi lebih fokus pada diri sendiri, gak gampang membandingkan pencapaian orang lain, gak mudah terdistraksi dengan apa yang orang lain lakukan serta pikirkan tentang kita.

Namun di balik itu tentu ada sisi negatif yang mengiringi. Salah satunya adalah kurangnya atau bahkan hilangnya kepedulian dalam diri kita. Rasa empati pada kesusahan dan kesedihan orang lain pun perlahan mulai memudar. Duh, jangan sampai ya. 

4. Egois dan kurang mau mendengarkan cerita orang lain

ilustrasi orang menolak (Pexels.com/SHVETS Production)

Sifat egois dalam diri juga nyatanya mampu mengikis rasa empati kita pada orang lain. Saking pentingnya kebahagiaan diri sendiri, kita bisa aja menganggap sepele orang lain yang membutuhkan pertolongan kita. Kehilangan empati semacam ini bisa bikin kita kehilangan respect juga dari orang lain, lho.

Ingat, ada saatnya kita memang perlu mengutamakan diri sendiri namun jangan sampai kita juga mengabaikan orang lain. Terlebih jika situasinya darurat. 

Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Empati kepada Pasangan agar Hubunganmu Makin Erat

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya